Ketua Iluni UI : Kalau Ketua DPR tak mematuhi hukum, bagaimana rakyatnya?

Merdeka.com - Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Tomy Suryatama mengimbau, agar tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto (Setnov) untuk menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua DPR itu diketahui tak ada di rumah saat KPK mendatanginya untuk melakukan penangkapan pada Rabu (16/11) malam.
"Kalau ketua DPR-nya tidak mematuhi hukum, bagaimana rakyatnya? Ini akan menjadi contoh yang sangat buruk bagi penegakan hukum di negara ini," ujar Tomy di kantor ICW, Jalan Kalibata Timur IV, Jakarta Selatan, Kamis (16/11).
Tomy mengajak seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali petinggi Partai Golkar untuk memberikan informasi ke KPK jika mengetahui keberadaan Novanto. Apabila telah ditangkap KPK, Tomy meminta Setnov menghadapi kasusnya dengan 'gentle' di pengadilan.
"Hadapi di pengadilan, apapun kasusnya. Kalau tidak bersalah ya buktikan di pengadilan," tegas Tomy.
Selain itu, dia mengapresiasi sikap kepolisian yang menegaskan bakal mendukung langkah KPK dalam membantu menangani kasus Setnov.
"Kami apresiasi Polri yang backup KPK dengan strong. Ini kasus besar SN yang selalu lolos ini bukan masalah e-KTP. Ada orang-orang di negeri ini yang tidak tersentuh," ujarnya. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya