Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keresahan Diah usai Suami Ditahan di Malaysia karena Isu Bom saat Tonton Timnas RI

Keresahan Diah usai Suami Ditahan di Malaysia karena Isu Bom saat Tonton Timnas RI Istri Seporter yang Ditahan di Malaysia. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menahan tiga suporter Indonesia menjelang pertandingan Indonesia vs Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11) lalu.

Tiga suporter ditahan adalah Andreas Setiawan, Iyan Ptada Wibowo dan Rifki Chorudin yang berasal dari Bali. Ketiga suporter Indonesia ini ditahan diduga karena teror bom di media sosial.

Sementara itu, Diah yang merupakan istri Iyan Ptada Wibowo mengharap pertolongan kepada PSSI agar bisa membantu suaminya pulang ke rumah.

"Iya untuk PSSI membantulah KBRI di sana untuk mempercepat proses pembebasan. Mereka siapa sih, kan cuma suporter tidak ada (kaitannya) dengan organisasi (teroris)," kata Diah saat ditemui di rumahnya Jalan Pemuda Denpasar, Bali, Jumat (22/11) sore.

Ditahan karena Diduga Unggahan Teror Bom

Dia menerangkan suaminya ditahan karena mendampingi temannya sebagai saksi. Saat itu, suaminya berangkat bersama empat temannya dari Bali ke Malaysia untuk mendukung timnas Indonesia.

Mereka adalah Iyan, Andre, Rifki, dan Hendrik yang tergabung dalam organisasi Suporter Indonesia Pulau Bali (SIPB) yakni komunitas untuk seluruh suporter mendukung timnas dan Iyan sebagai ketua SIPB. Mereka berempat berangkat Minggu (17/11) dan rencananya kembali ke Rabu (20/11) lalu.

Menurut Diah, saat tiba di Malaysia, sebenarnya yang membuat postingan di media sosial itu Andre. Postingan itu pun menurut dia hanya bersifat bercanda.

"Itu kan si Andre yang bercanda," kata Diah.

Keluarga Belum Bisa Komunikasi

Dia menjelaskan, sampai saat ini belum bisa berkomunikasi dengan suaminya. Terakhir kali berkomunikasi sebelum mereka ditangkap.

Diah juga mengatakan, Polda Bali sempat menghubungi dan mendapat penjelasan PDRM masih melakukan penyelidikan. Menurut dia, penyelidikan kasus ini diperkirakan memakan waktu dua minggu.

Namun kata Diah, berdasarkan penjelasan polisi penyelidikan kasus itu bisa dipercepat jika polisi Malaysia mendapat penjelasan tak ada kaitannya dengan organisasi teroris.

"Kalau PSSI cepat menjamin ketiga orang itu. Memberi jaminan dan mengkonfirmasi mereka itu siapa mungkin lebih cepat. Intinya ada di PSSI. Ke sana juga niatnya untuk mendukung timnas tidak niatan lain," ujarnya.

Polisi Belum Menerima Laporan 3 Seporter Ditahan di Malaysia

Polda Bali menyatakan belum menerima laporan tentang adanya tiga suporter Indonesia yang ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM).

"Belum ada pemberitahuan atau laporan tentang adanya penangkapan yang dilakukan terkait dengan suporter yang ditangkap di Malaysia. Jadi sampai sekarang belum ada," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi, saat ditemui di Mapolda Bali, Jumat (15/11) sore.

Ia juga menerangkan, bahwa pihak kepolisian Polda Bali juga belum pernah menghubungi istri dari salah satu suporter yang ditahan. Terkait penahanan itu pihaknya masih menunggu laporan.

Ia juga menyebutkan, bahwa untuk prosedur bila ada warga negara Indonesia ditahan di luar negeri itu adalah wewenang Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI).

"Terkait warga negara itu kan urusan dari Menteri Luar negeri (dan) antar negara urusannya. Jadi, pihak kepolisian tidak bisa langsung (campur tangan). Yang namanya antar negara itu, biasanya ke departemen luar negeri kan mereka yang berhubungan," ujarnya.

"Kita kan menunggu dulu, sampai sekarang kan belum ada laporan dan kita tidak bisa mengambil tindakan lebih jauh. (Karena) itu kan antar negara," ujar Syamsi.

Polri Pastikan 3 WNI Suporter Timnas Bukan Terkait Terorisme

Polri memastikan tiga orang warga negara Indonesia yang tengah diamankan oleh Polisi Diraja Malaysia atau PDRM, bukan berkaitan dengan terorisme.

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono menyatakan, mereka hanya dimintai keterangannya terkait dugaan mengancam keamanan negara.

"Kita (Polri) ke sana dan lakukan pemeriksaan ulang dan ternyata mereka tidak berkait terorisme dan tidak ditahan tapi masih dimintai keterangan oleh PDRM," kata Brijen Argo saat ditemui di Cikajang, Jakarta Selatan, Jumat (22/11).

Argo menerangkan, alasan PDRM meminta keterangan ketiga WNI tersebut dikarenakan mereka menghapus aplikasi Facebook saat ada penggeledahan tas dilakukan polisi Malaysia. Menurut Argo, hal tersebut yang menjadi kewaspadaan sehingga ketiganya diamankan untuk dimintai keterangan.

