Kapolda Jateng Perintahkan Wisata Kedung Ombo Ditutup Karena Langgar Prokes

Merdeka.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memerintahkan pengelola untuk menutup lokasi wisata Kedung Ombo, Boyolali. Penutupan menyusul pengelola tidak menerapkan protokol kesehatan dan prosedur keselamatan, serta kapasitass pengunjung melebih kapasitas yang di tentukan.
"Kami minta tutup lokasi wisata Kedung Ombo mulai hari ini juga, karena tidak mematuhi protokol kesehatan dan melanggar kapasistas pengunjung yang ditentukan," kata Ahmad Lutfhi, Sabtu (15/5).
Selain menutup lokasi wisata, Kapolda minta jajarannya melakukan pencarian korban perahu wisata untuk mencari korban yang tenggelam.
Adapun perahu wisata yang terguling Di waduk Kedung Ombo tersebut berjumlah 20 orang penumpang, 11 orang ditemukan selamat, sembilan orang belum ditemukan.
"Kesembilan orang penumpang tersebut masih dilakukan pencarian oleh jajaran kepolisian polres Boyolali dan Polda Jateng, dan ini masih kita lakukan pencarian korban tersebut," ungkapnya.
Kejadian bermula para wisatawan mengunjungi wisata waduk Kedung Ombo, Boyolali dengan menumpang perahu wisata. Kapal yang ditumpangi berputar putar kemudian mereka kembali. Lalu mereka berselfi diatas perahu.
"Setelah berputar putar kemudian mereka melakukan selfie diatas perahu. Karena perahu tidak kuat, akhirnya perahu tersebut terbalik, semua penumpang tercebur ke dalam air," jelasnya.
Dari data yang diterima, kesembilan orang yang hilang dan tenggelam yaitu, Siti Mukaromah, Wilda, Niken Safitri, Tituk Mulyani, Ana, Zamzam, Jalal, Jalil dan Desti.
Sedangkan 11 orang korban selamat adalah Alya, Mustakim, Suswanti, Laras, Supriyadi, Andre, Khoirunisia, Rifki Edi, Andi, Adi dan Tinuk.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya