Kejar pembakar pos polantas, polisi dan warga sweeping ke kampus UIN Sunan Kalijaga
Merdeka.com - Aksi demonstrasi memeringati Hari Buruh di persimpangan UIN Sunan Kalijaga, Jalan Yogya-Solo, Sleman berakhir ricuh. Sebuah pos polisi lalu lintas (polantas) yang berada di pertigaan tersebut dibakar massa aksi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ratusan massa yang menggelar demonstrasi ini sempat melakukan pemblokiran Jalan Yogya-Solo. Massa aksi juga sempat melempar bom molotov ke pos polantas. Akibatnya pos polantas itu mengalami kerusakan dan hangus terbakar di beberapa bagian bangunannya.
Massa yang berdemonstrasi juga sempat terlibat aksi lempar batu dengan warga yang berada di sekitar UIN Sunan Kalijaga. Usai aksi saling lempar, massa aksi memilih mundur. Mereka masuk ke dalam kampus UIN Sunan Kalijaga.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
Warga dan aparat kepolisian mengejar massa yang lari ke dalam kampus UIN Sunan Kalijaga. Aparat kepolisian melakukan sweeping ke dalam kampus UIN Sunan Kalijaga untuk mencari pelaku pelemparan molotov ke pos polantas.
Polisi mengendarai sepeda motor trail dilengkapi peralatan lengkap anti huru hara. Aparat kepolisian pun masuk ke dalam kampus UIN Sunan Kalijaga. Sejumlah aktivis diamankan oleh aparat kepolisian dari dalam Kampus UIN Sunan Kalijaga.
Dwi, salah seorang warga mengaku ikut mengejar mahasiswa karena dianggap aksi demonstrasi sudah mengganggu ketertiban umum. Selain memblokir jalan, lemparan bom molotov juga hampir mengenai warga.
"Jalan diblokir, warga terganggu. Selain itu juga mereka bakar ban dan lempar bom molotov. Bom molotov tadi hampir kena warga yang ada di dekat pos polantas. Jadi warga spontan mengejar yang pada demo," tutup Dwi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaKelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca Selengkapnya