KM Mina Dibajak Penumpang di Perairan Dobo, 2 Tewas, 18 Orang Masih Hilang
Merdeka.com - Kapal Motor Mina Sejati, yang ditumpangi nelayan di perairan Dobo dilaporkan dibajak. Hal tersebut terjadi pada Sabtu (17/8). Belum diketahui nasib para nelayan sampai saat ini.
Kepala Polres Kepulauan Aru AKBP Adolf Bormasa mengakui peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI AL terkait dugaan pembajakan atau perampokan itu. Saat ini KRI Lada sedang mengejar kapal nelayan yang dibajak itu.
"Informasi pembajakan KM Mina Sejati ini kami terima pada Sabtu kemarin setelah selesai upacara penurunan bendera merah putih," kata Bormasa yang dihubungi dari Ambon, Minggu (18/8).
-
Dimana para bajak laut bermukim? Mereka banyak bermukim di perairan dekat Gorontalo.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Di mana operasi jarak jauh tersebut dilakukan? Operasi itu dilakukan di Roma, Italia terhadap pasien di Beijing, China.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Menurut dia, secara kebetulan di Kepulauan Aru ada KRI Lada yang sandar di sana pada HUT Proklamasi Kemerdekaan RI dan ketua panitianya komandan Pangkalan TNI AL Dobo.
"Jadi setelah upacara penurunan bendera baru sekitar pukul 17.30 WIT kita menerima informasi tersebut lalu rekan-rekan dari TNI AL dalam hal ini komandan KRI Lada punya peta dan bisa mengetahui posisi kapal yang dibajak," katanya.
Setelah ditelusuri, ternyata posisi KM Mina Sejati sudah mendekat ke arah perairan Tual.
"Informasinya memang ada tiga ABK yang merampok kapal, tetapi belum bisa dipastikan kebenarannya, sebab kita harus ketemukan dahulu kapalnya karena sudah dikoodinasikan bila ditemukan akan diserahkan ke polres terdekat, apakah di Maluku Tenggara atau di Polres Kepulauan Aru, nanti akan dicek secara detail," tegasnya.
Dikutip dari Antara, dari sembilan penumpang yang melompat ke laut saat terjadi insiden terjadi, tujuh orang ditemukan selamat oleh kapal nelayan yang berada di sekitar tempat kejadian.
Namun posisi mereka berada di wilayah Aru Selatan yang jaraknya dari Dobo membutuhkan waktu sampai tiga hari pelayaran. Sehingga Polres Kepulauan Aru belum bisa mengumpulkan bahan keterangan dan data dari para korban selamat.
"Yang jelas petugas penyidik dari Satreskrim Polres Kepulauan Aru sudah siap bila kapal sudah ditemukan dan seandainya diarahkan ke Dobo untuk diproses hukum, akan dijelaskan baik kronologi maupun berapa orang yang akan ditetapkan sebagai tersangka," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Badan SAR Nasional Ambon Muslimin mengaku telah menerima laporan aksi pembajakan atau perampokan terhadap KM Mina Sejati di perairan laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru. Namun sejauh ini terdapat 18 orang penumpang yang belum diketahui nasibnya.
"Informasi yang kami terima dari Kantor Koordinator Pos SAR Tual bahwa KM Mina Sejati yang dinakhodai Ko Awi diduga dibajak oleh tiga orang anak buah kapalnya sendiri," kata Muslimin.
Pembajakan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIT Sabtu (17/8).
Dalam kapal tersebut terdapat 30 orang penumpang, namun saat terjadi insiden pembajakan, sembilan orang menceburkan diri ke laut. Sayang, dua orang ditemukan telah meninggal dunia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, peristiwa tersebut ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca Selengkapnya