Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kecepatan Tinggi di Jalur Turunan Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang

Kecepatan Tinggi di Jalur Turunan Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi di Lokasi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang. ©2019 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Sebanyak 21 kendaraan terlibat kecelakaan di beruntun di KM 91 tol Cipularang. Lima kendaraan terbakar. Beberapa lainnya bahkan terlempar keluar jalur. Diduga, mobil bisa terlempar keluar jalur karena dalam kecepatan tinggi di lajur turunan.

Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi menduga insiden itu diawali tergulingnya truk. Kejadian itu mengejutkan pengendara yang berada di belakangnya. Hingga tak bisa mengendalikan mobil.

"Yang pertama saya lihat (di TKP) ujung paling depannya ada dump truk berisi tanah yang melintang di tengah jalan. Ini kan sedang dilakukan penyelidikan penyebab kecelakaan yang pasti dengan teknologi," kata dia, Senin (2/9).

Selain mobil kecil, di belakang truk yang terguling itu diduga ada sejumlah truk. Semua kendaraan yang terlibat kecelakaan melaju dengan kecepatan tinggi. Mereka tertabrak hingga sebagian mobil kecil terlempar ke luar jalur.

"Karena itu jalannya turunan, kecepatan pasti tinggi semua. Dan di tengah-tengah mobil-mobil yang kecelakaan ada dump truk juga. Berarti dump truk itu mendorong mobil-mobil kecil itu sampai terlempar keluar dan terbakar," kata dia.

Dia menyebutkan, dalam insiden itu ada tujuh truk, 11 kendaraan pribadi berukuran kecil dan dua kendaraan bus.

"Kendaraan yang terbakar empat unit. Dari semua mobil yang kecelakaan, ada korban yang terjebak dalam mobil," ucap dia.

Saat ini Polisi melakukan penyelidikan terhadap sopir truk yang terguling. Polisi terbuka menjalin kerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dari Kementerian Perhubungan untuk ikut membantu investigasi.

"Jadi kita minta waktu, akan menjelaskan nanti siapa supirnya. Kapolres Purwakarta dengan Dirlantas ada di sana menangani ini semua.

"(Kami terbuka dengan) KNKT, iya silakan. Akan lebih baik lagi kalau oleh ahli-ahlinya, apa penyebab kecelakaan yang sesungguhnya," ucapnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP