Kenakalan ABG 13 Tahun, Nge-Prank Jadi Pocong Buat Takuti Warga
Merdeka.com - Polisi menangkap MF (13) warga Mijen, Semarang yang terlibat mengerjai orang atau istilah saat nge-prank jadi pocong untuk menakuti warga yang melintas di eks Puskesmas Mijen di Jalan Raya Semarang-Boja, Minggu (10/11) dini hari.
"Pelaku MF kita amankan karena mengenakan pakaian pocong sehingga tidak bisa bebas lari. Dua temannya kabur melarikan diri, masih dalam pencarian," kata Kapolsek Mijen Kompol Budi Abadi, Senin (11/11).
MF pun dibawa ke Mapolsek Mijen guna dimintai keterangan beserta barang bukti kain putih yang dikenakan. Dari keterangan MF, menjadi pocong hanya iseng. Saat itu dilakukan dengan dua temannya.
-
Dimana prank pocong dilakukan? Para remaja itu melakukan aksi prank pocong di pinggir jalan dengan target para pengendara yang tengah melaju.
-
Kenapa prank pocong meresahkan? Nadya geram lantaran ia merasa ada aksi tak terpuji dari para remaja iseng yang memasang kain putih mirip pocong di sebuah pohon yang berada di pinggir jalan.
-
Kapan prank pocong dilakukan? Kejadian itu diketahui terjadi pada tanggal 14 Juli 2024 pukul 04.00 WIB saat ia hendak pergi belanja ke pasar.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
"Kita masih dalami motif apa melakukan aksinya itu. Maka dari itu kami kejar dua pelaku yang belum ketangkap, jika dua sudah tertangkap nantinya dilakukan pembinaan dan arahan," jelasnya.
Polisi Waspada
Informasi yang dihimpun tiga ABG itu diketahui membuat resah warga yang tengah melintas di malam hari di depan Puskesmas Jalan Raya Boja-Mijen. Diketahui tiga remaja sengaja menakuti warga dengan mengenakan pakaian pocong.
"Anggota sedang terus patroli di malam hari. Sebab mengantisipasi dua anak muda beraksi lagi depan eks puskesmas Mijen kenakan pakaian putih," terang Budi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekelompok remaja di Kota Dumai, Riau viral usai membuat resah lewat aksi prank mereka.
Baca SelengkapnyaVideo yang didapat dari rekaman CCTV ini viral dan cukup menggemparkan publik.
Baca SelengkapnyaSaat ini korban FF yang dipukul dan ditendang korban sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaModusnya, menggunakan identitas palsu untuk memperdaya lawan jenis atau dikenal dengan Love Scamming.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan juga terungkap, salah satu pelaku sempat berpindah sekolah karena terlibat kasus perkelahian.
Baca SelengkapnyaSaat penganiayaan terjadi korban FF dipukul beberapa kali di bagian perut dan wajah.
Baca SelengkapnyaTerkait teror pocong, Satreskrim Polres Dumai telah melakukan pengecekan di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaViral video memperlihatkan pocong buatan di Jalan Raya Bukit Datuk, Kota Dumai, Riau.
Baca SelengkapnyaKorban MFW awalnya dihubungi oleh rekannya S. Ketika itu, dia diminta untuk menjemput di rumah.
Baca Selengkapnya