Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keliling kampung, Nurdin Halid dan Istri susur Jembatan Gantung dengan Bentor

Keliling kampung, Nurdin Halid dan Istri susur Jembatan Gantung dengan Bentor Nurdin Halid dan istri naik Bentor. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid melanjutkan aktivitas kampanye di Kabupaten Wajo, Rabu (7/3).

Safari politik NH bersama Istrinya, Andi Nurbani diisi dengan silaturahmi bersama warga di Barua Lau, Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe dengan mengendarai sepeda motor.

Jembatan Gantung Paduppa, akses menuju Barua Lau memang tak bisa dilewati kendaraan roda empat. Hanya motor dan bentor (becak motor) yang menjadi sarana transportasi warga seberang pesisir Danau Tempe.

Nurdin Halid nampak lihai megendalikan kuda besi, sementara Andi Ani sapaan istrinya duduk tenang di belakang. Tiba di ujung jembatan, Nurdin Halid berhenti sejenak sebelum tancap gas.

Saat diseberangi dengan motor, jembatan gantung bergoyang cukup kencang. Beberapa kolega dan keluarga NH yang ikut safari politik ini sedikit panik melihat jembatan berayun saat motor yang dikendarai NH dan istrinya melintas.

Andi Ani mengaku tegang saat melintas karena jembatan berayun cukup kencang, sehingga memeluk suaminya lebih erat. "Saya tidak menyangka jembatannya goyang. Sempat tegang sebelum sampai di sebelah," katanya.

Setelah bertatap muka dan menampung aspirasi warga sekitar Danai Tempe, Nurdin Halid dan istrinya pulang dengan menaiki becak motor, motor yang didesain menyerupai becak. Keduanya duduk tenang, melintas sambil menyapa warga.

Dengan pelan, bentor melintasi jembatan Paddupa sementara rombongan lain mengikuti dari belakang. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP