Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kembangkan Beras dan Batik Makin Moncer, Banyuwangi dan BI Berkolaborasi

Kembangkan Beras dan Batik Makin Moncer, Banyuwangi dan BI Berkolaborasi Banyuwangi dan BI Berkolaborasi Kembangkan Beras dan Batik Moncer. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Bank Indonesia (BI) untuk pengembangan komoditas batik dan beras di daerah ujung timur Pulau Jawa tersebut.

"MoU sudah kami teken. Ini merupakan bagian dari pemulihan ekonomi, ada beberapa kelompok usaha yang didampingi, mulai dari soal teknis pengembangan, perluasan pemasaran, hingga akses pembiayaan," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (13/4/2021).

Ipuk menambahkan, kolaborasi dengan BI semakin melengkapi berbagai upaya yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk memulihkan ekonomi lokal terutama UMKM dan sektor pertanian serta perikanan, seperti pendampingan UMKM, pemberian alat usaha produktif gratis, warung naik kelas, gerakan Hari Belanja ke Pasar dan UMKM, bantuan pupuk organik, hadirnya gerai pelayanan publik khusus nelayan, dan sebagainya.

"Kami terus berupaya mendorong ekonomi arus bawah agar pulih. Terima kasih Bank Indonesia (BI) berkolaborasi terjun ke Banyuwangi membantu UMKM dan pertanian kami," jelas bupati yang dilantik pada 26 Februari lalu itu.

Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Jember, Hestu Wibowo, menjelaskan, pengembangan komoditas beras dan batik Banyuwangi merupakan bagian dari upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui pariwisata dan stabilisasi harga di daerah.

"Dengan menjaga ketersediaan beras sebagai salah satu kluster pangan, kami berharap stabilisasi harga pangan dapat terjaga, sehingga inflasi dari kluster ini dapat dikendalikan," ungkap Hestu.

Untuk pengembangan batik, kata Hestu, dilakukan melalui kerja sama dengan asosiasi batik Sekar Jagad Blambangan. Sementara komoditas beras dikembangkan bersama gapoktan Rukun Tani di Kelurahan Segobang, Kecamatan Licin.

banyuwangi dan bi berkolaborasi kembangkan beras dan batik moncerBanyuwangi dan BI Berkolaborasi Kembangkan Beras dan Batik Moncer ©2021 Merdeka.com

"Pengembangan batik diharapkan dapat mendukung upaya Pemkab Banyuwangi untuk mendorong sektor ekonomi kreatif tumbuh dan terus membuka lapangan kerja. Banyuwangi memiliki beragam motif batik dan cerita di baliknya, membuatnya berpeluang menjadi komoditas unggulan," kata Hestu.

Sementara komoditas beras karena mempertimbangkan posisi Banyuwangi sebagai sentra produksi beras. Banyuwangi selalu mencatatkan surplus produksi beras. Bahkan 2020 lalu surplus beras Banyuwangi mencapai 329.668 ton.

"Banyuwangi diharapkan dapat menjadi penyangga komoditi beras nasional untuk memasok kebutuhan beras di daerah lain yang mengalami defisit produksi. Dengan demikian, Banyuwangi juga berkontribusi dalam pengendalian inflasi di Indonesia," terang Hestu.

Hestu menjelaskan, untuk mengembangkan batik dan beras Banyuwangi, BI akan memfasilitasi bantuan teknis, berupa pelatihan kewirausahaan, pengembangan kelembagaan, perluasan pemasaran, hingga fasilitasi peningkatan akses pembiayaan.

"Kami juga akan mendukung sarana dan prasarana usaha sehingga mereka dapat memenuhi tingkat produksi dan mutu yang disyaratkan pasar," kata Hestu.

BI juga memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana kepada sejumlah pihak guna mendorong percepatan pemulihan ekonomi di Banyuwangi.

Ditambahkan Hestu, BI juga telah merealisasikan program sosial BI kepada Gapoktan Turi Putih asal Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, berupa satu unit truck untuk membantu kelancaran distribusi dan memperluas akses pemasaran komoditas berasnya. Kapasitas produksi beras gapoktan Turi Putih ini mencapai 50-70 ton per bulan.

Selain itu, program sosial BI untuk pengembangan ekonomi syariah diberikan kepada PP Al Fituhiyyah Muncar, PP Darusasalam Tegalsari, dan PP Manbaul Ulum Muncar masing-masing berupa satu paket peralatan dan perlengkapan usaha percetakan.

"Melalui bantuan ini diharapkan terjadi percepatan pertumbuhan aset usaha syariah yang berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi syariah di Indonesia," tambah Hestu.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Ciptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan

Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkab Bekasi Layani Warganya Agar Birokrasi Tak Berbelit-Belit

Cara Pemkab Bekasi Layani Warganya Agar Birokrasi Tak Berbelit-Belit

Program tersebut dianggap langkah kolaboratif yang luar biasa

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Bangunan Tua di Ambarawa, dari Bekas Rumah Pemotongan hingga Pabrik Batik

Menjelajahi Bangunan Tua di Ambarawa, dari Bekas Rumah Pemotongan hingga Pabrik Batik

Hingga kini, masih dijumpai bangunan-bangunan kuno peninggalan kolonial di Ambarawa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Berkat Program Desa BRIlian, Wisata Tebing Breksi Makin Berkembang dan Berikan Manfaat bagi Pelaku UMKM Sekitar

Berkat Program Desa BRIlian, Wisata Tebing Breksi Makin Berkembang dan Berikan Manfaat bagi Pelaku UMKM Sekitar

Pihak BRI menjalankan beberapa program untuk pelaku UMKM di Desa Sambirejo di antaranya pelatihan, pengadaan alat, serta pemberian beasiswa pendidikan.

Baca Selengkapnya
Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari

Banjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari

Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pengrajin Batik Tradisional, Ganjar Dorong Permodalan Perbankan ke Tingkat Desa

Kunjungi Pengrajin Batik Tradisional, Ganjar Dorong Permodalan Perbankan ke Tingkat Desa

Ganjar meyakini, hasil produksi pengrajin batik Sukoharjo bila dibawa ke tempat yang lebih baik pemasarannya maka nilai jual ekonominya akan bertambah.

Baca Selengkapnya
Jamu Dilirik Jokowi, Intip Strategi Jitu Ibu-Ibu PNM di Bekasi Manfaatkan Modal BRI jadi Cuan

Jamu Dilirik Jokowi, Intip Strategi Jitu Ibu-Ibu PNM di Bekasi Manfaatkan Modal BRI jadi Cuan

Dewi merupakan ibu-ibu PNM Mekaar dari Babelan, Kabupaten Bekasi yang terbilang sukses membangun usaha.

Baca Selengkapnya
BRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara

BRI Salurkan Bantuan Sembako Warga Terdampak Banjir di Muratara

Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.

Baca Selengkapnya