Kemenkes Jadikan Tiga Rumah Sakit Khusus Tangani Pasien Covid-19 di Jakarta
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan menunjuk tiga rumah sakit di wilayah DKI Jakarta khusus menangani pasien Covid-19. Tiga rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Penunjukan rumah sakit ini disampaikan langsung oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers Penunjukan Rumah Sakit Khusus Covid-19 yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI, Kamis (24/6).
"Diharapkan dengan mengkonversi tiga rumah sakit ini menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan full untuk kasus Covid-19 akan membantu semakin menambah ketersediaan untuk tempat perawatan," katanya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana kasus DBD di Jakarta dirawat? Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tercatat di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. Setidaknya, ada 14 orang pasien yang masih dirawat karena DBD di RSUD Taman Sari.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kenapa DBD meningkat di Jakarta Barat? Memang, Jakarta Barat menyumbang penyebaran kasus DBD tertinggi hingga 26 Maret 2024 dengan jumlah kasus mencapai 716, disusul Jakarta Selatan 576, Jakarta Timur 562, Jakarta Utara 262 kasus, Jakarta Pusat 172 dan Kepulauan seribu 18 kasus.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan puncak kasus DBD di Jakarta? 'Trend kasus DBD akan meningkat pasca El Nino dan pola kenaikan per bulannya khas pada musim penghujan dan sama dari tahun ke tahun akan mulai meningkat Desember, puncak April, lalu kembali turun,' terangnya.
Nadia menjelaskan, penunjukan tiga rumah sakit ini merespons kondisi bed occupancy rate (BOR) atau keterpakaian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta yang berada dalam kategori kritis. Saat ini, BOR di Jakarta sudah menyentuh angka 90 persen.
"Melihat kondisi kapasitas perawatan yang cukup tinggi tersebut, terutama di daerah Jakarta dan sekitarnya maka Kemenkes mengambil kebijakan untuk menunjuk tiga rumah sakit vertikal yang berada langsung di bawah kewenangan Kemenkes untuk dikhususkan sebagai rumah sakit yang melayani Covid-19," menerangkan.
Selain DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan mencatat BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di empat provinsi Pulau Jawa cukup tinggi. Yakni, DI Yogyakarta dan Jawa Tengah sudah mencapai 85 persen. Kemudian Banten 87 persen dan Jawa Barat 88 persen.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 7.505 orang hari ini. Sehingga total kumulatif kasus yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu menembus 494.462 orang.
"Kasus positif justru melonjak drastis, mencapai 7.505 kasus dalam sehari," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan, Dwi Oktavia.
Dari total 494.462 kasus positif Covid-19, 445.450 di antaranya dinyatakan sudah sembuh dan 8.112 orang meninggal dunia.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSejumlah peningkatan pelayanan setelah sistem kelas BPJS Kesehatan dihapus
Baca SelengkapnyaPesan Dirut BPJS Kesehatan Seiring Implementasi Kriteria Kelas Rawa Inap Standar: Rumah Sakit Jangan Kurangi Jumlah Tempat Tidur
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca Selengkapnya