Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khawatir Menularkan Penyakit, Jenazah ABK Asal Enrekang Dilarung ke Laut

Khawatir Menularkan Penyakit, Jenazah ABK Asal Enrekang Dilarung ke Laut Ilustrasi mayat. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/forestpath

Merdeka.com - Jenazah anak buah kapal (ABK) WNI asal Enrekang, Sulawesi Selatan dilarung ke laut dalam perjalanan menuju Port Apia di Samoa, karena kekhawatiran akan adanya penyakit menular yang dapat menjangkiti kru lain.

Muhammad Alfatah meninggal dunia di Kapal Long Xin 802 pada 27 Desember 2019 saat akan dibawa ke rumah sakit di Apia. Sebelumnya, Alfatah mengeluh tidak enak badan dengan kaki dan wajah bengkak, napas pendek, serta nyeri di dada.

Kepada agen penyalur ABK, Ming Feng International (MFI) yang berbasis di China, kapten kapal melaporkan bahwa telah memberikan obat kepada Alfatah namun kondisinya tidak kunjung membaik hingga akhirnya meninggal dunia.

"Sesuai ketentuan internasional, pelarungan atau burial at sea merupakan langkah terakhir. Kapten kapal harus memiliki alasan yang kuat sebelum memutuskan pelarungan," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkat, Rabu (22/1). Dikutip dari Antara.

Namun karena kapten kapal melarung jenazah Alfatah tanpa sepengetahuan agen penyalur ABK, pemerintah Indonesia melalui KBRI Beijing dan KBRI Wellington yang wilayah akreditasinya meliputi Samoa, kini tengah mendalami kasus ini.

Berdasarkan laporan yang diterima Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu dari KBRI Wellington pada 3 Januari 2020, bukan hanya Alfatah melainkan ada satu ABK WNI lain yang meninggal dunia dan jenazahnya juga dilarung ke laut.

Keduanya adalah awak Kapal Long Xin 629, sebelum kemudian dipindahkan ke Kapal Long Xin 802 untuk dibawa ke rumah sakit di Apia, Samoa.

Merespons kasus ini, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu telah mengadakan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga lain pada 7 Januari 2020, yang antara lain menyepakati penyampaian kabar duka kepada keluarga dan upaya pemenuhan hak-hak almarhum.

Pengurusan dokumen pendukung untuk pemenuhan hak-hak finansial telah dilakukan oleh PT Alfira Perdana Jaya (APJ) selaku agen almarhum Alfatah, melalui agen penghubung di China.

Namun, karena kurang kooperatifnya perusahaan pemilik kapal, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu akan membantu PT APJ dalam komunikasi melalui jalur diplomatik dengan pemerintah China guna penanganan lebih lanjut dan penerbitan dokumen untuk pengurusan asuransi jiwa.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ABK Tewas Tercebur ke Laut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Polisi Turun Tangan
ABK Tewas Tercebur ke Laut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Polisi Turun Tangan

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat
Kapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.

Baca Selengkapnya
Naas Nelayan Asal Sulawesi Tewas Diterkam Buaya di Perairan Australia, Begini Kronologinya
Naas Nelayan Asal Sulawesi Tewas Diterkam Buaya di Perairan Australia, Begini Kronologinya

tubuh La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal usai diterkam buaya

Baca Selengkapnya
Sedih, Begini Prosesi Pemakaman Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal di Tengah Laut Zaman Dulu
Sedih, Begini Prosesi Pemakaman Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal di Tengah Laut Zaman Dulu

Suasana pemakaman tersebut sangat menyayat hati. Melihat jenazah yang meluncur ke laut.

Baca Selengkapnya
15 Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Laut Aceh Sepanjang Maret 2024
15 Mayat Tanpa Identitas Mengapung di Laut Aceh Sepanjang Maret 2024

Belasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang

Baca Selengkapnya
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).

Baca Selengkapnya
Tiga Mayat Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik Ditemukan di Laut Aceh Jaya
Tiga Mayat Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik Ditemukan di Laut Aceh Jaya

Tim SAR gabungan mengevakuasi tiga mayat yang telah teridentifikasi sebagai pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang

Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Tragis, Merantau Cari Kerja ke Jakarta Pria Ini Tewas Dikeroyok di Pelabuhan
Tragis, Merantau Cari Kerja ke Jakarta Pria Ini Tewas Dikeroyok di Pelabuhan

Keluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Tanker Terbakar di Perairan Bali,  5 Orang Tewas
Kronologi Kapal Tanker Terbakar di Perairan Bali, 5 Orang Tewas

Kapal tanker yang membawa 21 orang terbakar pukul 03.00 WITA dini hari pada Rabu (7/8).

Baca Selengkapnya