Kasad Jenderal Agus Minta Prajurit TNI AD Netral Tak Memihak Satu Capres
Arahan tersebut sesuai dengan perintah Panglima TNI Laksamana, Yudo Margono agar Agus menjaga dan menjunjung tinggi netralitas prajurit jelang tahun politik .
Hal itu disampaikan Agus setelah resmi menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AD.
Kasad Jenderal Agus Minta Prajurit TNI AD Netral Tak Memihak Satu Capres
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Agus Subiyanto memberikan arahan perdananya agar seluruh prajurit TNI AD menjaga netralitas, tidak memihak kepada salah satu paslon jelang tahun pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Agus setelah resmi menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AD. Usai menerima tongkat komando dari Jenderal Dudung Abdurachman yang bakal memasuki masa pensiunnya pada 17 November mendatang.
"Untuk netralitas TNI tadi sudah disampaikan oleh Panglima kita sudah menegaskan kepada seluruh prajurit untuk netral, tidak memihak satu paslon," kata Agus usai prosesi serah terima jabatan (sertijab), di Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (27/10).
merdeka.com
Selain arahan itu, Agus juga menjelaskan terkait rencananya ke depan yang akan melanjutkan sejumlah program unggulan milik Dudung.
Semisal pemberian gizi mengentaskan stunting, sampai pengeboran titik air untuk antisipasi kekeringan di sejumlah titik.
"Banyak juga program lain tentunya nanti akan saya lanjutkan. Tentunya TNI tidak bisa bekerja sendiri, kita akan berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga lain dan juga dengan kepolisian," kata dia.
"Mohon doanya mudah mudahan saya bisa jalankan tugas ini dengan amanah," tambahnya.
merdeka.com
Arahan tersebut sesuai dengan perintah Panglima TNI Laksamana, Yudo Margono agar Agus menjaga dan menjunjung tinggi netralitas prajurit jelang tahun politik . Hal itu perlu disampaikan, sebagai kunci kelancaraan Pemilu 2024.
"Komitmen karena hanya netralitas TNI, TNI netral saya yakin pemilu ini dapat berlangsung dengan baik aman lancar dan sejuk. Ya kuncinya selalu saya sampaikan adalah TNI harus netral," sebutnya.
merdeka.com
Selain kesiapan pemilu, Yudo juga mengingatkan kepada Agus selaku pembina kekuatan personel TNI AD harus menyiapkan alutsista, personel, materiil, semua keperluan personel.
"Ya tentunya harus selalu sewaktu-waktu dikerahkan, harus siap. Karena menang kalau Panglima TNI kan sebenarnya pengguna kekuatan. Penyiap maupun pembina kekuatan adalah kepala staf angkatan," tuturnya.