Kodam Cenderawasih pastikan Pratu DW tak disandera kelompok bersenjata

Merdeka.com - Kodam XVII Cenderawasih memastikan anggota Yonif 753, Pratu DW tidak disandera kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Hasil penyelidikan mengungkapkan Pratu DW bersama teman wanitanya tidak disandera seperti halnya yang diakui KKSB kelompok Yambi.
Hal tersebut disampaikan Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Infantri M Aidi kepada Antara di Jayapura, Senin (18/6).
Kolonel Aidi mengatakan Pratu DW yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan dilaporkan meninggalkan tugas sejak 7 Juni.
Terungkap dari hasil penyelidikan, Pratu DW juga pernah menyatakan keinginannya keluar dari keanggotaan sebagai prajurit TNI. Selain itu juga terungkap Pratu DW yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kodam XVII Cenderawasih berada di sekitar Timika.
TNI memastikan prajurit ini akan diproses hukum karena meninggalkan tugasnya.
"Pratu DW akan diproses hukum militer karena sudah meninggalkan tugas dan ancaman hukumannya cukup berat karena yang bersangkutan meninggalkan dinas saat bertugas dalam Satgas Pam Rahwan," kata Kol Inf Aidi.
Kapendam Cenderawasih menegaskan, tidak ada permintaan dari kelompok bersenjata untuk menukar Pratu DW dengan Yogor, anggota KKSB yang ditangkap Timsus Polda Papua.
"Tidak ada permintaan dan tidak ada yang disandera. Sampai saat ini tidak ada permintaan karena memang dia tidak disandera KKSB," tegas Kol Aidi. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya