Keterisian Ruangan Pasien Covid-19 di RSHS Bandung Capai 90 Persen
Merdeka.com - Tingkat keterisian ruangan perawatan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mencapai 90 persen. Menghadapi hal itu, pihak rumah sakit mulai selektif menerima rujukan pasien baru.
Dari data yang berhasil dihimpun, RSHS merupakan rumah sakit tipe A yang menjadi rujukan tertinggi untuk menangani pasien Covid-19. Beberapa antisipasi menghadapi lonjakan pasien sudah dilakukan, di antaranya memodifikasi ruangan.
Dari sisi keterisian, ruangan perawatan di lantai satu Gedung Kemuning RSHS sudah ditempati terdapat 24 pasien dari total kapasitas 24 orang. Di lantai dua, sudah terisi 22 dari kapasitas 28 orang. Sedangkan di lantai tiga pun 28 ruangan sudah terisi penuh.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS akan kekurangan tempat tidur? 'Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,' kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Siapa yang menggunakan ruang kerja di lantai dua? Di lantai dua, terdapat ruang kerja bagi para editor.
-
Dimana ruang ini jadi pusatnya? Ruangan ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat berkumpul, tetapi juga sebagai lokasi penuh kenangan indah dan momen tak terlupakan bersama orang-orang terkasih.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang punya kamar di lantai 2? Kamar Justin, Sisca Kohl, dan putrinya, Sophia, ada di lantai 2.
Pihak rumah sakit kemudian memodifikasi ruangan di lantai empat untuk perawatan. Padahal, semula ruangan tersebut ditujukan untuk pasien dengan hasil negatif Covid-19. Sejauh ini, sudah ada 13 orang yang dirawat dari total kapasitas 28 tempat tidur.
Tingginya keterisian pun berlaku di ruangan HCU. Saat ini, sudah ada 6 orang yang dirawat dari total jumlah kapasitas 7 orang. Bahkan, ruang IGD terpaksa harus diisi oleh sembilan orang dari total kapasitas untuk lima orang. meski demikian, bukan berarti protokol kesehatan terabaikan karena berada di ruang tertutup.
Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS Muhammad Kamaruzzaman menyebut total pasien yang masih menjalani perawatan akibat virus Covid-19 berjumlah 97 orang dari kapasitas total 119 tempat tidur.
"Total semua kapasitas kita menjadi 90 persen lah. Jadi bisa saya sampaikan dengan kapasitas 90 persen artinya masih tersedia untuk pasien yang memang punya indikasi rujukan ke rumah sakit Hasan Sadikin," ucap, Kamis (19/11).
Data tingkat keterisian tersebut tidak dipungkiri, salah satunya disebabkan lonjakan pasien pada bulan November. Beberapa langkah untuk mengantisipasinya adalah lebih selektif menerima pasien.
Ia menegaskan, bukan berarti ada upaya tidak peduli. Namun, masyarakat harus memahami bahwa RSHS menangani pasien dengan level kritis. Apabila masyarakat mengeluhkan gejala serupa Covid-19, maksimalkan pelayanan di rumah sakit terdekat.
Ini pun berlaku bagi rumah sakit agar mengevaluasi secara maksimal sebelum memutuskan untuk merujuk pasien ke RSHS. Meskipun ia menyadari penanganan pasien Covid-19 berbeda dengan penanganan pasien penyakit infeksi lain apalagi penyakit umum.
Penanganan pasien Covid-19 memerlukan sumber daya yang memadai, baik itu sumber daya manusia, tenaga medis, tenaga perawat yang menangani, hingga sarana dan prasarananya.
"Kita akan lakukan selektif terhadap pasien yang ringan, tanpa gejala dan dirujuk sebenarnya bisa ditangani oleh rumah sakit (terdekat). Rumah sakit harus bisa melakukan evaluasi terhadap kondisi pasiennya dan melihat ketersediaan tempat tidur atau ruang rawat di rumah sakit yang dirujuk," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaSejumlah peningkatan pelayanan setelah sistem kelas BPJS Kesehatan dihapus
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mengungkapkan bahwa progres hunian Polri dan BIN di IKN mencapai 58 persen, Hunian ASN dengan progres 53 persen.
Baca SelengkapnyaPembangunan gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung ini menelan anggaran sebesar Rp383 miliar.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR sudah menyediakan berbagai fasilitas dasar yang dapat dimanfaatkan oleh petugas HUT RI di hunian ASN tersebut.
Baca SelengkapnyaDokter-dokter spesialis juga dipersiapkan seperti psikolog dan psikiater untuk membantu dalam pengobatan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca Selengkapnya