Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kaca kantor Pajak di Medan pecah diduga diterjang peluru

Kaca kantor Pajak di Medan pecah diduga diterjang peluru Kantor Pajak di Medan diduga ditembak. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinding kaca pada Gedung Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I di Jalan Sukamulia, Medan berlubang. Dari bekas lubang, diduga akibat diterjang peluru.

Berdasarkan informasi dihimpun, dinding kaca itu jebol sekitar pukul 04.00 Wib, Rabu (20/12). Seorang warga, Kobar mengatakan, peristiwa itu terjadi saat hujan. "Awalnya ada suara orang ribut, pas hujan," kata Kobar.

Pemuda setempat yang bertugas sebagai tukang parkir ini mengaku tidak mendengar suara letusan, karena saat itu hujan deras. Dia pun tidak dapat memastikan yang terjadi adalah penembakan.

kantor pajak di medan diduga ditembak

"Orang ribut, entah dilempar, entah peluru, entah batu. Karena itu (terjadi) pas hujan, tak dengar," ucapnya.

Peristiwa itu diduga penembakan karena lubang yang terbentuk mencurigakan. "Tadi pagi rame polisi, katanya peluru, kalau batu sudah pecahlah semua kaca itu," ucap Kobar.

Dia menyatakan seorang warga Jalan Mangkubumi berinisial R telah dibawa ke Polsek Medan Kota. Dia ditengarai sebagai salah seorang yang terlibat-ribut saat kejadian.

"Entah berantem, mungkin mabuk dia. Sudah dibawa tadi ke Polsek Medan Kota," ucap Kobar.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting menyatakan kasus itu masih diselidiki. Dia juga menjelaskan, berdasarkan keterangan sekuriti gedung bernama Suroso (54), sebelum kejadian, ada 3 orang ribut seperti tengah bertengkar di luar pintu gerbang gedung.

kantor pajak di medan diduga ditembak

"Saat sekuriti itu kembali duduk di sofa dalam kantor, dia mendengar suara keras dan mencari sumber suara dan melihat ada kaca yang bolong," kata Kombes Pol Rina Sari Ginting, Kabid Humas Polda Sumut.

Melihat kaca pecah, Suroso memanggil sekuriti lainnya. Kejadian itu langsung dilaporkan ke polisi. Rina mengatakan, petugas sudah memeriksa sejumlah saksi. Mereka juga memasang garis polisi dan mengecek rekaman CCTV gedung.

"Pihak Labfor Polda juga dikerahkan untuk memastikan penyebab lubang itu," jelas Rina.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP