Kapolda Jateng tak izinkan ormas demo di Borobudur
Merdeka.com - Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono melarang organisasi masyarakat (ormas) melakukan aksi solidaritas bela Rohingya di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Condro menyatakan polisi tidak akan mengeluarkan izin untuk aksi yang akan digelar sejumlah ormas di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dengan tema Aksi Bela Muslim Rohingya di Candi Borobudur, Jumat (8/9) mendatang.
Pernyataan Condro itu menanggapi rencana aksi pengepungan Borobudur yang tersebar melalui WhatsApp (WA) itu dilakukan dengan back round Gerakan Sejuta Umat Muslim Mengepung Candi Borobudur.
"Polri tidak akan menerbitkan surat pemberitahuan di sana (di Candi Borobudur)," kata Condro di Mapolda Jateng Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jateng, Senin (4/9).
-
Kenapa pemasangan Chattra di Candi Borobudur dibatalkan? Kesimpulannya adalah Chattra hasil rekontruksi van Erp yang saat ini sudah dibongkar tidak akan disusun coba dan tidak akan dipasang. Nantinya batuan Chattra tersebut akan dipindahkan ke tempat yang baik dan dibiarkan terurai,' kata Wiwit dikutip dari Rri.co.id.
-
Kenapa pembangunan Candi Bogang dihentikan? Catatan yang sedikit itu salah satunya berasal dari buku Jacques Dumarcay berjudul 'Candi Sewu dan Sejarah di sekitarnya' yang menyebutkan bahwa Candi Bogang adalah candi yang tidak dilanjutkan pembangunannya, karena fungsinya kemudian dilanjutkan oleh Candi Mendut di Magelang.
-
Dimana Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur dilaksanakan? 'Perayaan Hari Tri Suci Waisak di kawasan Candi Borobudur bukan hanya tentang merayakan ritual keagamaan.
-
Apa tema Waisak 2024 di Candi Borobudur? Lebih lanjut, Maya mengatakan bahwa acara itu mengangkat tema 'Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia'.
-
Siapa yang akan disambut di Candi Borobudur saat Waisak 2024? Selain itu, juga akan ada menyambut perjalanan spiritual Bhiksu Thudong yang akan berakhir di Candi Borobudur, termasuk penyambutan 40 Bhiksu asal Thailand, Malaysia, Singapura, India, dan Indonesia dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
-
Bagaimana Candi Borobudur menyambut Waisak 2024? Perayaan ini akan menampilkan serangkaian acara sakral dan budaya yang mencerminkan kekayaan spiritual dan keindahan budaya Indonesia berbasis kearifan lokal.
Condro menjelaskan sesuai aturan, aksi unjuk rasa tidak diperbolehkan di tempat ibadah. Apalagi di Candi Borobudur bukan hanya tempat ritual umat beragama Buddha. Namun Borobudur juga aset nasional yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya dunia dari Unesco.
Condro membeberkan Borobudur merupakan obyek wisata yang telah memberikan kontribusi dan kesejahteraan rakyat di Kabupaten Magelang dan sekitarnya. Maka akan sangat kontra produktif jika aksi unjuk rasa solidaritas untuk Rohingya digelar di Borobudur.
"Enggak ada pengaruhnya dengan pemerintah Myanmar. Malah justru merugikan bangsa Indonesia, rakyat kecil serta umat Muslim di Magelang," bebernya.
Untuk itu, Condro meminta agar seluruh elemen masyarakat yang hendak melakukan aksi solidaritas kepada Rohingya di luar candi Borobudur. Salah satunya aspirasi dan pendapat bisa disampaikan di pemerintah kabupaten kota masing-masing.
"Selain supaya tidak kontra produktif, upaya menyampaikan pendapatnya agar lebih efektif dan tepat sasaran di daerah masing-masing. Kemudian Ketua DPRD, Forkominda untuk menyalurkan ini kepada pemerintah pusat," pintanya.
Condro juga menyebutkan jika pemerintah telah menyatakan komitmen yang kuat untuk melakukan aksi nyata, terkait tragedi kemanusiaan di Rakhine, Myanmar.
"Maka akan lebih baik jika aksi solidaritas dilakukan dengan penggalangan dana serta bantuan untuk korban kemanusiaan terhadap Muslim Rohingya. Bahkan Menlu (Retno Marsudi) sudah dikirim (ke Myanmar). Padahal negara-negara lain belum," katanya.
Untuk mencegah aksi di Borobudur terjadi, jajaran Polda Jateng akan terus memberikan pemahaman bersama dengan terus mengimbau agar aksi ini tidak dilaksanakan.
"Kalau itu masih dilakukan ada penyekatan di semua Polres," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara Munas Ahmadiyah rencananya diadakan pertengahan November mendatang dengan mengundang ribuan peserta seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.
Baca SelengkapnyaMuhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaSaat massa datang , Kapel tersebut sedang tidak menggelar ibadah.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.
Baca SelengkapnyaAda tiga kegiatan yang termasuk dalam kategori kegiatan keramaian umum atau yang mendatangkan massa.
Baca SelengkapnyaAksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaGibran mengaku dirinya terbuka bila ada pihak yang ingin mengevaluasi dan mendapat kritik, termasuk adanya people power.
Baca Selengkapnya