Kisah Program HD Samawa Wali Kota Helmi Hasan untuk Warga Kota Bengkulu yang Jomblo

Merdeka.com - Pernikahan merupakan ikatan janji yang diperani dua orang insan dan dirajut dalam sebuah perkawinan. Bagi seorang muslim, menikah itu hukumnya sunah bagi mereka yang mampu. Pernikahan dalam pandangan Islam merupakan bagian dari menyempurnakan ibadah kepada Allah SWT.
Pernikahan dapat melipat gandakan pahala dari ibadah yang dijalani umat muslim. Demikian seseorang yang berjuang melindungi dan mencari nafkah untuk untuk pasangan dan keluarganya juga mendapatkan pahala yang besar.
Menyadari begitu pentingnya sebuah pernikahan sebagai sunah dan menyempurnakan ibadah, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan meluncurkan program HD Samawa. HD Samawa merupakan singkatan dari Harapan dan Doa Sakinah, Mawaddah, Warahmah, yang merupakan bagian dari harapan dan doa Helmi Hasan untuk membahagiakan masyarakatnya yang belum mendapat jodoh dan yang berencana melaksanakan pernikahan.
Helmi menerangkan program HD Samawa ini akan memfasilitasi para janda, duda, gadis dan bujang untuk menemukan jodoh. Yang mana program ini melengkapi program HD Oto dan Honeymoon di Balai Kota Bengkulu.
"Pemkot Bengkulu akan meluncurkan program yang membuat masyarakat bahagia khususnya para janda, para duda, para gadis dan para bujangan. Sebab, mereka belum bisa disebutkan bahagia jika masih makan sendiri dan tidur sendiri," kata Helmi Hasan.
Selain memberikan kebahagiaan, program HD Samawa juga bertujuan untuk menghindarkan masyarakat dari perzinaan. "Zina itu bukan religius. Karenanya Islam telah mengajarkan bagaimana cara untuk mendapatkan jodoh sesuai syariat," terangnya.
Program HD Samawa lahir dari curhatan seorang duda yang menagih janji pada Wali Kota Helmi Hasan soal visinya yang ingin membahagiakan warganya. Kisah bermula saat Helmi, Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi beserta para pejabat lainnya menghadiri program 1.000 nampan di Masjid Agung At Taqwa Kota Bengkulu.
Menurut Helmi, saat itu pria yang makan satu nampan dengannya mengeluh. Pria berusia sekitar 50 tahun itu mengaku hidupnya tidak bahagia.
"Bagaimana saya bahagia, saya makan sendiri, tidur sendiri, tertawa sendiri," ujar pria tersebut kepada Helmi.
Kepada Wali Kota Helmi, pria tersebut mengaku istrinya sudah lama meninggal dunia. Dia pun ingin menikah lagi dan minta Pemkot memfasilitasi.
"Dari situ kita buatkan program HD Samawa yaitu Harapan dan Doa agar Sakinah Mawaddah Warrahma. Jadi siapa yang jomblo jomblo, duda duda, atau janda, gadis yang ingin menikah nanti kita carikan calonnya," tanggap Helmi.
Dengan Program HD Samawa, Helmi berharap pasangan yang dicarikan oleh Pemkot Bengkulu benar-benar sesuai kriteria yang dinginkan. Dengan demikian rumah tangga yang nanti terbangun akan berlangsung harmonis.
"Jadi orang yang ingin mencari jodoh, janda, duda atau gadis itu tidak akan salah pilih. Kalau dia nyari melalui media media sosial dan internet kadang-kadang foto-fotonya cantik mukanya tirus pas ketemu kok seperti lapangan bola," ujar Helmi.
Dalam realisasinya program HD Samawa ini dikelola oleh pihak Kelurahan, sistemnya kelurahan akan mendata ada berapa warganya yang bujangan, gadis, janda ataupun duda, dan mereka akan dipertemukan. Lebih lanjut jika pasangan merasa cocok, maka Pemkot akan meminjamkan fasilitas berupa mobil pengantin dan honeymoon di Balai Kota.
Sebut saja Ustaz Ibnu Ali Al Harakan dan Zahidah Alkhansa, warga Kelurahan Bentiring Permai, Kecamatan Muara Bangkahulu ini merupakan pasangan yang dipertemukan melalui program HD Samawa dari Pemerintah Kota Bengkulu.
Beberapa waktu lalu, pasangan pengantin Ibnu Ali dan Zahidah tiba di balai kota dan disambut hangat Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi. Kehadiran pasangan pengantin yang tengah berbahagia di Balai Kota ini merupakan bagian dari program HD Samawa milik Pemkot Bengkulu.
Dalam sambutannya, Dedy mengatakan Pemkot Bengkulu akan terus memberikan kebahagiaan di tengah masyarakat dalam bentuk apapun itu.
"Alhamdulillah pengantin sudah sampai, diantarkan dengan mobil alphard dan dijodohkan melalui program HD sakinah mawaddah warahmah (samawa) dan dilanjutkan dengan honeymoon di Balai Kota. ini merupakan bentuk perhatian pemkot Bengkulu untuk membahagiakan warganya dalam keadaan apapun," ujar Dedy.
Pada kesempatan ini, Dedy juga mengatakan, bahwa ini merupakan pengabdian pemerintah kepada warganya dengan pelayanan prima.
"Atas nama Pemkot Bengkulu, saya dan Wali Kota Bengkulu akan terus berusaha melayani keinginan masyarakat. Seperti kegiatan ini merupakan sebuah bukti kepada rakyat kalau kami benar-benar mengabdi kepada masyarakat," tambah Dedy.
Selain itu, Dedy berharap, dengan pernikahan ini kedua mempelai menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah.
"Insya Allah melalui pernikahan ini, kedua mempelai menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah dan selalu menjunjung tinggi nilai keagamaan dalam kehidupan nanti serta menghasilkan buah hati yang shaleh dan shaleha," demikian Dedy.
Pada kesempatan yang sama, Ustaz Ibnu Ali Al Harakan, selaku mempelai pria mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bengkulu yang telah memfasilitasi pernikahannya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkot Bengkulu khususnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu yang telah membantunya melalui program honeymoon dan HD samawa ini. Saya berharap melalui program ini nantinya semua masyarakat terhindar dari perbuatan zina dan langsung mengikatkan hubungan dengan suatu pernikahan," ujar Ustaz Ibnu Ali Harakan.
Begitulah Keistimewaan Kota Bengkulu, Kota yang indah dibalut keindahan hamparan pasir pantai beserta sejarahnya. Kota Bengkulu juga dikenal dengan kearifan lokal yang begitu memikat. Tak berbeda dengan pemimpinnya, sosok seorang Wali Kota yang religius dengan program yang tidak lazim mampu memukau begitu banyak masyarakat Kota Bengkulu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya