Keras dan Tegas, Prabowo Ancam Para Menteri dan Aparat yang Tak Becus: Bersihkan Dirimu Sebelum Dibersihkan!
Ancaman itu diungkap Prabowo saat hadir dalam Harlah NU di Jakarta, Rabu (5/2).

Presiden Prabowo Subianto kembali mengeluarkan ancamannya kepada para menteri di kabinetnya. Prabowo tak ingin ada menteri yang bekerja tanpa memikirkan kepentingan rakyat.
Ancaman itu diungkap Prabowo saat hadir dalam Harlah NU di Jakarta, Rabu (5/2).
Prabowo awalnya menyinggung sikap pemimpin yang harus berani mengambil keputusan. Pemimpin harus memberikan contoh yang baik.
“Sekarang pun kita harus berani saya ajak semua rekan-rekan saya kita harus berani, berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan korupsi, itu tekad kami,” tegas Prabowo.
Yang Ndableg Ditinda
Prabowo menegaskan, pemerintahan yang dipimpinnya memperjuangkan kepentingan rakyat. Sehingga dirinya tak akan ragu untuk menindak yang tidak sesuai.
“100 Hari pertama ya saya sudah beri peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang dablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini dengan tuntutan rakyat pemerintah yang bersih saya akan tindak,” terang Prabowo.
Prabowo bahkan menyindir pihak yang menyebutnya bajingan tolol. Namun menurut dia, pemerintahan akan tetap bekerja sesuai arah kepentingan rakyat.
“Saya berharap ada kesadaran seluruh aparat, seluruh institusi bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan!” jelas Prabowo.
Ingatkan Aparat
Sekali lagi, Prabowo mengingatkan kepada para aparat negara seperti Polri, TNI, KPK, Kejaksaan, BIN dan lainnya untuk bekerja sesuai dengan kepentingan rakyat.
Jika ada yang melenceng, kata Prabowo, dia tak ragu untuk membersihkan aparat tersebut.
“Dan, saya ingatkan semua aparat kesetiaanmu adalah pada rakyat dan bangsa Indonesia kalau kau tidak setia kalau kau menghalangi saya akan tindak saudara-saudara sekalian,” tambah Prabowo.
Prabowo juga meminta para menteri dan pemimpin lembaga negara tidak ragu untuk bekerja demi kepentingan rakyat.