Keluarga Curiga Kades di Sibolangit Dibunuh, Polisi Masih Duga Bunuh Diri
Merdeka.com - Meninggalnya Reli Kemit (57), Kepala Desa Tengkuhen, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumut, Minggu (10/11), masih mengundang tanda tanya. Keluarganya membuat laporan ke polisi karena menduga dia merupakan korban pembunuhan, namun polisi belum menemukan indikasi itu.
"Keluarga sudah membuat laporan ke polisi karena menduga korban dibunuh. Tapi setelah kita lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) sebanyak tiga kali, sampai saat ini belum kita temukan adanya unsur-unsur dugaan pembunuhan," kata Kapolsek Delitua, AKP Dolly N Nainggolan, Senin (11/11).
Dia memaparkan, pihaknya telah memeriksa setiap sudut TKP, seperti ventilasi, loteng, pagar, hingga CCTV di depan rumah. Namun belum didapati tanda-tanda kedatangan orang lain ke rumah itu.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan terkait kejadian ini. "Untuk saksi sudah empat orang kita periksa yaitu Pak pendeta atas nama Gayus, istri pendeta, pembantu pendeta dan kepala dusun setempat," jelas Dolly.
Penyidik juga masih menunggu hasil autopsi. Hal itu diharapkan dapat memperjelas penyebab kematian Reli.
Seperti diberitakan, Reli ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumah Blok E15 Kompleks Taman Permata Surya, Jalan Eka Surya, Dusun 8, Desa Kedai Durian, Delitua. Rumah itu milik pendeta bernama Gayus Bangun. Di tubuhnya didapati sekurangnya 5 luka bekas tikaman. Pisau bahkan menancap di dada kirinya.
Sejauh ini polisi menduga Reli bunuh diri karena masalah rumah tangga. Dugaan dikuatkan keterangan saksi-saksi bahwa korban memang tengah mendapatkan tekanan kejiwaan. Pria ini disebut tengah menghadapi proses perceraian dengan istrinya. Tekanan itu pula yang membuatnya sementara tinggal di rumah pendetanya, Gayus Bangun.
Namun, keluarga tetap curiga Reli dibunuh. Mereka melaporkan kejadian itu ke polisi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaKorban pinjaman online Adakami yang viral bunuh diri disebut-sebut warga Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih pasti perihal motif dari kematian suami istri tersebut.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaNamun, warga sekitar termasuk pak RT tidak mendengar ada suara letusan tembakan sebelum korban ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca Selengkapnya