Kasus Kematian Aurel, Push Up Kepal untuk Tingkatkan Disiplin Paskibra

Merdeka.com - Polres Kota Tangerang Selatan telah memeriksa 30 saksi, termasuk anggota Purna Paskibra Indonesia (PPI) setempat terkait kematian Paskibra Aurellia Qurratu Aini.
Dalam proses pemeriksaan, keterangan saksi PPI Tangsel mengaku kegiatan squat jump, push up mengepal dan jalan jongkok yang diberikan kepada para anggota Capaska merupakan bentuk disiplin.
"Tindakan dalam rangka meningkatkan disiplin dengan lari, push up squat jump, dan pembinaan fisik lainnya. Artinya belum ada keterangan yang menyatakan adanya kekerasan kepada almarhumah. Kalau ada bekas di tangan itu, karena sikap push up saat menajalani pelatihan," ucap Kapolresta Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Selasa (13/8).
Dengan kasus meninggalnya Aurel, polisi bersama Pemkot Tangsel, KPAI dan LPAI akan memperbaiki pola pelatihan yang tidak memberatkan Capaska usia anak-anak.
"Maksud saya tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik (kontak fisik). Itu benar ada bekas hitam di tangan itu untuk pembinaan pelatih, untuk meningkatkan disiplin berupa push up berlari, secara bersama-sama. Mungkin untuk ke depannya, pola pelatihan dari para senior ini yang mungkin harus diperbaiki lagi," lanjutnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya