Kepercayaan Publik ke KPK Rendah, Febri Diansyah Singgung Soal Gimik Pejabat
Merdeka.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terkait kinerja lembaga dalam mengawasi bantuan penanganan Covid-19. Hasilnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di urutan ketujuh yang dipercaya responden dengan hasil sangat percaya 7% dan percaya 60%.
Pegiat antikorupsi Febri Diansyah mengaku terkejut terhadap hasil tersebut. Sebab menurut dia, sebagai lembaga pemberantasan korupsi, KPK bisa berada di urutan ketujuh.
"Tadi saya agak kaget juga ketika melihat salah satu slide ya, di sana disebutkan tingkat kepercayaan terhadap KPK itu berada di nomor urut 7 ya terkait dengan pengawasan penyaluran bantuan untuk mengatasi dampak wabah virus Corona atau pandemi Covid-19 ini agar bantuan tepat sasaran dan tidak ada pemotongan atau penyalahgunaan," kata Febri dalam rilis survei LSI Tren Persepsi Korupsi Indonesia di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual, Selasa (3/11).
-
Apa yang dilakukan Rizky Febian di upacara Dharma Suaka? Dalam pelaksanaannya, Rizky Febian sebagai calon mempelai pria meminta izin kepada keluarga Mahalini, calon mempelai wanita, untuk melangkah ke tahap pernikahan.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Siapa yang menjadi inspektur upacara? Arumi, sebagai istri seorang pejabat, terlibat dalam berbagai acara sosial dan kemasyarakatan. Di Hari Ibu, ia menghadiri serangkaian upacara yang diselenggarakan di Taman Makam Pahlawan di TMP Mayjen Sungkono, Surabaya. Kehadirannya menarik perhatian dan menunjukkan penghargaannya terhadap peran ibu dan jasa para pahlawan. Arumi juga dipercaya untuk menjadi inspektur upacara dalam acara tersebut.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa jabatan Ipda Febryanti? Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
Febri yang pernah menjabat juru bicara KPK menilai hasil survei tersebut menjadi autokritik bagi lembaga antirasuah. Dia melihat dari hasil survei itu masyarakat nampak belum mengetahui secara detail atau bahkan mungkin belum merasakan keterlibatan aparat penegak hukum dalam pengawasan penyaluran bantuan Covid-19.
"Kalau di survei tadi kan disebutkan ada KPK dan ada polisi. KPK berada di nomor urut 7, dan polisi atau Polri itu berada lebih di bawah lagi, meskipun DPR yang paling di bawah," kata dia.
"Ini menjadi pesan penting harusnya bagi kita semua, khususnya bagi aparat penegak hukum untuk melakukan pencegahan, agar pencegahan yang dilakukan itu betul-betul berorientasi pada program-program dan kegiatan-kegiatan yang dirasakan langsung efeknya ke masyarakat," sambungnya.
Febri kemudian menyinggung adanya kegiatan seremonial atau gimik di masa pandemi ini. Menurutnya, masyarakat lebih butuh kerja nyata ketimbang kegiatan gimik tersebut.
"Kita tahu persis bahwa dalam kondisi pandemi ini pendekatan-pendekatan yang cenderung seremonial, apalagi gimik, itu akan sulit sekali diterima oleh masyarakat. Dan bahkan dalam tatanan tertentu, nanti mungkin saja kerja-kerja lembaga negara, khususnya aparat penegak hukum, dalam upaya pencegahan ini akan diabaikan gitu. Lama-lama masyarakat mungkin sudah menganggap tidak terlalu penting berharap. Ini agak berbahaya saya kira," tuturnya.
Febri pun melihat ada seremonial-seremonial atau gimik yang dilakukan oleh sejumlah pejabat. Termasuk para penegak hukum, misalnya dalam membagi bantuan sosial.
"Kita tahu persis dari survei ini bahwa upaya-upaya seremonial tersebut ternyata tidak akan berdampak cukup signifikan untuk membangun kepercayaan dari masyarakat bahwa KPK atau lembaga-lembaga terkait tersebut bekerja secara benar untuk melakukan pencegahan dalam penanganan kasus korupsi," pungkasnya.
Adapun di urutan pertama dalam survei LSI terkait kinerja lembaga dalam mengawasi bantuan penanganan Covid-19, responden percaya kepada Presiden sebesar 67%. Sedangkan, sangat percaya 14%.
Kedua, terhadap pemerintah provinsi tingkat sangat percaya 5% dan percaya 74%. Ketiga, terhadap Kementerian Sosial sangat percaya 5% dan percaya 73%.
Keempat, terhadap Pemerintah Kabupaten/Kota sangat percaya 6% dan percaya 72%. Kelima, pemerintah desa/kelurahan sangat percaya 6% dan Percaya 70%.
Keenam, Gugus Tugas Covid-19 sangat percaya 4% dan percaya 68%. Ketujuh, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat percaya 7% dan percaya 60%.
Delapan, ada lembaga swadaya masyarakat dengan sangat percaya 4% dan percaya 61%. Sembilan, terhadap polisi sangat percaya 4% dan percaya 60%.
Sepuluh, terhadap media massa sangat percaya 3% dan percaya 55%. Sebelas, Ombudsman RI sangat percaya 2% dan percaya 55%. Terakhir, ada DPR dengan tingkat sangat percaya 2% dan percaya 40%.
Metode survei LSI menggunakan simple random sampling dengan 1.200 responden lewat wawancara telepon. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error-MoE) - /+ 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei dilakukan pada 13-17 Oktober 2020.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu lalu beredar video sejumlah kendaraan Densus 88 menyalakan sirine dan klakson di depan pintu masuk Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini menjadi kedua kalinya Martono diperiksa penyidik sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaFebri membenarkan draf pendapat hukum tersebut memang disusun oleh dirinya dan Rasamala.
Baca SelengkapnyaRamai Kabar Jampidsus Dikuntit Densus Polri, Ini kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaPadahal BPK memiliki tugas peran yang penting untuk mengawasi aliran uang negara mulai dari hulu sampai ke hilirnya.
Baca SelengkapnyaPolri dan Kejagung sampai saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai kabar Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaPemanggilan Febri Diansyah Cs Usai diungkapkan saksi pada saat sidang perkara gratifikasi dan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaKetut Sumedana mengatakan, kalau kejadian tersebut telah dilaporkan kepada antara pimpinan kedua lembaga
Baca SelengkapnyaKabar Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri tengah menjadi sorotan dan belum ada penjelasan resmi terkait insiden itu.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku telah menelusuri acara deklarasi dukungan kader PDIP kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKejagung mengapresiasi proses pelaporan terhadap seseorang apabila memang membawa fakta bukan karena niatan menjatuhkan nama seseorang.
Baca SelengkapnyaFebri mengakui sejak Juni 2023 dirinya memang memiliki surat kuasa sebagai tim penasihat hukum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya