Kakak Beradik Tewas Tenggelam saat Mencuci Pakaian di Embung
Merdeka.com - Dua bocah kakak beradik tewas tenggelam saat mencuci pakaian di embung Oepura, Desa Oekiu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Dua bocah perempuan ini berinisial AMT (12) dan AST (10). Keduanya merupakan warga Tuamahokab, Dusun l, Desa Oekiu.
"Perkiraan kematian 6-8 jam," kata Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno, Senin (8/11).
Informasi yang dihimpun, Minggu (7/11) petang sekira pukul 15.00 WITA, Semi Tui Tenis (14) mengajak dua korban bersama sejumlah anak kecil untuk mencuci pakaian.
-
Di mana makam anak-anak itu berada? Makam-makam bocah yang diperkirakan berusia antara 0-6 tahun ini ditemukan saat penggalian arkeologi di lokasi tersebut.
-
Apa yang ditemukan kakak beradik itu? Saat itu, Liam dan ayahnya melihat tulang kaki besar yang mencuat dari dalam tanah.
-
Siapa anak kembar Komeng? Kedua anak kembar Komeng baru saja diwisuda. Lulusan Sekolah Internasional Kebahagiaan kini tengah dirasakan komedian Komeng. Pasalnya anak kembarnya, Ganteng Maritza Aldi dan Bagus Athallah telah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA).
-
Kapan makam anak-anak itu ditemukan? Tahun lalu, ditemukan reruntuhan gereja berusia 1500 tahun, lalu penggalian pun dilakukan di bekas lokasi tambang kuno tersebut.
-
Bagaimana cara anak-anak dimakamkan? Sebuah kista batu kapur terbentuk di sekitar kuburan dan ditutup dengan batu kapur. Kuburannya menghadap timur-barat, tidak ada penguburan sembarangan,“ jelasnya.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
Pada saat mencuci pakaian, AMT hendak mengambil air di embung. Tiba-tiba korban jatuh dan tenggelam.
Pada saat itu Semi Tui Tenis sebagai kakak sulung dan yang paling besar dari antara mereka sedang duduk di atas sepeda di tepi jalan.
Melihat korban tenggelam, Semi Tui Tenis menolong dengan terjun ke dalam embung. Saat hendak menolong, Semi pun nyaris tenggelam.
Melihat Semi Tui Tenis hendak tenggelam, AST datang hendak menolong kakaknya. AST pun masuk ke dalam embung untuk menolong Semi.
Namun karena dalam, korban AST juga ikut tenggelam. Semi Tui Tenis kemudian berenang ke tepi embung dan keluar memanggil Domi Saleh (39) yang kebetulan ada di sekitar wilayah tersebut.
Semi Tui Tenis bersama tiga adiknya yang lain hanya bisa menangis dari tepi embung karena kedua korban sudah tenggelam.
Semi Tui Tenis kemudian menunjukkan kepada Domi Saleh lokasi kedua adiknya tenggelam. Namun Domi Saleh tidak bisa berenang sehingga ia memanggil Bernad Tateni yang juga tidak bisa berenang.
Mereka kemudian berteriak minta tolong sehingga warga pun berdatangan ke lokasi embung. Warga kemudian melakukan pencarian dalam embung.
Sekitar pukul 17.00 WITA, tim pencarian yang juga warga sekitar menemukan korban AST. Setengah jam kemudian atau sekitar pukul 17.30 WIT, tim pencarian menemukan korban AMT.
Kedua korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa. Setelah kedua korban ditemukan, keluarga bersama masyarakat mengevakuasi ke rumah duka di Tuamahokab, Desa Oekiu, Kecamatan Amanuban Selatan.
Tim identifikasi Polres TTS dipimpin Kaur identifikasi Aipda Yandry Tlonaen melakukan pemeriksaan terhadap korban.
"Pada tubuh para korban tidak ditemukan luka. Dugaan keras kedua korban murni meninggal dunia karena banyak menelan air dikuatkan dengan ciri fisik korban yaitu keluar banyak air bercampur lumpur dari hidung dan mulut kedua korban," jelas Maks Tameno. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka TM (67), yang ditangkap karena mencabuli dua bocah dengan modus sebagai syarat masuk anggota kuda lumping meninggal di tahanan.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di kontrakan yang terletak di Jalan Jambu, Kecamatan Beji, Depok. Korban ditemukan tewas dengan luka sobek di leher.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca Selengkapnya