Kisah Lena & Leni, mantan pemulung yang kini ikut bela Indonesia di Asian Games
Merdeka.com - Seribuan anak bangsa tengah bertarung habis-habisan dalam laga Asian Games 2018. Melalui ragam cabang olahraga yang ditekuni, mereka siap melawan atlet dari 44 negara lainnya.
Seperti yang dilakukan dua atlet bernama Lena dan Leni ini. Mereka berjuang mengharumkan nama Indonesia melalui cabang olahraga sepak takraw.
Lena dan Leni tergabung dalam tim sepak takraw wanita. Tak banyak yang tahu dua wanita muda ini ternyata saudara kembar.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Apa hasil pertandingan Hikmat dan Leani di Paralimpiade? Pasangan ganda campuran Indonesia, Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila, memulai turnamen dengan mulus di Grup A cabang olahraga para bulu tangkis pada Paralimpiade 2024 yang berlangsung di Porte de la Chapelle Arena pada Kamis (29/8/2024). Mereka berhasil mengalahkan pasangan asal Perancis, Lucas Mazur dan Noel Faustine, dalam dua set langsung yang hanya berlangsung selama 27 menit dengan skor 21-11, 21-12.
-
Kapan Hikmat dan Leani bertanding di Paralimpiade? Pasangan ganda campuran Indonesia, Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila, memulai turnamen dengan mulus di Grup A cabang olahraga para bulu tangkis pada Paralimpiade 2024 yang berlangsung di Porte de la Chapelle Arena pada Kamis (29/8/2024).
-
Kenapa Lesti Kejora rajin olahraga? Tampaknya, dedikasi dalam berolahraga yang rutin dilakukan oleh Lesti telah membawa hasil yang signifikan, terlihat dari penampilannya yang semakin bugar dan ramping.
-
Siapa yang memenangkan medali emas di Lagi-Lagi Tenis? Nia ditemani Luna tak henti-hentinya menunjukkan medali emas yang berhasil mereka bawa pulang.
Keduanya mempunyai prestasi cukup baik ini. Lena dan Leni pernah meraih medali perunggu pada Asian Games 2014 lalu di Korea.
Pencapaian kakak beradik ini sampai menjadi atlet Tanah Air ternyata penuh perjuangan. Hidup di tengah keluarga pas-pasan, Lena dan Leni kecil ternyata pernah menjadi seorang pengais rongsokan demi membiayai sekolah mereka saat itu. Bahkan, keduanya juga menyambi buruh cuci karena tak ingin putus sekolah di tengah jalan.
Cerita hidup si kembar Lena dan Leni sempat diunggah di akun Instagram resmi politikus Golkar, Dedi Mulyadi, @dedimulyadi71. Dedi menceritakan secara singkat bagaimana kehidupan dua orang atlet bernama Lena dan Leni ini begitu menginspirasi.
"Mereka bernama Lena dan Leni, pasangan emas cabang olahraga sepak takraw Indonesia. Kegemilangan yang berhasil mereka raih sebagai atlet ternyata menyimpan sejumlah kisah inspiratif. Kisah ini menjadi cermin bagi siapapun, agar tetap berdiri tegak menjalani kehidupan," tulis Dedi seperti dikutip merdeka.com, Sabtu (25/8).
Membanggakannya lagi, lewat prestasi yang mereka raih, Lena dan Leni bisa mengantarkan kedua orangtuanya menunaikan ibadah haji.
Berikut cerita Dedi tentang sosok Lena dan Leni:
Dua perempuan ini merupakan saudara kembar. Mereka bernama Lena dan Leni, pasangan emas cabang olahraga sepak takraw Indonesia. Kegemilangan yang berhasil mereka raih sebagai atlet ternyata menyimpan sejumlah kisah inspiratif. Kisah ini menjadi cermin bagi siapapun, agar tetap berdiri tegak menjalani kehidupan.
Lena dan Leni harus mengais rongsokan dan menjadi buruh cuci demi biaya sekolah. Pemenuhan biaya sekolah pun menjadi motivasi bagi keduanya untuk menekuni olahraga sepak takraw. Ada bea siswa untuk atlet sepaktakraw berprestasi. Prestasi mereka terbilang mentereng, medali perunggu berhasil diraih dalam event Asian Games 2014 di Incheon, Korea. Penampilan apik pun ditunjukan mereka di Asian Games 2018, meski belum berbuah medali.
Jerih payah Lena dan Leni juga berhasil membanggakan orang tua mereka. Pada Tahun 2014 lalu, kedua orang tuanya berangkat menunaikan ibadah haji dengan biaya atlet berprestasi itu. Lena Leni, kisah kalian adalah inspirasi bagi bangsa Indonesia, teruslah ukir prestasi di kancah dunia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atlet bulu tangkis Indonesia Leani Ratri Oktila kembali menyumbangkan medali emas dan medali perak pada Paralimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua srikandi TNI AL yang berhasil tumbangkan lawan dan raih medali.
Baca SelengkapnyaTotal, Indonesia mengoleksi 1 emas, 6 perak, dan 5 perunggu di Paralimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaNama lifter Eko Yuli Irawan kembali membanggakan Indonesia. Di ajang kejuaraan dunia kali ini, ia sukses membawa pulang dua medali perak.
Baca SelengkapnyaPasangan Hikmat dan Leani menang 21-16, 21-15 usai mengalahkan rekan senegaranya.
Baca SelengkapnyaAtlet Angkat Besi Indonesia akhirnya berhasil sumbang medali emas lewat Rizki Juniansyah
Baca SelengkapnyaIa akan menjadi atlet terakhir Indonesia yang akan berlaga di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Baca SelengkapnyaGregoria Mariska berhasil meraih medali perunggu dari Cabang Olahraga tunggal putri Bulutangkis Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaKetiga pahlawan Indonesia di Olimpiade itu mendapat bonus diserahkan langsung Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaLaki-laki yang lahir di Metro, Lampung 24 Juli 1989 ini tercatat sudah mengharumkan nama Indonesia di 4 Olimpiade sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila memperoleh emas di cabang olahraga (cabor) para bulutangkis.
Baca SelengkapnyaBesaran bonus itu dipastikan tidak bakal turun dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya.
Baca Selengkapnya