Kapolri Minta Maaf di HUT Bhayangkara, DPR: Sadar Masih Banyak Kesalahan
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyadari institusinya masih punya banyak kesalahan. Sigit sendiri meminta maaf kepada masyarakat saat berpidato di HUT Bhayangkara ke-77.
"Kapolri punya kesadaran bahwa masih banyak kesalahan, sehingga kemarin pun kita dengar Kapolri masih minta maaf di sambutan atau pidatonya di hut Bhayangkara ke-77," kata Arsul dalam diskusi Indikator Politik 'evaluasi publik terhadap kinerja lembaga penegak hukum' secara daring, Minggu (2/7).
Arsul menilai, permintaan maaf Sigit itu mencerminkan ada kekurangan dari kinerja kepolisian. Menurut dia, Sigit mengakui jika ada kesalahan yang diperbuat anak buahnya.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Bagaimana Listyo Sigit ingin wujudkan Polri yang dicintai? 'Kami terus berkomitmen untuk membuka ruang kritik, saran serta aspirasi dalam rangka evaluasi dan perbaikan organisasi. sehingga dapat terus melakukan setapak perubahan demi mewujudkan Polri yang dicintai sesuai harapan masyarakat,' kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Monas, Jakarta, Senin (1/7).
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Apa yang membuat AMPG menyesali insiden kericuhan? Ilham mengaku heran ada sekelompok orang yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG). Menurut Ilham, GMPG tidak dikenal dalam Partai Golkar. Ilham mengaku baru pertama kali mendengar ada GMPG. “GMPG ini tidak dikenal dalam Partai Golkar. Saya baru pertama kali mendengar ada GMPG. Harusnya tidak boleh menggunakan nama Partai Golkar,“ tutur Ilham dalam keterangan, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
"Buat saya ini bukan sekadar minta maaf tapi ini mencerminkan ada perasaan bahwa ada kekurangan, ada kesalahan-kesalahan yang sudah dibuat yang harus dipenuhi
Menurutnya, sikap Sigit itu penting untuk ditiru para pejabat di rumpun kekuasaan eksekutif. Bahwa ketika ada masalah, bukan melakukan penolakan rasa bersalah.
"Tetapi justru tentu klarifikasi perlu tetapi ada juga pengakuan bersalahnya. Karena dari sanalah itu akan lebih mudah untuk merubah mindset," ujarnya.
Arsul melihat, Polri melakukan perubahan manajemen ke arah yang lebih baik. Hal ini mesti diikuti lembaga penegak hukum lainnya.
"Ini yang saya berharap ya lembaga-lembaga yang lain termasuk lembaga penegak hukum ya itu juga harus dilakukan, termasuk DPR juga," tutup Arsul.
Diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap sejumlah keberhasilan anak buahnya menindak sejumlah aksi kejahatan. Salah satunya yang paling menonjol peredaran narkoba.
Listyo juga mengakui institusinya terus berbenah sehingga dapat kembali dipercaya oleh publik. Secara terbuka jenderal bintang ini minta maaf jika ada perbuatan yang menyakiti hati masyarakat.
Hal itu disampaikan Listyo saat Hari Bhayangkara ke-77 di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7/2023). Hadir Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini dilakukan sebagai evaluasi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaDoa Bersama HUT Ke-78 Bhayangkara, Kapolri Akui Banyak Kekurangan dalam Pelayanan Polisi
Baca SelengkapnyaDengan kerendahan hatinya dia meminta maaf atas nama anak buahnya.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Kompol Riski Amalia menyampaikan permintaan maaf jika selama kurang lebih 9 bulan menjabat ada kesalahan dalam melayani masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mengingatkan Polri agar tidak asal tangkap seperti kasus Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta maaf kepada pejabat TNI-Polri jika punya salah selama memimpin 10 tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal penting yang harus dilakukan oleh Jokowi yakni mempertanggungjawabkan kebijakan.
Baca SelengkapnyaKapolri menegaskan Polri bukan lembaga anti kritik.
Baca SelengkapnyaTerhadap Aipda DS, kata Aldi, sudah dilakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaDeddy pun menantang Jokowi untuk mencabut aturan yang membuat rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaKalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaWahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.
Baca Selengkapnya