KM Setia Makmur Tenggelam di Laut Arafura, 15 ABK Hilang
Merdeka.com - Kapal nelayan, KM Setia Makmur 06, tenggelam di perairan Arafura, Papua. Sebanyak 10 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan, sedangkan 15 lainnya masih hilang.
KM Setia Makmur 06 dilaporkan tenggelam pada Sabtu (2/7) sekira pukul 01.00 WIT. Titik tenggelamnya pada koordinat 08°.28'.00" S – 136°.35'.00" E atau berjarak 426 km ke arah barat dari dermaga Merauke.
Kabid humas Polda Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, tenggelamnya KM Setia Makmur 06 itu pertama kali dilaporkan warga bernama Haryanto ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapal apa yang tenggelam di Selayar? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Dalam laporannya, Haryanto menjelaskan bahwa kapal ini sudah tenggelam sejak tanggal 2 Juli dini hari yakni sekitar jam 1 di koordinat 08°.28'.00" S – 136°.35'.00" E atau berjarak 426 km ke arah barat dari dermaga Merauke," ujarnya, Selasa (5/7).
Kapal Membawa 25 ABK
Kamal mengatakan, kejadian ini juga dilaporkan kapal nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian ke pengurus kapal yang berada di Dobo.
"Oleh pengurus kapal, informasi ini kemudian diteruskan ke Haryanto yang berada di Merauke untuk dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke," ungkapnya.
Dalam catatan surat kapal, bahwa kapal pancing cumi nahas itu diawaki 25 orang ABK. Kapal bertolak dari dermaga di Dobo pada 24 Juni lalu menuju ke perairan Arafura untuk memancing cumi-cumi.
Korban Selamat Tiba Besok
Sejak dilaporkan tenggelam, sebanyak 10 korban berhasil selamat. Mereka saat ini berada KM Sinar Mas 01. Sementara 15 ABK lainnya belum ditemukan.
"KM. Sinar Mas 01 yang membawa 10 korban selamat terpaksa harus meninggalkan lokasi kejadian karena cuaca buruk dan sulit untuk bertahan. KM Sinar Mas 01 bertolak menuju Dobo untuk mengevakuasi seluruh korban selamat dan diperkirakan akan tiba di Dobo esok hari tanggal 6 Juli 2022," beber Kamal.
Operasi SAR hari keempat melibatkan KM Sinar Mas 01, KM Jaya Sejahtera 66, KM Pulau Muara 88, dan KRI Teluk Wondama-527. Namun upaya itu belum membuahkan hasil.
"Hingga pukul 18.00 WIT pencarian di lokasi belum membuahkan hasil dan mengingat jarak pandang yang sangat terbatas maka operasi SAR hari ini dihentikan sementara untuk dilanjutkan esok hari," pungkas Kamal.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya