Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Garut yang Masih Dirawat Tinggal 3 Orang

Merdeka.com - Jumlah pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut yang masih menjalani perawatan di RSUD dr Slamet hingga saat ini tinggal 3 orang. Jumlah itu sendiri setelah Sabtu (20/6) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut mengonfirmasi kesembuhan lima orang pasien positif. Kelima pasien tersebut kini telah berada di rumahnya masing-masing.

Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita mengatakan bahwa lima pasien positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSUD dr Slamet Garut di antaranya seorang laki-laki berusia 52 tahun asal Kecamatan Kadungora, laki-laki berusia 27 tahun asal Kecamatan Sukaresmi, seorang perempuan usia 47 tahun dan seorang laki-laki usia 15 tahun asal Kecamatan Selaawi, serta seorang laki-laki usia 45 tahun asal Kecamatan Leuwigoong.

"Dengan sambuhnya kelima orang pasien tersebut, maka hingga saat ini jumlah pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di RSUD dr Slamet Garut tinggal tiga orang. Semoga ketiganya terus membaik dan dinyatakan sembuh segera," kata Yeni, Sabtu (20/6).

Hingga saat ini, diungkapkan Yeni, jumlah warga yang dinyatakan positif Covid-19 berjumlah 26 kasus. Dari jumlah tersebut, 20 orang pasien dinyatakan sembuh, 3 pasien meninggal dunia, dan 3 lainnya masih dalam perawatan.

Pada Sabtu (20/6), Yeni menyebut tidak ada penambahan kasus baru, baik ODP (orang dalam pemantauan), PDP (pasien dalam pengawasan), maupun yang positif Covid-19. "Total kasus Covid-19 masih tetap sebanyak 4.607 kasus, terdiri 1.808 OTG, 2.697 kasus ODP, 76 kasus PDP, dan 26 positif," sebutnya.

Meski begitu, dijelaskannya, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah diarahkan oleh pemerintah. Itu, menurutnya adalah upaya dalam melindungi diri, keluarga, dan yang lainnya dari terpapar Covid-19.

PSBB di Kecamatan Selaawi tak Diperpanjang

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut memutuskan untuk tidak memerpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kecamatan Selaawi. Wilayah tersebut dianggap telah aman dari penyebaran Covid-19.

"Dari delapan orang pasien positif dari Selaawi tujuh orang telah dinyatakan sembuh, satu orang lainnya masih diisolasi di RSUD dr Slamet Kabupaten Garut. Mereka (yang sembuh) sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Insyaallah dia (pasien yang masih dirawat) bisa cepat pulang ke rumahnya," kata Camat Selaawi yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Selaawi, Ridwan Effendi.

Selain itu, diungkapkan Ridwa, hasil tes swab massal tahap pertama yang diikuti 358 warganya yang diisolasi di Desa Samida, tidak ada satu pun yang dinyatakan positif. Untuk tes swab massal kedua yang diikuti 501 warganya, saat ini masih menunggu keluar hasilnya.

Selain di Desa Samida, disebut Ridwan, tes swab massal juga dilakukan di Pasar Cirapuhan, Kecamatan Selaawi dan diikuti 107 warga. 67 tenaga kesehatan di Puskesmas Selaawi pun dites Swab.

"Seluruhnya dinyatakan negatif. Tapi semua harus tetap menerapkan protokol kesehatan," tutupnya.