Kerabat Gubernur & Sekda Riau Dilantik Jadi Pejabat, Kepala BKD Sebut Sesuai Prosedur
Merdeka.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau Ikhwan Ridwan memastikan seluruh pejabat yang dilantik pada hari Selasa (7/1) lalu sudah memenuhi syarat dan prosedur yang berlaku sehingga tidak perlu dipolitisasi di tengah masyarakat.
"Para pejabat yang ditempatkan di suatu jabatan juga sudah melalui penilaian, atau sesuai dengan kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi," kata Ikhwan dalam pernyataannya yang diterima Antara, Sabtu (11/1).
Untuk itu, dia meminta pelantikan ini jangan dipolitisasi. Apalagi mengait-ngaitkan dengan keluarga atau kerabat Gubernur Riau. "Ini 'kan kesannya jadi lain," kata Ikhwan.
-
Siapa saja yang dilantik menjadi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi? Sementara, tujuh pejabat lainnya dilantik untuk mengisi posisi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi. Adapun pejabat yang dilantik antara lain, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sumatra Selatan, Asnawati; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Riau, Nurhadi Putra; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kepulauan Riau, Sri Pranoto.Lalu, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta, Alen Saputra; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Selatan, Abdul Azis; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Maluku Utara, Stanley.
-
Apa yang ditekankan Pangkoopsudnas sebelum serah terima jabatan? Dalam apel yamg diikuti ratusan prajurit maupun PNS, Tonny menyampaikan beberapa atensi terkait peningkatan kinerja Koopsudnas. 'Pengabdian kita, tidak ubahnya sebagai ibadah, mari kita laksanakan sepenuh hati, dengan segala keikhlasan agar apa yang kita kerjakan berbuah kebaikan untuk organisasi maupun pribadi,' tegas Tonny.
-
Apa aturan utama pelantikan Presiden? Aturan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024 didasarkan pada ketentuan-ketentuan undang-undang dan regulasi yang relevan.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Bagaimana mekanisme penunjukan Gubernur Jakarta? Mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR.
Ikhwan mengaku tidak mudah menempatkan seorang pejabat tanpa melihat kemampuan yang bersangkutan. "Kalau yang bersangkutan punya kemampuan, kenapa tidak. Masa karena dia kerabat pimpinan enggak boleh. Enggak bisa gitulah," tegas mantan Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau ini.
Ikhwan menyadari pasti ada pihak-pihak yang kurang puas dengan pelantikan pejabat baru-baru ini. "Itu sesuatu yang wajar saja. Enggak mungkin 'kan semua orang senang," katanya.
Apalagi ada pejabat yang terpaksa tidak dapat jabatan atau nonjob akibat berkurangnya jabatan, menyusul pemberlakuan Perda Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru. "Bayangkan saja dari 42 OPD (organisasi perangkat daerah), menjadi 37 OPD. Berarti ada lima OPD yang hilang. Tentu logikanya banyak pejabat yang tak dapat tempat," katanya.
Ikhwan juga mengimbau ASN bekerja dengan baik. Jika kinerja baik, pimpinan dan masyarakat akan menilai. "Lebih baik tunjukkan saja kinerjanya. Mudah-mudahan diberi amanah oleh pimpinan," katanya.
Anggota DPRD Usulkan Pansus
Menanggapi polemik pelantikan pejabat tersebut, DPRD Provinsi Riau berencana membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengusut kepatutan pejabat yang baru saja dilantik. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho mengatakan usulan pembentukan pansus tersebut sudah disuarakan oleh beberapa fraksi di DPRD setempat.
"Setelah pelantikan ini ada banyak pertanyaan dari masyarakat. Mengapa pejabat yang memiliki kompetensi justru dinonjobkan? Banyaknya pejabat dari daerah. Ditambah ada isu yang dilantik merupakan sanak saudara pimpinan yang menjabat," ucap legislator dari Dapil Pekanbaru itu.
Ia menegaskan bahwa rencana pembentukan pansus memang baru sebatas usulan. Nantinya, melalui paripurna, dewan akan meminta usulan dari fraksi dimasukkan secara resmi sehingga para wakil rakyat bisa membuat agenda secara khusus.
Kerabat yang Jadi Pejabat
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar merombak eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Riau. Ada 737 pejabat yang dilantik termasuk pejabat fungsional seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau, Selasa (7/1) lalu.
Dari pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution di Ballroom Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, terdapat anggota keluarga Gubernur Riau dan Sekda Riau. Di antaranya menantu Gubernur Riau, Tika Rahmi Syafitri yang dilantik sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Retribusi di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau.
Selanjutnya, istri Yan Prana Jaya yakni Fariza juga dilantik sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau. Fariza sebelumnya merupakan staf BKD Riau.
Kemudian, Prasurya Darma yang diketahui merupakan abang kandung Sekdaprov Riau Yan Prana. Prasurya Darma dilantik sebagai Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Riau atau dapat promosi dari posisi staf di Bagian Kerjasama Biro Humas Protokol dan Kerja Sama Setdaprov Riau.
Selain itu, Dedi Herman yang merupakan merupakan adik Sekdaprov Riau Yan Prana juga dilantik sebagai Kabid Ops Satpol PP Riau. Kemudian dua ajudan Gubernur Riau Syamsuar dan satu ajudan Sekdaprov turut dilantik menjadi Kepala Sub Bagian (Kasubag) di Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Riau.
Kedua ajudan Syamsuar tersebut yakni Raja Jehan Saputra dilantik sebagai Kasubag Hubungan Keprotokolan dan Alfi Sukrila sebagai Kasubag Tamu, Kepala Bagian Protokol, Biro Adpim Setdaprov Riau.
Selain ajudan Gubernur, ajudan Sekda Yan Prana, yakni Rogi dilantik sebagai Kepala Sub Bagian Penggunaan Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Sekda Bagian Administrasi Keuangan dan Umum Sekdaprov Riau. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan, untuk mewujudkan Pilkada damai, semua pihak harus duduk bersama dan bergandengan tangan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 300 Bintara baru yang dinyatakan lulus pendidikan Bintara di Polda Riau.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal menggelar upacara penyambutan dan pelepasan Danrem 031/Wirabima baru dan lama di Mapolda Riau
Baca SelengkapnyaNana juga meminta kepada pejabat yang baru dilantik intens berkoordinasi dengan forkopimda maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat di masing-masing wilayah.
Baca SelengkapnyaApel peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tersebut dipimpin Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal
Baca SelengkapnyaMengenai Pj Gubernur yang akan dilantik, menurut Ngabalin, semuanya berdasarkan pertimbangan.
Baca SelengkapnyaCagub Riau nomor urut satu Abdul Wahid-SF Hariyanto bersama UAS, menggelar pertemuan bersama dengan para calon Wali Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Iqbal mengatakan kegiatan ini sengaja digelar untuk memperlihatkan bahwa Pilkada tidak harus saling bersitegang.
Baca SelengkapnyaPelantikan anggota KPU dalam rangka persiapan Pemilu 2024 ini dilakukan untuk masa bakti 2023-2028.
Baca Selengkapnya12.348 Petugas KPPS Rokan Hulu Dilantik, Kapolres: Jaga Netralitas untuk Sukseskan Pemilu
Baca SelengkapnyaKapolda Iqbal ingin memberikan semangat kepada anak buahnya dan penyelenggara Pemilu lainnya.
Baca Selengkapnya