Khofifah dan Gus Ipul beradu data soal pengangguran di Jatim

Merdeka.com - Sesi tanya jawab antar-pasangan calon dalam debat publik kedua Pilgub Jatim berlangsung panas. Cagub nomor urut satu, Khofifah Indar Parawansa beradu data dengan Cagub nomor dua Saifullah Yusuf terkait tingkat pengangguran di Jatim.

Awalnya, Khofifah bertanya terkait janji Gus Ipul akan membuka 750 ribu lapangan pekerjaan setiap tahun. Dia pun meminta Gus Ipul untuk menjelaskan detail terkait janji kampanye tersebut.

"Data tahun 2017, ada Rp 120 triliun investasi yang direalisasikan dan menyerap tenaga kerja 509 ribu lebih. Ini data Dinas Penanaman Modal," jawab Gus Ipul, Selasa (8/5).

Strategi lain yang digunakan untuk menekan angka pengangguran adalah dengan menambah desa wisata. Menurutnya, banyak cara bisa dicoba untuk membuka 750 ribu lapangan pekerjaan pertahun.

"kita dorong anak-anak muda tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi membuka lapangan pekerjaan. Misal Superstar, sentra industri keratif dan start up. Jadi sangat mungkin 750 ribu setiap tahun lapangan pekerjaan," terang Gus Ipul.

Khofifah lantas mematahkan pernyataan Gus Ipul dengan data yang dia peroleh dari Badan Pusat Statistik Jatim tahun 2017. Menurutnya dari tahun 2016 sampai 2017, angka pengangguran hanya turun 0,04 persen per tahun.

"Kita bisa simak bersama data BPS Jatim tahun 2017. Data ekonomis dinamis April. Penangguran tahun 2016, 4,14 persen per februari, 2017 4,10. Jadi turunnya per tahun 0,04. Ini data dirilis oleh BPS Jatim," terang Khofifah.

Gus Ipul lantas menjawab dengan memberikan data yang dia peroleh dari Dinas Penanaman Modal. Dia yakin pengangguran di Jatim tinggal empat persen atau sekira 800 ribu.

"Kami juga punya data. Sekarang tinggal 4 persen. Jadi ini juga data yang bisa dipastikan valid. Kita Hitung-hitungan. Data yang saya catat dan terima dari Kepala Dinas Penanaman Modal Jatim," ujar Gus Ipul. (mdk/cob)