Kapolri dan Panglima TNI Kompak Serukan Pemilu Damai
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Yudo Margono mengajak semua pihak mengawal pemilu 2024 agar berjalan aman, damai dan lancar.
Kapolri dan Panglima TNI Kompak Serukan Pemilu Damai
"Perbedaan pendapat itu hal yang biasa namun jangan sampai perbedaan pendapat, perbedaan pemilihan ini kemudian merusak persatuan dan kesatuan yang harus terus kita jaga, kita kawal politik bermartabat," kata Listyo di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10).
Listyo mengatakan, mari jaga agar pelaksanaan politik di Indonesia menjadi pesta demokrasi yang dirasakan dengan riang gembira walaupun terjadi perbedaan.
"Hindari hal-hal yang bisa memecah belah rakyat, bisa memecah belah masyarakat," ujar dia.
Dia menyampaikan, siapa pun pemimpinnya harus mampu mewujudkan kesejahteraan di masyarakat dan mencapai tujuan serta visi Indonesia Emas 2045. Karena ini adalah titik krusial untuk bisa melompat maju.
"Ke depan kita menghadapi yang namanya bonus demografi dan ini harus betul-betul bisa dimanfaatkan untuk menjadi lompatan kemajuan bangsa Indonesia," ujar dia.
Bakti Sosial Alumni Akabri 1990
Sigit bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hadir di GBK dalam acara bakti sosial (baksos), bakti kesehatan dan kegiatan sosial yang digelar alumni Akabri 1990.
Kapolri pun mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk soliditas dan sinergisitas TNI-Polri khusus alumni Akabri 90.
"Pertama tentunya saya berikan apresiasi dan selamat kepada soliditas dan sinergisitas TNI-Polri khususnya Akabri 90 yang hari ini menggelar kegiatan bakti sosial, bakti kesehatan, bedah rumah, penanaman pohon dan kegiatan lain yang dilaksanakan secara serentak tentunya melibatkan masyarakat dalam jumlah cukup banyak," kata Listyo kepada wartawan.
Listyo menuturkan, kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat, di tengah kondisi dan situasi yang saat ini dirasakan bersama karena dampak ekonomi global ada perang Rusia-Ukraina, Palestina-Israel yang berdampak kepada harga minyak, dolar naik dan berdampak pada kelangkaan bahan-bahan yang diperlukan masyarakat sehari-hari yang mengakibatkan harga sembako meningkat.
"Oleh karena itu apa yang dilakukan tentunya saya harapkan bisa dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Tentunya kita dorong terus agar sinergisitas dan soliditas yang ada TNI-Polri dan seluruh stakeholder terus dijaga untuk menghadapi berbagai macam tantangan," ujar dia.
Mantan Kapolda Banten ini mengatakan, masyarakat, TNI dan Polri harus bersatu. Apalagi saat ini masuk ke tahapan pemilu. Dalam kesempatan ini, TNI, Polri dan seluruh instansi terkait serta elemen masyarakat mendeklarasikan Pemilu Damai.
"Alhamdulilah tadi dideklarasikan Pemilu Damai yang dihadiri perwakilan masyarakat, pemilih dan KPU, Bawaslu. Ada doa lintas agama yang artinya ini semua mendoakan agar pelaksanaan pemilu 2024 bisa berjalan aman, lancar dan damai," ucap Listyo.
Panglima TNI juga mengapresiasi Akabari 90 yang menggelar kegiatan bermanfaat untuk masyarakat.
Lebih jauh, Yudo juga menyerukan pentingnya mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia terkait dengan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2024.
"Menjelang tahun Pemilu, sudah deklarasi Pemilu Damai oleh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan lainnya. Ini harapannya Pemilu dapat aman, baik, damai, lancar, sejuk dan menghasilkan pemimpin berkualitas," kata Yudo.