"Jadi tidak ditahan, mereka dimintai keterangan, dan bukan terorisme," tegas Argo lagi.

Ditangkap Sebelum Laga Indonesia vs Malaysia

Diberitakan sebelumnya, tiga WNI tersebut adalah pendukung sepak bola Indonesia yang datang ke Stadion Bukit Jalil di Kuala Lumpur dalam laga Indonesia melawan Malaysia dalam kualifikasi piala dunia 2022.

Menurut Menpora Zainudin Amali dalam keterangannya, KBRI di Malaysia menginformasikan mereka ditangkap sebelum laga dimulai. Mereka nantinya tengah dimintai keterangan seputar dugaan yang mengarah pada ISA (Internal Security Act).

"Jadi selama 14 hari ini memang ketentuannya dilarang untuk bertemu. Tapi informasi notifikasi sudah kami terima, dan kami akan mengajukan permohonan untuk akses konsuler," tulis informasi dari KBRI Malaysia yang dituturkan ulang oleh Menpora Zainudin Amali dalam keterangan persnya, hari ini.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederet Kasus yang Menghantui Timnas Indonesia Akibat Perilaku Suporter
Sederet Kasus yang Menghantui Timnas Indonesia Akibat Perilaku Suporter

Timnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Warga Asyik Nobar Timnas U-23 Lawan Uzbekistan, Pria Ini Nekat Maling Motor Berujung Diamuk Massa
Warga Asyik Nobar Timnas U-23 Lawan Uzbekistan, Pria Ini Nekat Maling Motor Berujung Diamuk Massa

Polisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.

Baca Selengkapnya
Anggota Pam Obvit Polda Metro Disekap & Nyaris Dibunuh di Tol, Ini Kronologinya
Anggota Pam Obvit Polda Metro Disekap & Nyaris Dibunuh di Tol, Ini Kronologinya

Ketiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.

Baca Selengkapnya
Deretan Gaya Artis Nonton Indonesia VS Australia di GBK, Penampilan Azizah Salsha Jadi Sorotan
Deretan Gaya Artis Nonton Indonesia VS Australia di GBK, Penampilan Azizah Salsha Jadi Sorotan

Deretan artis beri dukungan langsung untuk Timnas Indonesia di GBK.

Baca Selengkapnya
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya
5 Orang Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Polsek Bukit Raya, Ini Motifnya

Para pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.

Baca Selengkapnya
Netizen Ngamuk Setelah Timnas Indonesia Dicurangi, Akun Timnas Bahrain dan Wasit Tutup Kolom Komentar
Netizen Ngamuk Setelah Timnas Indonesia Dicurangi, Akun Timnas Bahrain dan Wasit Tutup Kolom Komentar

Netizen Indonesia dibuat emosi setelah wasit laga versus Bahrain membuat keputusan kontroversial.

Baca Selengkapnya
Situasi Tegang, Momen Mantan Gubernur Bintang Tiga TNI Dikepung Suporter di Stadion
Situasi Tegang, Momen Mantan Gubernur Bintang Tiga TNI Dikepung Suporter di Stadion

Berikut momen mantan Gubernur bintang tiga TNI dikepung suporter di Stadion.

Baca Selengkapnya
Wajah Girang Para Tahanan Diajak Pak Polisi Nobar Timnas U-23 dari Balik Jeruji Besi
Wajah Girang Para Tahanan Diajak Pak Polisi Nobar Timnas U-23 dari Balik Jeruji Besi

Belum lama ini anggota Polres Bantul, DIY Bripka Pol Eko Widi kembali menjadi sorotan usai mengajak para tahanan nobar Timnas U-23 dari balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya
Gaya Seleb saat Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Penampilannya Kece Banget Kenakan Jersey Merah Putih
Gaya Seleb saat Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Penampilannya Kece Banget Kenakan Jersey Merah Putih

Para seleb tanah Air memberikan dukungan penuh buat para Garuda Muda yang bertanding di ajang Piala Asia 2024.

Baca Selengkapnya
Dipergoki Selingkuh, Bripda MAI Aniaya Istri
Dipergoki Selingkuh, Bripda MAI Aniaya Istri

Brigadir Polisi Dua (Bripda) MAI harus menjalani penempatan khusus (patsus) akibat menganiaya istrinya, DA yang memergokinya berduaan dengan perempuan lain.

Baca Selengkapnya
Pemain Timnas Malaysia Disiram Air Keras, Begini Penampakannya Kini Bikin Miris Tak Bisa Peluk Anak
Pemain Timnas Malaysia Disiram Air Keras, Begini Penampakannya Kini Bikin Miris Tak Bisa Peluk Anak

Begini kondisi terbaru bintang Timnas Malaysia, Faisal Halim usai disiram air keras orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Saksi Ganjar Ceritakan Simpatisan Ditangkap dan Dipukuli Karena Bentangkan Spanduk 03
Saksi Ganjar Ceritakan Simpatisan Ditangkap dan Dipukuli Karena Bentangkan Spanduk 03

Kejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.

Baca Selengkapnya