Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejadian mengerikan manusia dililit dan dipatuk ular, salah satunya di Indonesia

Kejadian mengerikan manusia dililit dan dipatuk ular, salah satunya di Indonesia Irma Bule. ©facebook.com/nino.ardiansyah

Merdeka.com - Ular menjadi salah satu hewan berbahaya di dunia. Meskipun terlatih, namun naluri untuk menyerang dan memangsa masih tetap ada.

Sudah banyak ular yang menyerang manusia, contohnya kobra. Ular yang satu ini sering terlihat dalam berbagai aksi berbahaya. Namun nyatanya, mereka juga bisa menyerang tuannya.

Seperti dikutip merdeka.com dari berbagai sumber, berikut korban-korban yang berjatuhan akibat diserang ular:

Pedangdut asal Karawang dipatuk ular saat menari

Irmawati (29) alias Irma Bule, seorang pedangdut dan penari tewas dipatuk ular. Korban saat itu sedang menari di atas panggung bersama ular jenis King Cobra dalam acara hajatan di Dusun Selang Hajat, Desa Lemahabang Kecamatan Lemah Abang, Karawang, Jawa Barat.

Saat Irma menari diiringi musik organ tunggal, tiba-tiba ular berbisa tersebut memtuk paha korban saat sedang menari dihadapan penonton. Meski mendapat gigitan ular, Irma tidak bereaksi, malah meneruskan lagi hingga selesai dimainkan.

Irma mulai tak sadarkan diri saat berbincang dengan temannya di belakang panggung. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit Karawang. Namun nyawa Irma sudah tak tertolong.

Pawang ular tewas dipatuk ular

Seorang pawang ular asal Filipina tewas dipatuk ular kobra. Pria yang disapa 'King Kobra' ini ditemukan tewas dalam keadaan mulut berbusa. Kematian pria dengan nama asli Elies Peter Lenturio itu dianggap warga sekitar sebagai kutukan atau karma. Karma yang dimaksud warga yaitu, karena Elies sering menebas kepala ualr untuk meminum darahnya.

Kejadian bermula ketika Lenturio hendak mengeluarkan salah satu ular kobra peliharaannya dari dalam toples. Saat ingin menutup wadah tersebut, ekor sang ular malah terjepit dan mengakibatkan gigitan pada bagian tangannya.

Saat digigit, pria itu tak terlalu memikirkan lukanya karena gigitan ular semacam ini kerap dia alami. Bukannya memilih untuk ke rumah sakit, pria ini malah memilih untuk beristirahat. Beberapa jam kemudian, keluarga korban kaget melihat tubuh Elies terbujur kaku. Tak hanya itu, mulut sang penakluk kobra juga mengeluarkan busa.

Saat diperiksa, nyawa Lenturio sudah tak dapat tertolong. Ada yang menyebut bahwa ia meninggal karena bisa, namun ada pula yang menyebut ia tewas karena keracunan darah ular.

Penjinak ular tewas dipatuk ular

Pria asal Malaysia, Abu Zarin Hussin, dikenal sebagai penjinak ular sejak 2016 tewas digigit ular kobra. Hussin pernah berpartisipasi dalam program acara Asia's Got Talent. Dia mengeluarkan keahliannya menjinakkan ular dengan berusaha mencium seekor ular. Dia juga pernah mengajari pemadam kebakaran dalam menjinakkan ular, tanpa harus membunuhnya.

Namun naluri ular kobra untuk menyerang masih ada. Hussin tewas digigit ular kobra saat berusaha menangkapnya. Dia sempat dirawat di rumah sakit, namun nyawanya tetap tak tertolong.

Juru masak China tewas digigit ular yang sudah dipenggal

Juru masak asal China, Peng Fan, tewas digigit ular di restorannya di Kota Foshan, Provinsi Guangdong, China. Anehnya, dia digigit kepala ular yang sudah dipenggal sekitar 20 menit sebelumnya. Saat itu, Peng sedang memasak sup spesial dengan daging ular kobra.

Pertama-tama, dia memenggal kepala kobra. Lalu bagian tubuh ular tersebut dipisahkan. Namun saat Peng membuang kepala ular yang sudah terpisah dengan badan 20 menit sebelumnya, dia lantas digigit. Nyawa Peng tak terselamatkan, karena racun sudah merasuk ke dalam sel tubuhnya. Tim medis sudah terlambat untuk memberikan vaksin.

Menurut ahli ular kobra, Yang Hong-Chang, semua jenis kepala reptil masih bisa hidup selama 1 jam meski sebagian atau seluruhnya tubuhnya sudah dipotong.

Piton lilit petugas penjaga hutan saat selfie

Seekor ular piton melilit leher seorang penjaga hutan di India setelah pria tersebut mencoba berswafoto bersama ular tersebut. Ular piton dengan bobot 40 kilogram tersebut ditemukan penduduk desa Benggala Barat, India, ketika sedang mencoba memangsa seekor kambing di lingkungan mereka. Karena ketakutan, warga segera memanggil petugas margasatwa bernama Sanjay Dutta.

Dengan sigap dan berani, Dutta langsung datang ke lokasi kejadian dan menangkap sanca kembang itu. Alih-alih menempatkan ular dengan aman ke dalam ransel, Dutta justru melilitkannya di leher dan berswafoto dengan penduduk desa yang tertegun.

Kepanikan mulai terjadi saat ular piton yang dipegang Dutta tiba-tiba melilit lehernya. Dutta langsung berjuang keras untuk melepaskan lilitan ular. Beruntung nyawa Dutta selamat dan dia tak mengalami cedera, meski wajahnya sudah berubah kemerahan.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP