Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kios Mulyadi di Pasar Roxy Bekasi tutup sejak takbiran

Kios Mulyadi di Pasar Roxy Bekasi tutup sejak takbiran Kios mulyadi. ©2017 merdeka.com/adi nugroho

Merdeka.com - Mabes Polri menyebut bahwa pelaku penusukan terhadap dua anggota Brimob bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di Pasar Roxy, Cikarang, Bekasi. Diduga, kios bernama Mutiara Parfum itu yang biasa dijaga oleh Mulyadi.

Merdeka.com menyambangi kios tersebut yang berada di Blok CA Nomoe 6, Cikarang Baru, di Kawasan Jababeka, Kabupaten Bekasi. Hanya saja, sekira pukul 15.00 WIB tersebut, kondisi kios tersebut dalam keadaan tutup.

"Tutup sejak malam takbiran, sampai sekarang," kata Ati, pedagang kerudung persis di sebelah kanan kios yang diduga milik keluarga Mulyadi, Sabtu (1/7).

Ati menyebut, ciri-ciri penjaga kios berbadan agak besar, dengan logat orang Padang. Sehingga, ciri-ciri itu identik dengan Mulyadi yang merupakan kelahiran Lasi, Padang.

"Kalau namanya saya kurang tahu, enggak pernah ngobrol juga, orangnya pendiam, enggak pernah keluar, keluar kalau lagi salat," kata Ati.

Sebelumnya diberitakan, pelaku penyerangan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, atau tepat berada di seberang Mabes Polri, diketahui bernama Mulyadi. Pelaku diketahui bekerja sebagai pedagang kosmetik di Pasar Roxi, Bekasi.

"Pelaku 75 persen namanya Mulyadi, kalau alamat itu kakak iparnya. Pelaku bernama Mulyadi pekerjaannya sebagai pedagang kosmetik di Pasar Roxi Bekasi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (1/7).

Nama Mulyadi itu sesuai dengan identitas KTP yang ditemukan petugas polisi saat melakukan oleh TKP tadi malam. Petugas menemukan sebuah KTP di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri, dengan nama Mulyadi (28).

Dalam KTP itu, pelaku beralamat di Kampung Pagaulan RT 012 RW 005, Desa Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan dan berstatus mahasiswa. Menurut Irjen Pol Setyo Wasisto, alamat tersebut merupakan alamat kakak ipar pelaku.

"Tadi malam kakak iparnya sudah dimintai keterangan lebih lanjut," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Ribuan Lembar Baju Ludes Dirampok Maling saat Lebaran, Kisahnya Bikin Haru
Viral Ribuan Lembar Baju Ludes Dirampok Maling saat Lebaran, Kisahnya Bikin Haru

Pemilik toko menceritakan kronologi lengkap tokonya yang dibobol maling.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang

Sejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).

Baca Selengkapnya
Menelusuri Toko Kosmetik Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Diculik dan Dibunuh Paspampres
Menelusuri Toko Kosmetik Imam Masykur, Pemuda Aceh yang Diculik dan Dibunuh Paspampres

Imam Masykur korban penganiayaan Paspampres berdagang kosmetik di Tangerang Selatan

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Jumatan Pertama Ramadan di Pasar Tanah Abang, Pengunjung dan Pedagang Salat di Antara Kios-Kios
FOTO: Suasana Jumatan Pertama Ramadan di Pasar Tanah Abang, Pengunjung dan Pedagang Salat di Antara Kios-Kios

Keterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga Lihat Imam Masykur Diculik Paspampres: Tangan Diborgol dan Ngaku Polisi
Kesaksian Warga Lihat Imam Masykur Diculik Paspampres: Tangan Diborgol dan Ngaku Polisi

Penculikan Imam yang dilakukan tiga prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini berlangsung Sabtu 12 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Melihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli

Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan

Baca Selengkapnya
Pedagang ITC Cempaka Mas 'Ngadu' ke Mendag Zulhas: Pak Ada WNA Datang Pakai Visa Turis tapi Jualan di Sini
Pedagang ITC Cempaka Mas 'Ngadu' ke Mendag Zulhas: Pak Ada WNA Datang Pakai Visa Turis tapi Jualan di Sini

Tak hanya berjualan, warga negara asing (WNA) tersebut bahkan datang ke Tanah Air menggunakan visa turis.

Baca Selengkapnya