Kagetnya Keluarga Lagi Nobar Afridza Balapan Hingga Dapat Kabar Meninggal
Merdeka.com - Afridza Munandar, pembalap motor muda Indonesia meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat balapan di Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang Malaysia. Meninggalnya Afridza sangat mengejutkan keluarga di Tasikmalaya yang tengah nonton bareng di rumah neneknya.
Bagaimana tidak, niatnya menyaksikan pemuda 20 tahun menunjukkan kelihaiannya di atas kuda besi tetapi malah berujung kesedihan dengan kabar duka dari sirkuit. Rally Topasandi (38), paman Afridza menyebut bahwa sejak Sabtu (2/10) sore seluruh keluarga dan kerabat berkumpul untuk nonton bareng di Perum Tamansari Indah, Kelurahan Kersamenek Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
"Saat balapan dimulai, seluruhnya langsung fokus menonton televisi. Tetapi belum sampai 3/4 putaran sudah ada bendera merah karena ada crash di tikungan, namun saat itu kan kamera masih fokus pada rombongan balapan," ujarnya, Minggu (3/10).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Saat itu, kata Rally, keluarga dan kerabat sempat khawatir dengan kondisi Afridza sehingga langsung berusaha mencari informasi di internet. Akhirnya informasi pun didapatkan, ternyata balapan dihentikan karena Afridzal mengalami kecelakaan.
Rasa kaget pun menjadikan ia mencari informasi lebih dalam sampai kemudian mendapatkan tayangan langsung di salah satu kanal Youtube. Dalam siaran sendiri Rally hanya melihat satu ambulans dan satu helikopter, sementara motor yang ditunggangi Afridzal dengan nomor 4 tidak tampak.
"Lalu kami menerima informasi bahwa Afrizal menjadi korban kecelakaan dan dievakuasi menggunakan helikopter. Kami langsung berdoa namun terus mencari informasi bagaimana keadaannya terkini," katanya.
Beberapa saat setelah itu, lanjut Rally, pihak keluarga menerima telepon dari manajemen tempat Afridza bernaung dan diketahui bahwa Afridza sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Namun tidak lama kemudian, keluarga kembali mendapat panggilan telepon dari manajemen menyampaikan Afridza meninggal dunia.
"Dari informasi yang kami terima, begitu Afrida sampai rumah sakit sudah meninggal dunia. Kita sempat tidak percaya sehingga mencoba mencari informasi lainnya. Kita buka situs MotoGO, ternyata di situs tersebut ada rilis yang menyatakan Afridza meninggal dunia," ungkapnya.
"Dari situ kami percaya bahwa saudara kami Afridza meninggal dunia. Kami dari keluarga ikhlas dan ridho dengan kepergian Afridza," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Resepsi pernikahan biasanya menjadi momen suka cita untuk mempelai dan keluarga, namun berbeda dengan kisah satu ini.
Baca SelengkapnyaPendaki korban erupsi Marapi bernama Zhafirah dikabarkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIa membagikan momen saat temannya pamit untuk mendaki namun malah pulang dalam peti jenazah.
Baca SelengkapnyaMohammad Abidzar Al-Ghifari membuat netizen terkejut usai mengumumkan tanggal kematiannya.
Baca SelengkapnyaMomen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @helmy.f.r ini pun viral dan membuat warganet prihatin.
Baca SelengkapnyaIbunda Ferry Maryadi meninggal di usia 79 tahun, ini potret pemakamannya
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan terkait kabar meninggalnya simpatisan yang sedang ikut berkampanye akbar di JIS akan disampaikannya dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnya