Kemarau, volume air di Setu Cilodong menyusut

Merdeka.com - Dampak dari musim kemarau, volume air di Setu Cilodong mulai menyusut. Ini sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. Rofin, salah satu warga sekitar mengatakan, volume air menyusut karena dampak musim kemarau. Sehingga air di setu menyusut dan berkurang dari biasa.
"Memang beberapa hari yang lalu hujan cukup besar di wilayah lain. Tapi kalau di daerah sekitar setu hanya gerimis saja. Makanya itu berpengaruh terhadap air di Setu Cilodong," katanya, Senin (25/9)
Menurut Rofin, kemungkinan besar volume air yang ada di Setu Cilodong saat ini berkurang hingga tiga meter. Volume air dalam keadaan normal sekitar empat meter.
"Tapi saat ini kalau saya lihat kemungkinan tinggal satu meter saja yang wilayah pinggir, sedangkan yang wilayah tengah, itu tinggal 80 cm," ungkapnya.
Dikatakan dia, jika hujan tak kunjung turun hingga November, kemungkinan air Setu Cilodong makin berkurang. Sebab pada tahun 2015 hal tersebut pernah terjadi kekeringan cukup parah. "Tahun 2015 itu betul-betul keringnya parah. Sampai sumur-sumur warga sekitar juga ikut kering," tukasnya.
Hasan, warga lainnya menambahkan, saat ini kondisi Setu mulai menandakan air berkurang. Dari pinggiran terlihat airnya sudah turun dari batas biasa. "Coba lihat di wilayah pinggir. Kan kelihatan airnya makin ke bawah," katanya.
Kekurangan volume air seperti ini tidak hanya terjadi pada saat ini saja. Akan tetapi pada tahun sebelumnya hal sama juga pernah terjadi.
"Kalau hujan tiga hari saja, Setu ini akan kembali penuh airnya. Tapi jika tidak, wah bisa kurang airnya dan kemungkinan terburuknya kering," tutupnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya