Kepala BSSN: Sebagian Masyarakat Masih Butuh Sosialisasi Ancaman Siber
Merdeka.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar Cybersecurity Talk dengan tajuk "Kita dan Digital Lifestyle", Selasa (9/3).
Talkshow tersebut didasari adanya pergeseran aktivitas masyarakat di masa pandemi Covid-19 dan era new normal. Kampanye di rumah saja dan PSBB membuat masyarakat membutuhkan informasi melalui berbagai platform digital.
Dari perubahan aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat, permasalahan muncul saat sebagian masyarakat lainnya yang tidak memahami dan bahkan tidak peduli dengan risiko ancaman siber terhadap penggunaan platform digital yang sudah menjadi gaya hidup saat ini.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
-
Bagaimana orang bisa melindungi diri dari serangan siber? Para ahli keamanan siber dari ESET menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan kode sandi yang terlalu sederhana, karena hal ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber.
-
Siapa yang berpartisipasi dalam pelatihan Cyber Security? Sebanyak 655 dari SMK Telkom Malang, SMK Telkom Jakarta, SMK Telkom Purwokerto, SMK Telkom Banjarbaru, dan SMK Telkom Sidoarjo menjadi peserta pelatihan yang dipusatkan di SMK Telkom Malang, Rabu, 2 Juli 2024.
-
Dimana Kemenkominfo adakan Genbest Talk? Dalam kegiatan diseminasi informasi dan edukasi percepatan penurunan prevalensi stunting bertajuk Genbest Talk 'Jaga Asupan Gizi, Gen Z Cegah Stunting Sejak Dini' di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Selasa (26/9).
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Kenapa Gibran bahas cyber security di debat cawapres? Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi pernyataan Cawapres Mahfud MD soal ekonomi kerakyatan dan digital. Ia mengungkapkan istilah cyber security untuk melindungi data-data masyarakat Indonesia. 'Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,' kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Cybersecurity talkshow #SiberminBaPeR merupakan salah satu bentuk transfer ilmu yang memungkinkan peserta untuk berinteraksi dengan narasumber dan pakar yang berkompeten di bidang keamanan siber, terutama berkaitan dengan digital lifestyle.
Talkshow Kita dan Digital Lifestyle menghadirkan Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian sebagai keynote Speaker. Adapun tiga narasumber lainnya adalah Walikota Surakarta yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian Kentis Ratnawati, Juru Bicara BSSN Anton Setiyawan, dan CEO-Founder OORTH Krishna Adityangga, serta dipandu moderator Eneas Titi.
Dalam pembahasannya, Kepala Dinas Kominfo Surakarta, Kentis Ratnawati memaparkan dampak pandemi tak hanya dialami di Kota Solo, melainkan seluruh dunia. Dalam kondisi tersebut Pemerintah Surakarta melakukan pendidikan berbasis online menggunakan radio untuk jalur pembelajaran. Tujuannya agar semua terlaksana dengan baik kita mendukung pemerintah agar bisa difasilitasi supaya bisa berintegrasi.
Pada bagian lain pembahasan, CEO-Founder OORTH Krishna Adityangga memaparkan tujuan aplikasi OORTH yang mampu digunakan satu komunitas agar lebih produktif dan efektif untuk menggapai goals masing-masing.
"Fakta bahwa kita harus go digital sebagai pendewasaan trust kepada teknologi itu bertahap," ujar Krishna.
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara BSSN Anton Setiyawan mengatakan, BSSN terus berupaya membangun literasi digital untuk menjaga individu agar bisa aman di dunia siber. Mengingat era teknologi kini semakin maju dan pesat sehingga BSSN juga perlu melakukan keamanan transformasi digital.
Selaku penyelenggara, BSSN berharap Kegiatan #SIBERMINBaPeR ini diharapkan dapat memberikan literasi dan membangun budaya kepedulian masyarakat tentang berbagai risiko ketika berinteraksi dengan siber. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap aman. Sejumlah cara dilakukan, termasuk pertukaran informasi.
Baca SelengkapnyaHari Persandian Nasional adalah peringatan yang diadakan setiap tanggal 4 April di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengakui hacker global berhasrat menyerang Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaBSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaBanyak hal terkait keamanan siber yang perlu diketahui kaum remaja.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan pelbagai persiapan pengamanan menjelang upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaAnalis Utama Politik Keamanan LAB 45 Christian Guntur Lebang menjelaskan, infrastruktur digital dan akses internet masih menjadi persoalan utama.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata
Baca Selengkapnya