Kapolres di Sumsel Setuju Larangan Kapolri Pamer Kekayaan
Merdeka.com - Langkah Kapolri Jenderal Idham Aziz melarang anggotanya pamer kekayaan disambut positif sejumlah kapolres di jajaran Polda Sumatera Selatan. Mayoritas pimpinan terlebih dulu merealisasikannya sebagai contoh bagi anak buahnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono menuturkan, instruksi tersebut merupakan pengingat bagi aparat keamanan untuk hidup sederhana dan tidak mengumbar kekayaannya di tengah masyarakat. Dirinya mendukung penuh langkah Kapolri karena bersifat positif.
"Saya sendiri sepakat. Anggota polri memang harus seperti itu, memang harusnya hidup sederhana," ungkap Dwi, Selasa (19/11).
-
Apa strategi Polri kurangi kepadatan lalu lintas? Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik 2024. Salah satunya menyediakan fasilitas mudik gratis kerja sama pemerintah hingga swasta.
-
Kenapa Paspampres pakai motor trail di Lampung? Menariknya, Paspampres bermotor yang biasa mengawal Jokowi dengan motor gede sampai ganti motor trail. Nampak empat anggota Paspampres pengawal Jokowi yang biasa berboncengan sepeda gede, mengendarai motor trail berpelat TNI.
-
Mengapa pemotor memakai baju serasi dengan motornya? Pada Jumat (14/06/2024), berbagai sumber berhasil menghimpun sederet potret lucu orang yang mengenakan baju yang serasi dengan motornya.
-
Bagaimana cara Polisi Lalu Lintas di Sumut menjalankan tugas? Polisi Lalu Lintas melaksanakan tugas Polri di bidang lalu lintas yang meliputi segala usaha, pekerjaan, dan kegiatan dalam pengendalian lalu lintas untuk mencegah dan menidakan segala bentuk gangguan serta ancaman agar terjamin keamanan dan keselamatan lalu lintas di jalan umum.
-
Bagaimana cara Sule berhemat menggunakan mobil? 'Kalau Innova kan 300 ribu bisa buat 2 minggu bensinnya, pakai Mustang sehari 1,5 juta bensinnya. Bayar tahunannya setahun 40 juta. Mending buat bikin modal,' terangnya.
-
Apa yang sering dimodifikasi pemilik mobil? Pemilik mobil sering memodifikasi sistem pencahayaannya.
Menurut dia, pola hidup sederhana yang paling mudah diaplikasikan misalnya menggunakan sepeda motor ke kantor. Kendaraan itu dinilai lebih efisien, baik waktu maupun biaya.
"Setidaknya dimulai dari hal kecil dan nantinya terbiasa," ujarnya.
Polisi Pelindung Masyarakat
Polres Lubuklinggau, kata dia, segera menerapkan dan mengevaluasi hasilnya. Propam dan setiap pimpinan di setiap sektor akan digerakkan untuk memantau aktivitas anggotanya di dalam kedinasan maupun ruang publik.
"Nanti kita evaluasi seperti apa hasilnya, dari situ bisa kelihatan. Saya sendiri sebagai pimpinan harus menjadi contoh bagi anggota saya," kata dia.
Sementara itu, Kapolres Musi Rawas AKBP Suhendro menilai instruksi ini merupakan salah satu bentuk cerminan polisi sebagai pelindung masyarakat. Kapolri ingin menyampaikan kepada publik bahwa salah satu program prioritasnya di masa awal kepemimpinan adalah melakukan reformasi internal, reformasi kultural diantaranya.
"Ini dimaksudkan karena anggota Polri itu pelindung dan pengayom masyarakat, harus menjauhi gaya hidup hedonis juga jangan sampai buta dengan tingginya jabatan," kata dia.
"Kami harus tampil sederhana, bersahaja, tidak memandang pangkat apapun," sambungnya.
Hal senada diungkapkan Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Donny Eka Syaputra. Pihaknya telah mensosialisasikan surat telegram Kapolri ke jajaran agar menjadi pedoman setiap anggota.
"Kami menyambut positif dan mensosialisasikannya," kata dia.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur AKBP Erlintang Jaya mengatakan, pada dasarnya setiap anggota harus patuh dan taat pimpinan, terlebih aturan itu ajakan berbuat baik. Dirinya pun telah mensosialisasikan kebijakan Kapolri kepada jajarannya.
"Hidup sederhana saja, enggak baik berlebih-lebihan, sederhana sajalah," tuturnya.
Diketahui, Mabes Polri menertibkan Surat Telegram Nomor : ST/30/XI/HUM.3.4./2019/DIVPROPAM tertanggal 15 November 2019 yang berisi peraturan disiplin anggota Polri, kode etik profesi Polri dan kepemilikan barang mewah oleh pegawai negeri di Polri. Surat telegram itu ditandatangani oleh Kadivpropam Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo.
Surat telegram itu menyebut bahwa Polri meminta jajarannya untuk bersikap sederhana sejalan dengan cita-cita mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan bersih.
Berikut isi dari Surat Telegram Nomor: ST/30/XI/HUM.3.4/2019/DIVPROPAM.
1. Tidak menunjukkan, memakai, memamerkan barang-barang mewah dalam kehidupan sehari-hari baik dalam interaksi sosial di kedinasan maupun di area publik2. Senantiasa menjaga diri, menempatkan diri pola hidup sederhana di lingkungan institusi Polri maupun kehidupan bermasyarakat3. Tidak mengunggah foto atau video pada medsos yang menunjukkan gaya hidup yang hedonis karena dapat menimbulkan kecemburuan sosial.4. Menyesuaikan norma hukum, kepatutan, kepantasan, dengan kondisi lingkungan tempat tinggal5. Menggunakan atribut Polri yang sesuai dengan pembagian untuk penyamarataan6. Pimpinan kasatwil, perwira dapat memberikan contoh perilaku dan sikap yang baik, tidak memperlihatkan gaya hidup yang hedonis terutama Bhayangkari dan keluarga besar Polri7. Dikenakan sanksi yang tegas bagi anggota Polri yang melanggar.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini sekaligus membantu pemerintah menurunkan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaKasus istri polisi pamer harta di media sosial kembali viral. Lupa dengan teladan pendiri Bhayangkari.
Baca SelengkapnyaTegasnya Kapolri larang anak buahnya pamer kekayaan
Baca SelengkapnyaDia meminta agar masyarakat selalu mengawal dan mengawasinya.
Baca SelengkapnyaNantinya untuk kebutuhan menggunakan mobil di IKN pun jadi tidak ada atau sangat minim sekali.
Baca SelengkapnyaKartika Putri ternyata merupakan orang yang mandiri. Ia bisa isi bensin mobil sendiri menggunakan jerigen dan mengendarai mobil pick up.
Baca SelengkapnyaBerkeliling, pensiunan jenderal bintang tiga TNI ini berkendara sendiri dengan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah pengalaman hidup Panglima TNI sempat pinjam sepeda karena tidak mampu beli.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial, seorang Menko Muhadjir yang berangkat ke kantor dengan menggunakan kendaraan umum dan tanpa pengawalan.
Baca SelengkapnyaNatsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dengan sosok Bripka Eko, sang jenderal pun membagikan pesan mendalam.
Baca Selengkapnya