Kabut asap selimuti Riau, terpantau ada 140 titik panas
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan seakan tiada hentinya terjadi di Riau. Akibatnya, titik panas bermunculan dan menyebabkan kabut asap. Ini terjadi bertepatan dengan penyelenggaraan Asian Games di Palembang dan Jakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi 140 titik panas atau hotspot, akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah kabupaten.
"Untuk titik panas di Kota Dumai mencapai 67 titik, sedangkan di Kabupaten Rokan Hilir terpantau 42 titik, Bengkalis ada 12 titik, Pelalawan 6 titik, Rokan Hulu 4 titik, Indragiri Hulu 4 titik, Kampar 1 titik dan Kuantan Singingi 1 titik," ujar Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sukisno, Minggu (19/8).Dari 140 titik panas itu, ternyata ada 68 titik api yang terpantau BMKG. Titik api terbanyak terpantau di Dumai dengan 37 titik, selanjutnya 17 titik di Rokan Hilir dan Bengkalis enam titik.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
"Untuk di Pelalawan ada dua titik api, Rokan Hulu dua titik, Indragiri Hilir tiga titik, dan Indragiri Hulu satu titik," ucap Sukisno.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengatakan, sebagai upaya tindak lanjut, pihaknya sudah menyebar personel baik di darat maupun melalui udara. Hal itu dilakukan untuk mematikan api yang membakar lahan dan hutan di Riau.
"Kami tetap bekerja melakukan operasi pemadaman di daerah yang terbakar. Tidak ada hari libur," kata Edwar.
Dalam sebulan ini, kebakaran hutan dan lahan terus melanda Riau. Padahal, Presiden Joko Widodo telah mewanti-wanti untuk melakukan pencegahan. Namun para pelaku pembakaran tampaknya tak jera meski ada beberapa yang ditangkap polisi.
Beberapa waktu, Kapolda Riau Irjen Nandang dimutasi ke Mabes Polri tanpa jabatan. Hal ini terjadi karena sebelumnya Jokowi mengingatkan kepada para petinggi Polri dan TNI untuk menjaga wilayahnya agar tak terjadi kebakaran hutan dan lahan karena adanya perhelatan Asian Games.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaCuaca panas ekstrem melanda Kota Pekanbaru, Riau. Suhu rata-rata di kota tersebut mencapai 38 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan terus meluas. Akibatnya, udara di Palembang memasuki kategori tak sehat.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaSaat ini kondisi langit di Pekanbaru yang awalnya disebut tidak sehat, kini sudah biru dan status udara dinyatakan sehat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca Selengkapnya