Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran hutan dan lahan di Kalbar, 2.000 orang menderita Ispa

Kebakaran hutan dan lahan di Kalbar, 2.000 orang menderita Ispa Dampak kebakaran hutan dan lahan di Kalbar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan melanda sejumlah wilayah Kalimantan Barat. Tim satgas terpadu berjibaku padamkan api. Satgas darat dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan relawan terus memadamkan di darat. Satgas udara melakukan pemadaman dari udara.

"BNPB mengerahkan 10 helikopter yang digunakan untuk patroli dan water bombing. BNPB dan BPPT juga terus melakukan hujan buatan atau teknologi modifikasi cuaca menggunakan pesawat Casa 212-200 TNI AU. Sudah 5 ton bahan semai Natrium Clorida (CaCl) ditaburkan ke dalam awan-awan potensial di angkasa. Dalam beberapa hari turun hujan, meski tidak merata. Namun mengurangi jumlah kebakaran yang ada," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Kamis (23/8).

Lahan gambut yang terbakar menyebabkan kendala dalam pemadaman. Selain itu cuaca kering, air mulai terbatas, dan daerah yang terbakar cukup luas menghambat upaya pemadaman.

Banyaknya titik panas kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat ini terkait dengan kebiasaan masyarakat membakar lahan sebelum membuka lahan. Masyarakat di Kabupaten Sanggau, Sambas, Ketapang, Kubu Raya dan lainnya memiliki tradisi gawai serentak, yaitu kebiasaan persiapan musim tanam dengan membuka lahan dengan cara membakar.

"Meskipun pemerintah daerah telah melarang, namun ternyata kebiasaan ini masih dipraktikkan di banyak tempat. Tantangan ke depan bagaimana memberikan solusi kepada masyarakat agar dapat menerapkan pertanian tanpa bakar atau insentif tertentu," lanjutnya.

Aparat kepolisian terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum terkait dengan kesengajaan membakar hutan dan lahan ini. Sosialisasi juga terus ditingkatkan kepada semua pihak agar tidak membakar dan melakukan pencegahan.

Sementara itu, hasil pantauan 24 jam terakhir dari satelit Aqua, Terra, SNPP pada katalog Modis Lapan terdeteksi 885 titik panas (hotspot) kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat. Dari 885 titik panas tersebut, 509 titik panas kategori sedang dan 376 titik panas kategori tinggi.

Jumlah 885 titik panas di Kalimantan Barat ini adalah terbanyak dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Daerah yang cukup banyak terdeteksi titik panas adalah Kalimantan Tengah adalah 151 titik panas. Secara keseluruhan terdapat 1.231 titik panas di Indonesia sampai Kamis pukul 07.13 WIB.

Daerah lainnya jumlah hotspot tidak terlalu banyak. Upaya pemadaman terus dilakukan tim satgas terpadu di daerah-daerah rawan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, Jambi, Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

Dampak kebakaran hutan dan lahan di Kota Pontianak telah menyebabkan kualitas udara berdasarkan konsentrasi partikulat (PM10) terukur 166 mikro gram per meter kubik, atau kategori tidak sehat. Sebaran asap mengarah ke utara di wilayah Kalimantan Barat bagian barat. Sebanyak 2.000 orang dilaporkan menderita sakit ISPA selama musim kemarau ini.

Bandara Internasional Supadio di Pontianak tetap beroperasi normal. Jarak pandang 4 kilometer. Sementara itu sekolah sudah masuk kembali, setelah sebelumnya sekolah diliburkan selama 20–22 Agustus 2018 karena pengaruh asap kebakaran hutan dan lahan.

Dampak kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat, telah menyebabkan empat orang meninggal dunia sejak sebulan terakhir. Jumlah ini merupakan data per 21/8. Korban meninggal akibat terpapar asap dan api saat lahan di sekitarnya terbakar. Mereka terjebak dalam kepungan api yang dibuat untuk membersihkan lahan. Keempat korban berasal dari daerah yang berbeda yaitu Kabupaten Melawi, Sambas dan Sintang.

"BMKG telah mengeluarkan peringatan dini bahwa cuaca makin kering dan berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan. Hujan akan makin berkurang. Puncak kemarau terjadi selama Agustus hingga September. Untuk diimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Lakukan pencegahan dan tingkatkan patroli. Apalagi di lahan gambut, jika sudah terbakar sulit dipadamkan," beber Sutopo.

Tim satgas terpadu akan terus melakukan upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Cuaca yang makin kering akan menjadi tantangan yang lebih berat. Tapi tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, SKPD dan relawan ini akan terus bekerja untuk mencegah dan memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan

Karhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Cerita Tim Karhutla 4 Hari Bahu Membahu Padamkan Kebakaran Lahan
Cerita Tim Karhutla 4 Hari Bahu Membahu Padamkan Kebakaran Lahan

Puluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Polri Berjibaku Padamkan Karhutla: Pantang Pulang Sebelum Padam
Polri Berjibaku Padamkan Karhutla: Pantang Pulang Sebelum Padam

Pemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter

Baca Selengkapnya
FOTO: Perjuangan Petugas Berjibaku Padamkan Karhutla di Ogan Ilir Sampai Kerahkan Helikopter
FOTO: Perjuangan Petugas Berjibaku Padamkan Karhutla di Ogan Ilir Sampai Kerahkan Helikopter

Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Gunung Jayanti Terbakar, Kobaran Api Mengarah ke Gedung BMKG Pelabuhan Ratu
Gunung Jayanti Terbakar, Kobaran Api Mengarah ke Gedung BMKG Pelabuhan Ratu

Kebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.

Baca Selengkapnya
Beraksi Bak Petugas Damkar, Potret Gagah Jenderal Dudung Berjibaku Padamkan Kebakaran Hutan di Jambi
Beraksi Bak Petugas Damkar, Potret Gagah Jenderal Dudung Berjibaku Padamkan Kebakaran Hutan di Jambi

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi

Baca Selengkapnya
Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya
Pendakian Bukit Anak Dara Sembalun Ditutup Sementara, Ini Alasannya

Kondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan dan Lahan di Sungai Rotan Muara Enim Meluas ke Permukiman Warga
Kebakaran Hutan dan Lahan di Sungai Rotan Muara Enim Meluas ke Permukiman Warga

Dari laporan karhutla hari ke-10 di Desa Suka Maju untuk sektor kiri api sudah dapat dikendalikan namun masih berasap.

Baca Selengkapnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya
300 Hektare Hutan Lindung di Danau Toba Terbakar, Ini Penyebabnya

Kepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten
Karhutla Sumsel Meluas, Api Bermunculan di Wilayah Tiga Kabupaten

Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.

Baca Selengkapnya
Potret Kerja Keras Petugas Berjibaku Padamkan Kobaran Api di Gunung Papandayan
Potret Kerja Keras Petugas Berjibaku Padamkan Kobaran Api di Gunung Papandayan

Sekitar 152 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya