Kelakuan Bule Australia di Bali, Aniaya Pacar Gara-Gara Utang Rp1,5 Juta

Merdeka.com - Seorang bule asal Australia bernama Drew Donal Ireland (29) ditangkap personel Polsek Kuta, Bali, karena menganiaya pacarnya berinisial APS (33) asal Makassar, Sulawesi Selatan.

Pelaku menganiaya karena ditagih utang oleh korban. Saat kejadian, pelaku sedang terpengaruh alkohol sehingga melakukan penganiayaan kepada korban.

"Ini terkait adanya penganiayaan dan kemudian dilaporkan kepada Polsek Kuta," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas saat konferensi pers di Mapolsek Kuta, Selasa (6/6).

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (4/6) sekitar pukul 18.30 WITA di Kadin Inn Hotel Kamar 39, Jalan Poppies 1, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.

Kronologinya, pada Minggu (4/6) sekitar pukul 17.30 WITA korban dijemput pelaku di Pantai Seminyak, Kuta. Keduanya sempat mampir di Bali Permai di Jalan Raya Kuta, Nomor 104, Kuta, untuk mengambil senjata laras panjang. Korban dan pelaku lalu kembali ke hotel.

Saat di dalam kamar hotel, korban bilang ke pelaku agar mengembalikan uang yang dipinjam sebesar Rp1,5 juta. Tetapi pelaku yang sedang mabuk bilang kepada korban tidak pernah minjam uang. Keduanya lalu cekcok. Pelaku mendorong korban hingga kepala belakang korban membentur tembok.

Selanjutnya, pelaku kembali mendorong hingga keduanya terjatuh. Pelaku kemudian memukul kepala korban berkali-kali. Sesaat setelah kejadian, korban melapor ke polisi.

Dari kamar hotel, polisi menyita lima airsoft gun beserta senjata tajam serta senter strum atau teizer. Selain itu juga diamankan baju korban, dua tongkat besi.

"Korban dan pelaku itu saling kenal melalui aplikasi tinder lima Minggu yang lalu. Dan bertemu pertama kali di Beach Walk, Kuta, dan statusnya mereka berdua adalah berpacaran," ujarnya.

Selain itu, setelah Kepolisian melakukan penyelidikan ternyata bule Australia mencuri baju di Beach Walk Kuta, dan juga mencuri senter listrik di Denpasar.

"Dari hasil penyelidikan tersangka melakukan pencurian baju merek Under Armour di Beach Walk dan senter listrik di sebuah toko di Legian, dan mencuri di toko Cakrawala di Jalan Marlboro, Denpasar, dengan modus membeli sebuah barang dan menyelipkan barang lain," ujarnya.

Pelaku dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun 8 bulan penjara. Kemudian juga dikenakan Pasal 364 tentang pencurian biasa dengan ancaman paling lama 3 bulan.