Kabur usai Makan di Warung, Bule Australia Diamankan Petugas Satpol PP di Badung

Merdeka.com - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Badung, Bali, kembali mengamankan seorang bule asal Australia bernama Rick O'Miara (26). Bule tersebut ditangkap karena tidak membayar makanan di sebuah warung di Kuta, Bali, dan langsung kabur.
Akibat ulahnya petugas Satpol PP Badung, langsung mengamankannya pada Kamis (29/8). Aksi bule tersebut juga sempat viral di sejumlah media sosial di Bali, pada Selasa (27/8) lalu.
Bule tersebut saat itu berbaring di depan pertokoan jalan bypass Ngurah Rai, Kuta, sambil buang air kecil tanpa rasa malu. "Itu yang kemarin juga, ternyata bule yang ngencingi toko. Ini dia orangnya yang diinfokan," kata Kepala Sat Pol PP Badung I Gusti Agung Kerta Suryanegara, saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Suryanegara menjelaskan, untuk menangkap bule tersebut petugas sempat kehilangan jejak karena minimnya informasi. Kemudian, pada Kamis (29/8) bule tersebut dapat diamankan karena tidak membayar makanan di warung.
Bule tersebut ditangkap petugas Jagabaya atau semacam petugas keamanan desa di Kuta. Sebab, usai makan ia pergi begitu saja tanpa membayar.
"Dia itu makan di warung dan habis makan dia jalan begitu saja. Lalu diteriakin oleh pedagangnya. Kemudian ada (petugas) Jagabaya di Desa Adat diteriakin dan ditangkap," jelasnya.
Setelah hal tersebut, bule ini digiring ke Mapolsek Kuta dan selanjutnya dibawa ke Satpol PP. Kemudian, dikoordinasikan dengan pihak Imigrasi.
Saat dimintai keterangan, bule tersebut hampir tidak bicara hingga membuat petugas kebingungan. Karena saat diamankan bule tersebut tidak membawa identitas apapun. Namun, setelah itu dia baru mau bicara dan mengatakan paspornya di hotel.
"Tadi setelah dua jam ditungguin sama Imigrasi juga. Dia baru sadar dan bilang paspornya ketinggalan di hotel," ujar Suryanegara.
Suryanegara juga menjelaskan, bule tersebut diduga tidak membayar hotel tempat menginap. Sehingga paspornya juga sempat ditahan dan saat ini penanganannya diserahkan ke pihak Imigrasi dan akan dikoordinasikan dengan Kedutaan Australia.
"Kemungkinan ini paspornya juga ditahan pihak hotel karena tak bayar. Makan tak bayar juga," ujar Suryanegara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya