Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri Minta Maaf di HUT Bhayangkara, DPR: Sadar Masih Banyak Kesalahan

Kapolri Minta Maaf di HUT Bhayangkara, DPR: Sadar Masih Banyak Kesalahan Suara Kapolri Bergetar Minta Maaf Kelakukan Polisi. Antara

Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyadari institusinya masih punya banyak kesalahan. Sigit sendiri meminta maaf kepada masyarakat saat berpidato di HUT Bhayangkara ke-77.

"Kapolri punya kesadaran bahwa masih banyak kesalahan, sehingga kemarin pun kita dengar Kapolri masih minta maaf di sambutan atau pidatonya di hut Bhayangkara ke-77," kata Arsul dalam diskusi Indikator Politik 'evaluasi publik terhadap kinerja lembaga penegak hukum' secara daring, Minggu (2/7).

Arsul menilai, permintaan maaf Sigit itu mencerminkan ada kekurangan dari kinerja kepolisian. Menurut dia, Sigit mengakui jika ada kesalahan yang diperbuat anak buahnya.

Orang lain juga bertanya?

"Buat saya ini bukan sekadar minta maaf tapi ini mencerminkan ada perasaan bahwa ada kekurangan, ada kesalahan-kesalahan yang sudah dibuat yang harus dipenuhi

Menurutnya, sikap Sigit itu penting untuk ditiru para pejabat di rumpun kekuasaan eksekutif. Bahwa ketika ada masalah, bukan melakukan penolakan rasa bersalah.

"Tetapi justru tentu klarifikasi perlu tetapi ada juga pengakuan bersalahnya. Karena dari sanalah itu akan lebih mudah untuk merubah mindset," ujarnya.

Arsul melihat, Polri melakukan perubahan manajemen ke arah yang lebih baik. Hal ini mesti diikuti lembaga penegak hukum lainnya.

"Ini yang saya berharap ya lembaga-lembaga yang lain termasuk lembaga penegak hukum ya itu juga harus dilakukan, termasuk DPR juga," tutup Arsul.

Diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap sejumlah keberhasilan anak buahnya menindak sejumlah aksi kejahatan. Salah satunya yang paling menonjol peredaran narkoba.

Listyo juga mengakui institusinya terus berbenah sehingga dapat kembali dipercaya oleh publik. Secara terbuka jenderal bintang ini minta maaf jika ada perbuatan yang menyakiti hati masyarakat.

Hal itu disampaikan Listyo saat Hari Bhayangkara ke-77 di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7/2023). Hadir Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Minta Maaf Kinerja Polisi Masih Ada Kekurangan, Buka Ruang Kritik untuk Perbaikan
Kapolri Minta Maaf Kinerja Polisi Masih Ada Kekurangan, Buka Ruang Kritik untuk Perbaikan

Hal ini dilakukan sebagai evaluasi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Kapolri Akui Banyak Kekurangan dalam Pelayanan Polisi kepada Masyarakat
Kapolri Akui Banyak Kekurangan dalam Pelayanan Polisi kepada Masyarakat

Doa Bersama HUT Ke-78 Bhayangkara, Kapolri Akui Banyak Kekurangan dalam Pelayanan Polisi

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Minta Maaf sampai 5 kali Gara-Gara Ulah Anak Buahnya
Jenderal Bintang Dua Minta Maaf sampai 5 kali Gara-Gara Ulah Anak Buahnya

Dengan kerendahan hatinya dia meminta maaf atas nama anak buahnya.

Baca Selengkapnya
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat
Berlangsung Lancar dan Haru, Ini Momen Pisah Sambut Kapolsek Medan Barat

Dalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya
DPR Sentil Polisi soal Kasus Pegi Setiawan: Jangan Lagi Rakyat jadi Kambing Hitam
DPR Sentil Polisi soal Kasus Pegi Setiawan: Jangan Lagi Rakyat jadi Kambing Hitam

Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mengingatkan Polri agar tidak asal tangkap seperti kasus Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Maaf ke TNI-Polri: Kadang-kadang Pangdam dan Kapolda Enggak Saya Salami
Jokowi Minta Maaf ke TNI-Polri: Kadang-kadang Pangdam dan Kapolda Enggak Saya Salami

Jokowi meminta maaf kepada pejabat TNI-Polri jika punya salah selama memimpin 10 tahun ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Maaf saat Sidang Tahunan, Djarot PDIP: Yang Penting Kebijakan Harus Dipertanggungjawabkan
Jokowi Minta Maaf saat Sidang Tahunan, Djarot PDIP: Yang Penting Kebijakan Harus Dipertanggungjawabkan

Menurutnya, hal penting yang harus dilakukan oleh Jokowi yakni mempertanggungjawabkan kebijakan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Jenderal Sigit: Kritik Masyarakat Menjadi Bahan Perbaikan untuk Polri
Kapolri Jenderal Sigit: Kritik Masyarakat Menjadi Bahan Perbaikan untuk Polri

Kapolri menegaskan Polri bukan lembaga anti kritik.

Baca Selengkapnya
Kapolres Cimahi Minta Maaf soal Perilaku Aipda DS
Kapolres Cimahi Minta Maaf soal Perilaku Aipda DS

Terhadap Aipda DS, kata Aldi, sudah dilakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas, Politisi PDIP: Kalau Serius Cabut Aturan Beratkan Rakyat
Jokowi Minta Maaf Jelang Purna Tugas, Politisi PDIP: Kalau Serius Cabut Aturan Beratkan Rakyat

Deddy pun menantang Jokowi untuk mencabut aturan yang membuat rakyat menderita.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Aturan Hukum Penanganan KPK di Kasus Suap Kepala Basarnas
Penjelasan Aturan Hukum Penanganan KPK di Kasus Suap Kepala Basarnas

Kalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif

Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.

Baca Selengkapnya