Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khofifah Cari Solusi Agar Pabrik Tahu Tidak Gunakan Sampah Plastik Impor

Khofifah Cari Solusi Agar Pabrik Tahu Tidak Gunakan Sampah Plastik Impor Pabrik Tahu. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pencemaran lingkungan akibat limbah sampah plastik impor di kawasan Tropodo, Krian, Sidoarjo membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, angkat bicara. Dia tengah mencari solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang diakibatkan dari limbah sampah plastik impor.

Untuk diketahui, sampah plastik yang diimpor dari Amerika Serikat dan Eropa, merupakan salah satu bahan bakar utama yang digunakan oleh 50-an industri pabrik tahu di wilayah Sidoarjo.

Berdasarkan penelitian International Pollutants Elimination Network (IPEN), dampak lingkungan akibat pembakaran dan penimbunan sampah plastik impor tersebut memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan.

Khofifah mengatakan, kebijakan impor sampah plastik bukan wewenang Pemprov Jatim. Namun di sisi lain dia ingin agar Industri Kecil Menengah (IKM) yang selama ini memakai bahan bakar dari limbah tersebut, segera mengganti bahan bakarnya, dengan bahan yang lebih ramah lingkungan dan sehat.

"Kebijakan soal plastik yang masuk di dalam impor bahan kertas yang diambil dari sampah kertas itu urusan pusat. Kalau PIRT (produk industri rumah tangga)-nya itu urusan Pemkab (Sidoarjo), dan pembinaannya urusan pemkab," paparnya, Selasa (19/11).

Khofifah mengusulkan opsi pengganti bahan bakar industri pabrik tahu. Opsi pertama yakni menggunakan pelet kayu. Menurutnya, selain ramah lingkungan, harganya juga terjangkau. Opsi kedua dengan memperpanjang pipa city gas dari PGN.

"Opsinya pakai wood pellet yang paling memungkinkan dan terjangkau. Kedua komunikasi dengan PGN dengan memperpanjang pipa city gas dan ketiga adalah dengan Compressed Natural Gas (CNG)," tegasnya.

Selain tiga opsi itu, opsi terakhir adalah menggunakan LPG dengan potongan harga. Hal ini, akan dikoordinasikan oleh gubernur dengan Pertamina. Khofifah mengaku telah berkomunikasi dengan General Manajer Pertamina.

"Kita ingin mendapatkan special discount untuk pelaku IKM tahu di Tropodo. Sedang dihitung GM Pertamina. Saya sudah komunikasi," katanya.

Jangan Pakai Plastik

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan jika bahan bakar industri tahu sudah dikonversi nanti, maka tak ada alasan lagi bagi para pengusaha masih menggunakan sampah plastik. Dia akan menindak tegas pengusaha 'nakal' yang masih menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakar. Ia pun mengaku telah menyiapkan sejumlah opsi pengganti

"Jangan pakai plastik, titik. Nanti banyak opsinya, city gas juga bisa. Pakai LPG juga bisa tapi mahal nantinya. Salah satu alternatifnya itu wood pallet. Itu baranya bagus, panas," kata Saiful.

Saiful juga menambahkan bahwa temuan telur yang terpapar racun dioksin ini juga menjadi salah satu atensinya. Selain itu ia juga menyadari asap pembakaran sampah plastik juga berbahaya bagi masyarakat. Untuk itu, ia pun menegaskan akan memakai wood pellet sebagai bahan bakar industri kecil di wilayahnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Tuntut Hentikan Ekspor Sampah, Aktivis Lingkungan Geruduk Konsulat Australia dan Jepang di Surabaya
FOTO: Tuntut Hentikan Ekspor Sampah, Aktivis Lingkungan Geruduk Konsulat Australia dan Jepang di Surabaya

Aktivis lingkungan mendesak kedua negara untuk berkomitmen menghentikan dan menangani permasalahan ekspor sampah ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik

Dalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Ternyata Indonesia Paling Banyak Impor Terigu, Gula, Kedelai, hingga Susu
Ternyata Indonesia Paling Banyak Impor Terigu, Gula, Kedelai, hingga Susu

Diharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Barang Impor Ilegal Bakal Diberi Ke Perusahaan Secara Gratis, AMTI: Blunder Fatal, Nanti Produk Pasti Masuk Pasar
Barang Impor Ilegal Bakal Diberi Ke Perusahaan Secara Gratis, AMTI: Blunder Fatal, Nanti Produk Pasti Masuk Pasar

Agus menyatakan tidak ada industri yang menggunakan produk impor ilegal sebagai bahan bakar di perusahaannya.

Baca Selengkapnya
Barang Plastik Impor dari China Dijual Lebih Murah, Industri Butuh Proteksi Pemerintah
Barang Plastik Impor dari China Dijual Lebih Murah, Industri Butuh Proteksi Pemerintah

Masuknya barang impor plastik secara masif berpotensi mengganggu kinerja industri hilir plastik domestik.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Berharap Prabowo Bisa Bawa Indonesia Mandiri Pangan & Energi
Said Abdullah Berharap Prabowo Bisa Bawa Indonesia Mandiri Pangan & Energi

Said mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Cadangan Gas Alam Melimpah, Tapi RI Masih Impor 5,5 Juta Ton LPG per Tahun
Cadangan Gas Alam Melimpah, Tapi RI Masih Impor 5,5 Juta Ton LPG per Tahun

Impor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM
Kembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

Langkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tekstil Tak Terima Dituding Jadi Biang Kerok Polusi di Jakarta
Pengusaha Tekstil Tak Terima Dituding Jadi Biang Kerok Polusi di Jakarta

Hal ini merespon pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan memberikan sanksi kepada industri yang tidak memasang perangkat pengontrol polusi.

Baca Selengkapnya