Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Mabuk Disinfektan, 1 Narapidana Masih Dirawat di Rumah Sakit

Kasus Mabuk Disinfektan, 1 Narapidana Masih Dirawat di Rumah Sakit Rumah Sakit Sanglah. ©2018 Istimewa

Merdeka.com - Sebanyak 21 warga binaan permasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA, Denpasar sempat dirawat usai mabuk disinfektan yang dicampur dengan minuman sari buah. Dari jumlah tersebut, kini menyisakan satu narapidana yang amsih dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

"Pasien yang mengalami keracunan tersebut sudah sebagian besar rawat jalan. Dan saat ini hanya ada satu pasien yang masih dirawat di ruangan rawat inap," kata Kepala Instalasi Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, dr I Made Mulyawan, Senin (14/6).

"Di mana tadi pagi sebelumnya hari ini ada tiga pasien dua pasien sudah diperbolehkan pulang, hanya satu pasien yang perlu dilakukan perawatan di ruang tersebut," tambahnya.

Ia mengatakan, untuk kondisi pasien atau narapidana yang dirawat masih stabil hanya perlu perawatan karena dia keracunan campuran disinfektan dan itu bisa berakibat pada ginjal. Selain itu, ia mengatakan untuk tingkat depresi para pasien narapidana bervariasi dan hal itu mengakibatkan permasalahan secara psikologis.

"Bervariasi, tingkat depresi yang mengakibatkan permasalahan ini. Ada yang secera psikologis dan merasa tidak nyaman dan sebagainya. Ada yang cukup berat yang perlu dilakukan penanganan secara komperhensif dengan bidang atau penyakit lainnya," ungkapnya.

Dia menyebutkan, bahwa satu pasien narapidana yang masih dirawat akan dicek kondisi fungsi ginjalnya. "Dan menyebabkan gangguan fungsi ginjal itu perbedaannya. Sehingga masih perlu dilakukan suatu pengawasan," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, sebanyak 21 orang narapidana mabuk disinfektan yang dicampur dengan minuman merek nutrisari. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.

"Mereka mengaku meminum disinfektan dicampur (nutrisari)," kata Lili selaku Kalapas Perempuan Kelas II-A Kerobokan, saat dihubungi Jumat (11/6).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP