Ketua MUI minta Viktor klarifikasi soal partai pendukung khilafah

Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'aruf Amin meminta Ketua Fraksi NasDem di DPR Viktor Laiskodat segera klarifikasi terkait pidatonya di NTT. Dalam pidatonya, adanya seruan untuk membunuh dan Viktor juga menyebut bahwa Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat sebagai partai pendukung khilafah.
"Ya harus diklarifikasi Pak Viktor itu maksudnya apa, kemudian tanggapan pihak-pihak yang merasa tidak senang, seperti apa. Menurut saya ya harus diklarifikasi saja," kata Ma'aruf saat menghadiri acara di kediaman Sekjen Golkar Idrus Marham, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8).
Dalam kasus tersebut, Ma'aruf ingin umat jangan dikaitkan atau dibawa-bawa. Karena menurutnya bakal jadi masalah besar jika umat disangkut pautkan.
"Umat jangan dibawa, kalau dibawa ke umat itu jadi masalah besar itu, umat jangan dibawa, kalau mau diproses, proses saja," ujarnya.
Dia menyebut bahwa saat ini umat sedang dalam keadaan yang kondusif. Dia juga tidak ingin, jangan karena satu orang lalu bisa mengorbankan banyak orang.
"Iya, tpi jangan bawa-bawa umat lah, umat ini sudah cukup, sekarang ini kita lagi kondisi bagaimana membangun situasi yang lebih kondusif, bagaimana bangsa ini utuh, jangan karena masalah-masalah satu, dua orang mungkin umat dan bangsa ini dkorbankan," sebutnya.
Ma'aruf juga meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing emosi terkait pidato yang disampaikan Viktor.
"Umat itu kan bagian terbesar dari bangsa. Jadi jangan sampai umat ikut diseret-seret terhadap masalah-masalah seperti ini. Saya mimta umat jangan terprovokasi, ya betul," tandasnya
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya