Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesal diumpat dan dipukul, junior di BP2IP Tangerang tikam senior hingga tewas

Kesal diumpat dan dipukul, junior di BP2IP Tangerang tikam senior hingga tewas Rilis kasus pembunuhan di Polsek Pakuhaji. ©2018 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Kesal lantaran diumpat, Gideon Gontha (28) nekat menghujamkan senjata tajam ke dada seniornya Gonsalves (28) di Perumahan Cituis Indah Blok 3 No. 20 RT 04 RW 05 Desa Suryabahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

Korban dan pelaku yang sama-sama bertugas di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang itu, sebelumnya terlibat cekcok mulut hingga akhirnya pembunuhan itu terjadi.

Kapolsek Pakuhaji AKP Suyatno mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban dan tersangka sedang berkumpul dan bercanda bersama dengan tujuh rekannya di lokasi kejadian.

"Saat itu, korban dan pelaku bersama sejumlah rekannya sedang kumpul-kumpul di tempat kejadian perkara untuk bakar-bakar daging. Kemudian korban membahas tentang loyalitas ke senioritas. Di mana korban sebagai senior, dan tersangka junior," ujar Suyatno di Mapolsek Pakuhaji, Selasa (25/9).

Dia menegaskan, hubungan korban dan pelaku masih sama-sama bertugas di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP). Pertemuan yang sebelumnya penuh keakraban, tiba-tiba memanas sampai kemudian cekcok mulut antara korban dan pelaku terjadi.

Kesal dengan perkataan korban, pelaku pulang ke kontrakannya di daerah Mauk, Kabupaten Tangerang. Namun, berselang beberapa lama, pelaku kembali lagi ke lokasi dengan membawa senjata tajam jenis pisau.

"Terjadi cekcok mulut dan keributan. Teman-teman lainnya sempat melerai. Akhirnya terjadi penusukan oleh tersangka ke dada korban dengan menggunakan pisau dapur yang dibawa pelaku," kata Suyatno.

Sontak korban pun tersungkur setelah dadanya mengalami luka tusuk. Sementara pelaku dan teman-teman lainnya langsung melarikan diri dengan menunggangi motor Suzuki Satria FU.

"Kami mendapatkan laporan, langsung melakukan pengejaran," ucapnya.

Suyatno menambahkan, pihaknya berhasil mengamankan pelaku yang secara membabi buta telah menikam temannya seprofesi itu. Menurutnya, pelaku ditangkap pada malam terjadinya penusukan di wilayah Mauk.

"Dia (Gideon) dijerat Pasal 338 Sub 340 KUHP dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain. Ancaman hukumannya 15 tahun kurungan penjara," jelas Suyatno.

Tersangka Gideon mengatakan, dirinya nekat membunuh korban karena sakit hati setelah dipukul korban. "Sakit hati karena dia pukul saya dan berkata kasar. Padahal sebenarnya itu cekcok masalah lama," kata Gideon kepada wartawan di Polsek Pakuhaji.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tegas, Menko PMK Minta Kampus Tanggung Jawab Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Tegas, Menko PMK Minta Kampus Tanggung Jawab Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Pelaku memukul korban sebanyak lima kali di perut, menyebabkan korban jatuh dan pingsan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyelidikan Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ada Luka Lebam di Bagian Ulu Hati
Polisi Ungkap Penyelidikan Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ada Luka Lebam di Bagian Ulu Hati

Dugaan penganiayaan itu dikuatkan temuan sementara kepolisian pada tubuh korban terdapat luka lebam.

Baca Selengkapnya
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas

Gidion mengatakan, korban bersama keempat orang lainnya dibawa ke kamar mandi.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya, Senior Diamankan Polisi
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya, Senior Diamankan Polisi

Korban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.

Baca Selengkapnya
Respons Menhub soal Kasus Penganiayaan Tewaskan Satu Korban di STIP
Respons Menhub soal Kasus Penganiayaan Tewaskan Satu Korban di STIP

Putu Satria Ananta Rustika (19), tewas diduga usai mendapat penganiayaan oleh TRS, taruna tingkat dua yang kini menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Ribut saat Nonton Konser, Dua Pemuda Tikam dan Habisi Seorang Pria
Ribut saat Nonton Konser, Dua Pemuda Tikam dan Habisi Seorang Pria

Tim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.

Baca Selengkapnya
Polisi Hati-Hati Usut Kasus Penganiayaan Senior Berujung Kematian Taruna di STIP Jakarta, Ini Alasannya
Polisi Hati-Hati Usut Kasus Penganiayaan Senior Berujung Kematian Taruna di STIP Jakarta, Ini Alasannya

Polisi mengembangkan kasus penganiayaan taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang berujung kematian juniornya.

Baca Selengkapnya
Kasus Penganiayaan di STIP, Tersangka Panik sempat Menarik Lidah Korban dan Usir Junior dari TKP
Kasus Penganiayaan di STIP, Tersangka Panik sempat Menarik Lidah Korban dan Usir Junior dari TKP

Tersangka sempat panik saat korban tergeletak pingsan usai dianiaya di kamar mandi.

Baca Selengkapnya
Keluarga Mahasiswa Tewas Diduga Dianiaya Senior Tagih Janji Kampus STIP Jakarta: Kalau Ada Dibubarkan Sekolahnya
Keluarga Mahasiswa Tewas Diduga Dianiaya Senior Tagih Janji Kampus STIP Jakarta: Kalau Ada Dibubarkan Sekolahnya

Pihak keluarga korban sebelumnya mengancam menuntut kampus dan mendesak pelaku penganiayaan dihukum berat.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Minta Kampus STIP Lindungi Saksi Agar Tidak Diintervensi
Keluarga Korban Minta Kampus STIP Lindungi Saksi Agar Tidak Diintervensi

Korban dan temannya dianiaya berkedok hukuman ala seniornya.

Baca Selengkapnya
STIP Jakarta Jawab Kabar Tradisi Perpeloncoan Buntut Kematian Mahasiswa: Penyakit Turun Temurun Itu Sudah Dihapus
STIP Jakarta Jawab Kabar Tradisi Perpeloncoan Buntut Kematian Mahasiswa: Penyakit Turun Temurun Itu Sudah Dihapus

Polisi telah memeriksa 10 saksi untuk menyelidiki kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Duel Maut Dua Pria di Pondok Pinang, Berawal dari Cekcok Mulut
Kronologi Duel Maut Dua Pria di Pondok Pinang, Berawal dari Cekcok Mulut

Akibat kejadian ini, polisi mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku.

Baca Selengkapnya