Ketika Kopral Subagyo bertemu dengan jenderal Puspom TNI AD
Merdeka.com - Kopral langka dari Solo, Subagyo Lelono, anggota Detasemen Polisi Militer Surakarta memiliki obsesi untuk menundukkan Tugu Monas Jakarta. Lelaki berusia 51 tahun ini berencana membuat aksi heboh dengan berlari keliling Tugu Monas Jakarta, 24 jam nonstop.
Untuk merealisasikan obsesinya, Kopral Bagyo berangkat dari Solo menuju Jakarta untuk izin kepada komandannya di Kantor Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD Jakarta. Subagyo mengaku dirinya ingin keliling Monas 24 jam menyambut hari ulang tahun Puspom ke-68 yang jatuh pada tanggal 23 Juni mendatang.
Tepat jarum jam menunjukkan pukul 08.40 WIB, Kopral Bagyo turun dari mobil merdeka.com dan menyapa dua petugas Puspom TNI yang jaga di pintu masuk. Dia memberikan hormat dan menjulurkan tangannya untuk mengajak salaman.
-
Apa yang dilakukan Kopral Kepala? Mengutip video dari akun Instagram @infokomando.official, Kamis (4/7) seorang Kopka yang diketahui akrab disapa Kopking mengecek kondisi barak prajurit Tamtama.'Wih Kopking sidak langsung barak tamtama 😎Rare video ini, Danbarak menyala.... 🔥,' tulis unggahan.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Bagaimana Tribrata tampil saat peragaan kolone senapan? Kala momen peragaan kolone senapan, aksi Tribrata terlihat gagah.
"Gimana kabar Bang? Mau menghadap komandan ya? Hehehe," sapa petugas Puspom TNI sambil menepuk pundak sang kopral, Jakarta, Selasa (19/3).
Selanjutnya merdeka.com mengajak Kopral Bagyo untuk sarapan di kantin Kantor Puspom TNI AD yang terletak di sisi belakang bangunan. Saat memasuki kantin, terpampang banner gambar Kopral Bagyo dengan tulisan "Push up selama 24 jam, push up terlama masuk Museum Rekor Indonesia (Muri),".
Begitu masuk kantin, Kopral langka asal Solo ini langsung ditembak oleh sejumlah jenderal yang sebelumnya telah duduk di dua meja dengan sapaan yang terlihat akrab. Mereka sarapan dan minum es selepas olah raga pagi.
"Mau atraksi demo apalagi ini Bag? Mau mecahkan rekor apa ini?," sapa Wakil Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD Brigjen TNI Unggul Yudhoyono.
"Ini mau keliling Monas dalam rangka menyambut ulang tahun Puspom. Komandan acara di dalam kantor, saya ritual di luar aja dengan keliling Monas," jelas Kopral Bagyo.
Brigjen TNI Unggul Yudhoyono didampingi dengan sejumlah petinggi Puspom AD seperti Brigjen M Jayusman, Kolonel CPM Dicky Makaminan, Kolonel CPM Firman Subagyo, Kolonel CPM Benny A Sitohang dan petinggi lainnya.
Mereka terlihat akrab antara Kopral Bagyo dengan sejumlah jenderal dan petinggi Puspom AD tersebut. Menurut Kopral Bagyo, dirinya berencana menemui Kepala Badan Puspom AD untuk meminta izin dan restu. Berhubung Mayjen TNI Iran Saefuddin sedang bertugas di luar kota, Kopral Bagyo terpaksa tidak bisa ketemu dengan komandan tertinggi di korp satuannya itu.
"Halooo Kopral, masih hidup kamu?," canda salah satu kolonel yang baru datang masuk ke kantin menyapa Kopral Bagyo.
Menurut Kopral Bagyo, dirinya termotivasi dengan salah satu komandannya Kolonel CPM Benny A Sitohang. "Ini motivator saya, ini salah satu yang terus memotivasi saya. beliau sempat menjadi komandan di Solo dan membuat latihan rutin karate," ujarnya.
Subagyo mengaku dirinya ingin melakukan aksi tersebut, bukan untuk unjuk gigi atau sekadar pamer kekuatan. Namun untuk memberikan contoh kepada kaum muda, utamanya di kalangan muda korps TNI, bahwa di usia tua seseorang apalagi anggota TNI tak boleh berhenti berkarya.
"Meski sudah tidak muda, dan mendekati pensiun, kita tidak boleh nglokro (patah semangat). Kita tunjukkan bahwa kita selalu sehat dan bisa berkarya, berguna bagi nusa dan bangsa," tuturnya.
Selanjutnya, Kopral Bagyo memesan menu sarapan berupa nasi putih, sayur bayam dan telor dadar. Uniknya, Kopral Bagyo tak memesan es teh manis atau es lainnya.
"Jeruk asem hangat agak panas tanpa gula. Yang asem banget ya mbak," pesan Kopral Bagyo.
Selepas makan, Kopral Bagyo pamit dengan komandan-komandannya. Sebelum pamit, dirinya menyempatkan foto-foto dengan sejumlah jenderal itu.
"Nanti kami bantu kalau keliling Monas. Butuh berapa kompi, nanti biar diikutin pasukan lainnya," kata Brigjen TNI Unggul.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini cara unik jenderal polisi orang nomor dua di Polda Sumut berangkat kerja ke kantor. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaHUT TNI akan digelar atau dilaksanakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Baca SelengkapnyaUnggahan terbaru Kopral Bagyo sampaikan nasihat untuk para prajurit muda TNI.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono resmi membuka pameran alusista di Monas. Puluhan kendaraan tempur TNI dipamerkan untuk memperingati HUT Ke-78.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi turun dari pucuk Monas menggunakan gaya mengerikan, yakin teknik 'head down'.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaGowes bareng menempuh jarak kurang lebih 24 kilometer.
Baca SelengkapnyaPuncak HUT ke-79 TNI dilaksanakan pada Sabtu (5/10) besok.
Baca SelengkapnyaVideo merekam calon prajurit Kopassus lakukan longmarch dari Jawa Barat ke Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGeladi bersih digelar menjelang puncak perayaan HUT TNI.
Baca SelengkapnyaRibuan prajurit hingga pimpinan TNI tumpah ruah bergoyang mengikuti lagu 'Cikini Gondangdia'.
Baca SelengkapnyaTidak akan ada penutupan jalan pada saat pelaksanaan pembagian sembako dan selama kegiatan tersebut berlangsung.
Baca Selengkapnya