Kepala BP2MI: Anggota Terima Aliran Dana dari Sindikat TPPO Bakal Dipecat!
Merdeka.com - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkapkan, bahwa anggotanya terlibat dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Anggotanya diduga menerima aliran dana dari sindikat TPPO.
"Kita baru menerima data, dari berbagai data yang dikirim oleh PPATK. Diduga kuat satu orang BP2MI tentu masih kita rahasiakan namanya, di mana, terlibat menerima aliran dana dari sindikat penempatan ilegal," kata Benny di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/7).
Benny akan memanggil anggota BP2MI tersebut untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif. Dia bakal memberikan sanski berat termasuk pemecatan.
-
Bagaimana cara BP2MI menekan sindikat TPPO? 'Kita lihat kepemimpinan beliau menjadi Menteri ATR sangat tegas, beliau berhasil menekan praktek para sindikat mafia tanah. Inikan kaitannya dengan sindikat perdagangan orang sama semangatnya, kita yakin beliau bisa menyikat semua praktis perdagangan orang,' ujarnya.
-
Kenapa BP2MI bertemu Menkopolhukam? 'Kami bicara dengan Pak Menko terkait praktik perdagangan orang dalam konteksnya pekerja migran Indonesia,' kata Benny.
-
Apa tugas utama BP2MI? 'Kalian terpilih bukan hanya diantara sesama anak bangsa, tetapi kalian terpilih menang bersaing dengan pekerja migran dari negara lain seperti Filipina, India, Kamboja, dan negara Asia Tenggara lainnya. Jadi, kalian bukanlah orang-orang remeh,' ujarnya.
-
Siapa yang dapat ikut pemeriksaan? Masyarakat, khususnya para lansia bisa mendatangi unit kerja BRI yang telah ditentukan dan langsung mendapatkan pelayanan dari petugas kesehatan.
-
Siapa yang diminta diperiksa oleh Bobby Nasution? 'Saya sudah minta diperiksa semua, baik kepala sekolah, termasuk guru,' ungkapnya, Rabu (20/9) usai menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke -118 di Lapangan Benteng.
-
Kenapa BP2MI bekerja sama dengan BNI? Penerbitan rekening taplus G to G untuk Pekerja Migran Indonesia ini memiliki beberapa keuntungan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani mengapresiasi BNI karena telah bersedia bekerjasama dengan BP2MI dalam penerbitan rekening taplus G to G untuk para Pekerja Migran Indonesia.
"Kita serius dan kita tidak main-main dalam hal ini," tegasnya.
Benny sudah bertemu dengan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana untuk menelusuri aliran dana TPPO.
Mereka terus melacak beberapa nama yang terlibat dalam sindikat kasus TPPO.
"Hari ini saya bertemu Pak Ivan dan Pak Danang dari PPATK. Besok BP2MI sudah mulai bekerja untuk menyampaikan beberapa pihak, beberapa nama untuk kita tracing terkait aliran-aliran dana yang terkait dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang," tuturnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan kepada Benny untuk diperiksa sebagai saksi pada Senin 29 Juli lusa.
Baca SelengkapnyaMenurut Benny, proses hukum yang belum menyentuh para mafia besar, menjadi pemicu kasus TPPO terus memakan korban.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3).
Baca SelengkapnyaKepala BP2MI menyampaikan di depan presiden siapa otak di balik judi online yang ada di Kamboja.
Baca SelengkapnyaTNI menegaskan pihaknya telah banyak menggagalkan banyak penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, Benny diharapkan bisa hadir memenuhi undangan pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaBenny saat itu tidak bisa hadir dengan alasan tengah berada di luar kota.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan oknum TNI-Polri hingga pegawai pemerintah membuat praktik bisnis penempatan PMI ilegal keluar negeri sulit diberantas.
Baca SelengkapnyaSosok tersebut diungkap Kepala BP2MI Benny Rhamdani
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri memastikan surat undangan klarifikasi sudah dikirim ke Benny sejak Selasa (30/7) kemarin.
Baca SelengkapnyaKepada penyidik, Benny mengaku tahu sosok T dari Ketua BP2MI Serang yang kini sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut Benny tidak bisa mengungkap soal T sebagaimana yang sempat disebutnya saat menjalani pemeriksaan.
Baca Selengkapnya