Kios Mulyadi di Pasar Roxy Bekasi tutup sejak takbiran

Merdeka.com - Mabes Polri menyebut bahwa pelaku penusukan terhadap dua anggota Brimob bekerja sebagai penjaga toko kosmetik di Pasar Roxy, Cikarang, Bekasi. Diduga, kios bernama Mutiara Parfum itu yang biasa dijaga oleh Mulyadi.
Merdeka.com menyambangi kios tersebut yang berada di Blok CA Nomoe 6, Cikarang Baru, di Kawasan Jababeka, Kabupaten Bekasi. Hanya saja, sekira pukul 15.00 WIB tersebut, kondisi kios tersebut dalam keadaan tutup.
"Tutup sejak malam takbiran, sampai sekarang," kata Ati, pedagang kerudung persis di sebelah kanan kios yang diduga milik keluarga Mulyadi, Sabtu (1/7).
Ati menyebut, ciri-ciri penjaga kios berbadan agak besar, dengan logat orang Padang. Sehingga, ciri-ciri itu identik dengan Mulyadi yang merupakan kelahiran Lasi, Padang.
"Kalau namanya saya kurang tahu, enggak pernah ngobrol juga, orangnya pendiam, enggak pernah keluar, keluar kalau lagi salat," kata Ati.
Sebelumnya diberitakan, pelaku penyerangan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, atau tepat berada di seberang Mabes Polri, diketahui bernama Mulyadi. Pelaku diketahui bekerja sebagai pedagang kosmetik di Pasar Roxi, Bekasi.
"Pelaku 75 persen namanya Mulyadi, kalau alamat itu kakak iparnya. Pelaku bernama Mulyadi pekerjaannya sebagai pedagang kosmetik di Pasar Roxi Bekasi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (1/7).
Nama Mulyadi itu sesuai dengan identitas KTP yang ditemukan petugas polisi saat melakukan oleh TKP tadi malam. Petugas menemukan sebuah KTP di Masjid Falatehan, dekat Mabes Polri, dengan nama Mulyadi (28).
Dalam KTP itu, pelaku beralamat di Kampung Pagaulan RT 012 RW 005, Desa Suka Resmi, Kecamatan Cikarang Selatan dan berstatus mahasiswa. Menurut Irjen Pol Setyo Wasisto, alamat tersebut merupakan alamat kakak ipar pelaku.
"Tadi malam kakak iparnya sudah dimintai keterangan lebih lanjut," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya