Keluarkan golok saat ditangkap, begal tewas ditembak polisi
Merdeka.com - Tim Antibandit Jalanan yang dibentuk Satreskrim Polrestabes Surabaya menembak mati begal yang meresahkan warga. Pelaku diketahui sudah beroperasi di banyak wilayah di Surabaya.
Bandit Jalanan yang tewas ditembak tersebut bernama Dayat. Dia ditembak mati lantaran melawan dan mengeluarkan golok saat ditangkap.
Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga. Namun dia belum bisa menjelaskan detailnya. "Nanti saja. Nanti pasti akan diekspose," terang AKBP Shinto, Jumat (31/3).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana begal itu mencoba menghentikan mobil wanita? Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya. Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Siapa yang dibacok? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Apa yang dilakukan begal untuk menakut-nakuti pemobil? Setelah menyadari bahwa ia sedang dalam bahaya, wanita itu berusaha untuk tetap tenang. Sampai salah satu pemotor mengetuk kaca mobil dan mengatakan jika ada masalah pada ban mobil wanita tersebut.
Dari informasi didapat, spesialis begal yang tewas didor itu sudah melakukan aksi pencurian di 28 TKP wilayah Surabaya. Dengan empat orang yang menjadi kelompoknya.
Setiap melakukan aksi begal, pelaku bersama kelompoknya selalu membawa golok untuk melukai para korban. Apabila ada korban yang berusaha melawan, pelaku tak segan membacok.
"Yang jelas dari penangkapan tersangka itu, berdasarkan satu orang tersangka yang ditangkap duluan. Dan sekarang masih diperiksa," tegas perwira asal Medan tersebut. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengakuan Pegi ini berbeda dengan sesaat setelah bebas, pada Senin (8/7). Saat itu, dia mengaku disiksa polisi, seperti pemukulan dan pembekapan.
Baca SelengkapnyaTersangka TM (67), yang ditangkap karena mencabuli dua bocah dengan modus sebagai syarat masuk anggota kuda lumping meninggal di tahanan.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca Selengkapnya3 Tersangka berinisial MAH, DK, dan TFZ ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya