Kader NU di parpol diminta tak 'goreng' isu Ahok vs KH Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Meski Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah meminta maaf dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin telah memaafkan, reaksi ketidaksukaan pada Ahok atas sikapnya terhadap KH Ma'ruf Amin di sidang penistaan agama terus saja muncul. Intelektual Muda Nahdlatul Ulama, Zuhairi Misrawi, mengatakan, Ahok sudah mengklarifikasi tidak akan melaporkan KH Ma'ruf Amien
Karenanya, jika informasi soal Ahok bakal mempolisikan KH Ma'ruf Amin karena kesaksiannya di pengadilan masih beredar, hal itu tidaklah benar. Dia menduga itu bagian dari manuver politik dari pihak-pihak lawan yang ingin mencitrakan Ahok tidak menghormati tokoh NU.
"Ahok secara terbuka sudah meminta maaf kepada KH Ma'ruf Amin, dan beliau, KH Ma'ruf Amin sudah memaafkan Ahok. Mestinya masalah ini selesai dan isunya tidak lagi digoreng. Saya meminta kader-kader NU yang tersebar di sejumlah partai politik agar tidak mempolitisasi isu ini," katanya dalam siaran persnya, Jumat (3/2).
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Siapa yang berperan dalam pelaksanaan Pilkada di Indonesia? Pilkada memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menilai kinerja pemimpin yang sedang menjabat.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Apa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada itu apa? Pilkada merupakan singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
Dia menegaskan NU adalah ormas yang mendorong demokrasi berkualitas. Karenanya persoalan Pilkada Jakarta diserahkan kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang mempunyai program terbaik dan membawa kemaslahatan bagi warga Jakarta.
"Ada kecenderungan menarik-narik NU ke ranah politik Pilkada DKI. Ini sangat tidak baik dan tidak sehat. NU adalah ormas yang dalam khittahnya menjaga jarak dengan politik, karenanya seluruh pihak harus menghargai khittah NU 1926 dengan tidak mempolitisasi NU. Warga NU sudah dewasa memilih pemimpin yang terbaik bagi DKI Jakarta," kata alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo Mesir, ini. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman menyampaikan Pilpres menjadi kontestasi di mana individu memegang kekuatan terbesar sebagai pemilih.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Baca SelengkapnyaNasDem menilai PBNU sebagai organisasi struktural tentu tidak dapat melarang masyarakat NU untuk berpolitik
Baca SelengkapnyaSuara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengajak para Kiai, Nyai, para santri dan seluruh kader PKB se-Jawa Timur untuk bekerja keras memenangkan pasangan Luluk-Lukmanul di Pilkada Jatim
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaUmar menyebutkan sebagai pendiri NU dirinya diajarkan tentang eratnya hubungan antara nilai-nilai kebangsaan dan nilai-nilai Islam.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menyatakan tidak dapat sembarangan mengumbar sosok pilihannya dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAda sembilan poin yang dapat dijadikan pedoman berpolitik bagi warga NU.
Baca SelengkapnyaWarga NU cerdas dalam menentukan pilihan politik sehingga tidak memilih hanya pada satu partai politik.
Baca SelengkapnyaDjakfar menyebut Anies memiliki ciri dan karakter santri dibuktikan dengan baca Alquran yang fasih, serta bisa tahlil dan qunut.
Baca Selengkapnya