Kesal lihat sampah berserakan, Walkot Tangerang 'semprot' lurah dan camat
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengomel di hadapan jemaah tabligh yang hendak mengikuti kegiatan peringatan tahun baru Islam 1439 Hijriyah, di halaman Kantor Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Omelan Arief itu, ditujukan kepada petugas kebersihan Kecamatan Pinang, yang menurutnya tidak melakukan pekerjaan bersih-bersih halaman kantor kecamatan dengan baik. Padahal saat itu, kegiatan Tabligh peringatan tahun baru Islam akan diselenggarakan, Kamis (21/9).
Arief mengaku geram dengan banyaknya sampah yang berada di halam kantor Kecamatan Pinang. Bahkan di depan panggung acara pun banyak ditemukan sampah bekas jajanan para anak-anak Taman Kannak-kanak yang hadir di acara tersebut.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Siapa yang mengangkut sampah ke Bantargebang? "Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Bagaimana Kelurahan Rancabolang mengelola sampah? Selama empat tahun ini, kawasan itu mengklaim telah mengelola sampah secara paripurna. Selama itu, sudah tidak terjadi lagi adanya penumpukan sampah khususnya organik.Mereka pun membagikan kisahnya mengurai sampah dengan jumlah yang besar memakai media maggot.
"Ini mana petugas operasionalnya, sampah banyak begini dibiarin aja," kata Wali Kota saat melihat bekas bungkus jajanan yang berserakan di depan panggung tempatnya memberikan sambutan Peringatan Tahun Baru Hijriyah 1439 H, Kamis (21/09).
Dia pun langsung meminta agar Camat Pinang, Agun Djumhendi Junus untuk menegur langsung para petugas operasional yang lalai tersebut.
"Ada berapa orang ini petugasnya pak camat?, coba cari mereka secepatnya," sergah Arief.
Menurutnya, momentum peringatan Tahun Baru Hijriyah bisa dimaknai lebih mendalam, dengan menjadikan ini sebagai momentum untuk bersama-sama hijrah dari lingkungan yang kotor menjadi lingkungan lebih bersih.
"Dari sebelumnya suka buang sampah sembarang jadi lebih peduli dengan buang sampah pada tempatnya," kata Arief.
Peringatan Tahun Baru Hijriyah, menurut Arief, harus bisa dijadikan sebagai momentum untuk perubahan menuju ke arah yang lebih baik.
"Karena inilah inti dari hijrah itu. Makanya adik-adik yang pada jajan jangan buang sampah sembarangan ya, mari kita bersama-sama berhijrah ke arah yang lebih baik. Sehingga peringatan 1 Muharram ini bisa membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang," kata Arief.
Rupanya tak hanya di Kecamatan Pinang, kejadian serupa juga terjadi di Kecamatan Benda. Sampah-sampah masih berserakan di area lokasi dilangsungkannya acara peringatan Tahun Baru Hijriah di Kecamatan Benda.
Camat Benda, Tedi Rustendi yang juga hadir di lokasi acara juga tak luput dari teguran Wali Kota. Bahkan Arief melontarkan kalimat pedas saat awal berdiri di atas panggung sambil memegang mik.
Di hadapan jemaah Arief berkata. "Ini kalau tempatnya kotor kan katanya tempatnya setan, masak iya nanti masyarakatnya mau dibilang setan juga, terus Lurahnya Lurah Setan terus Camatnya Camat Setan juga dong."
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaViral unggahan di sebuah media dengan narasi sampah yang diduga milik Kodam XV/Pattimura dibuang di kawasan Ahuru, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Baca SelengkapnyaKemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaWarga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.
Baca SelengkapnyaPada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaPara petugas kebersihan buang sampah di depan Kantor Bupati sebagai bentuk protes atas 3 bulan gaji yang belum dibayar.
Baca SelengkapnyaAda sampah yang ditinggalkan di rumput, di jalanan, bahkan di pedestrian sekitar kawasan luar Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaVideo persiapan menyambut Ramadan ini pun viral dan membuat warganet iri.
Baca SelengkapnyaKegiatan bertajuk 'Grebeg Kali Ciliwung' ini dilakukan dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca Selengkapnya