Khofifah Cari Solusi Agar Pabrik Tahu Tidak Gunakan Sampah Plastik Impor
Merdeka.com - Pencemaran lingkungan akibat limbah sampah plastik impor di kawasan Tropodo, Krian, Sidoarjo membuat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, angkat bicara. Dia tengah mencari solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang diakibatkan dari limbah sampah plastik impor.
Untuk diketahui, sampah plastik yang diimpor dari Amerika Serikat dan Eropa, merupakan salah satu bahan bakar utama yang digunakan oleh 50-an industri pabrik tahu di wilayah Sidoarjo.
Berdasarkan penelitian International Pollutants Elimination Network (IPEN), dampak lingkungan akibat pembakaran dan penimbunan sampah plastik impor tersebut memiliki efek yang berbahaya bagi kesehatan.
-
Mikroplastik apa yang paling banyak dikonsumsi orang Indonesia? Secara keseluruhan, studi ini menemukan bahwa orang Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan, lebih banyak daripada negara lain, dengan mayoritas partikel plastik berasal dari makanan laut.
-
Sampah plastik apa yang diolah di Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
-
Mengapa sampah plastik sangat mencemari lingkungan? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Mengapa sampah plastik berbahaya? Sifat sampah plastik tidak mudah terurai proses pengolahannya menimbulkan toksit dan bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
-
Kenapa sampah plastik diolah di Bandung? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
-
Di mana sampah plastik mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Khofifah mengatakan, kebijakan impor sampah plastik bukan wewenang Pemprov Jatim. Namun di sisi lain dia ingin agar Industri Kecil Menengah (IKM) yang selama ini memakai bahan bakar dari limbah tersebut, segera mengganti bahan bakarnya, dengan bahan yang lebih ramah lingkungan dan sehat.
"Kebijakan soal plastik yang masuk di dalam impor bahan kertas yang diambil dari sampah kertas itu urusan pusat. Kalau PIRT (produk industri rumah tangga)-nya itu urusan Pemkab (Sidoarjo), dan pembinaannya urusan pemkab," paparnya, Selasa (19/11).
Khofifah mengusulkan opsi pengganti bahan bakar industri pabrik tahu. Opsi pertama yakni menggunakan pelet kayu. Menurutnya, selain ramah lingkungan, harganya juga terjangkau. Opsi kedua dengan memperpanjang pipa city gas dari PGN.
"Opsinya pakai wood pellet yang paling memungkinkan dan terjangkau. Kedua komunikasi dengan PGN dengan memperpanjang pipa city gas dan ketiga adalah dengan Compressed Natural Gas (CNG)," tegasnya.
Selain tiga opsi itu, opsi terakhir adalah menggunakan LPG dengan potongan harga. Hal ini, akan dikoordinasikan oleh gubernur dengan Pertamina. Khofifah mengaku telah berkomunikasi dengan General Manajer Pertamina.
"Kita ingin mendapatkan special discount untuk pelaku IKM tahu di Tropodo. Sedang dihitung GM Pertamina. Saya sudah komunikasi," katanya.
Jangan Pakai Plastik
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan jika bahan bakar industri tahu sudah dikonversi nanti, maka tak ada alasan lagi bagi para pengusaha masih menggunakan sampah plastik. Dia akan menindak tegas pengusaha 'nakal' yang masih menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakar. Ia pun mengaku telah menyiapkan sejumlah opsi pengganti
"Jangan pakai plastik, titik. Nanti banyak opsinya, city gas juga bisa. Pakai LPG juga bisa tapi mahal nantinya. Salah satu alternatifnya itu wood pallet. Itu baranya bagus, panas," kata Saiful.
Saiful juga menambahkan bahwa temuan telur yang terpapar racun dioksin ini juga menjadi salah satu atensinya. Selain itu ia juga menyadari asap pembakaran sampah plastik juga berbahaya bagi masyarakat. Untuk itu, ia pun menegaskan akan memakai wood pellet sebagai bahan bakar industri kecil di wilayahnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aktivis lingkungan mendesak kedua negara untuk berkomitmen menghentikan dan menangani permasalahan ekspor sampah ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ada realisasi investasi dari pengusaha di luar negeri.
Baca SelengkapnyaAgus menyatakan tidak ada industri yang menggunakan produk impor ilegal sebagai bahan bakar di perusahaannya.
Baca SelengkapnyaMasuknya barang impor plastik secara masif berpotensi mengganggu kinerja industri hilir plastik domestik.
Baca SelengkapnyaSaid mencatat selama periode 2014-2023 defisit perdagangan internasional pada sektor pertanian sangat besar.
Baca SelengkapnyaKhusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaImpor LPG Indonesia masih menunjukkan tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaHal ini merespon pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan memberikan sanksi kepada industri yang tidak memasang perangkat pengontrol polusi.
Baca Selengkapnya