Komisi I DPR akan Panggil Menhan, Panglima TNI, Menlu Hingga BIN Bahas Natuna
Merdeka.com - Komisi I DPR berencana memanggil seluruh mitra membahas kegaduhan kapal China masuk ke perairan Natuna, Kepulauan Riau. Mitra Komisi I yang akan dipanggil di antaranya, Kementerian Luar Negeri, TNI, Menteri Pertahanan, Panglima TNI, BIN dan Bakamla.
"Kami merencanakan mengundang mitra kami seperti Kementerian Luar Negeri, TNI, Menteri Pertahanan, dan Panglima TNI, BIN, dan Bakamla, Kamis rapat bersama ingin tahu detil masalah secara teknis," kata Anggota Komisi I DPR Sukamta saat diskusi bertemakan Kedaulatan RI Atas Natuna bersama Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) di Jakarta, Senin (13/1).
Sukamta memandang secara teknis, pengamatan di kawasan laut Natuna terjadi tumpang tindih. Apakah dilakukan Bakamla atau TNI Angkatan Laut. Dia menilai ada perbedaan walau tak mencolok.
-
Apa yang terjadi di Selat Sunda? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca di perairan Selat Sunda sedang tidak stabil. Kondisi ini mengakibatkan munculnya gelombang setinggi 2,5 sampai 4 meter.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Dimana kapal melayang terlihat? Sebuah kapal muatan barang besar bernama Achilleas terlihat melayang di lepas pantai Yunani ketika melakukan pelayaran di antara pulau Yunani.
-
Bagaimana melihat aktivitas nelayan di Danau Sipin? Jika ingin melihat aktivitas atau kegiatan para nelayan, Anda bisa menyewa perahu untuk berkeliling danau.
-
Mengapa China tenggelam? Penulis studi tersebut mengatakan bahwa faktor utama yang paling berpengaruh terhadap penurunan permukaan tanah adalah adanya kehilangan air tanah, yaitu dengan pengambilan air di bawah atau di dekat kota-kota untuk digunakan penduduk setempat.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Oleh karena itu, DPR ingin mendengar, memberikan dukungan secara politik terkait polemik di Natuna. Dia melihat, salah satu masalahnya adalah pemerintah belum memberdayakan seluruh potensi ekonomi secara maksimal.
"Wilayah kita luas sekali tetapi kita tak memberdayakan ekonomi secara maksimal di situ. Ini jadi persoalan yang nanti kalau diperlukan pemerintah membuat proposal anggaran APBN. Saya kira DPR punya suara di situ untuk memperkuat," yakin politisi PKS ini.
Sukamto berharap, kawasan Natuna dapat lebih diperkuat ke depannya. Jika Badan Keamanan Laut atau Bakamla yang menjadi garda terdepannya, maka diharapkan pemerintah dapat menambah armada dan sumber daya mereka.
"Jelas armadanya harus diperkuat, kalau kita lihat coast guard China yang mengawal nelayannya kan ukuran kapal tonasenya lebih besar daripada KRI kita. Tentu kita berharap Bakamla kita perkuat kasih armada yang cukup dan sumber daya yang cukup untuk mengamankan ke depannya," tandas Sukamta.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaBerbagai masalah ditanyakan anggota dewan kepada Panglima dan jajarannya.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaDalam rapat juga dihadiri Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaRapat tersebut dilaksanakan secara tertutup karena menyangkut teknis detil angka-angka dalam penyusunan anggaran TNI tahun 2025.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari fraksi PDIP, Utut Adianto mengingatkan hal penting untuk Panglima TNI beserta jajarannya
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI dan Polri berdarah Batak satu marga saling bertemu. Ada apa?
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR melakukan rapat kerja bersama Kominfo dan Badan Siber dan Sandi atau BSSN, Kamis (27/6).
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus melakukan inovasi guna optimalkan pelayanan dan pengawasan
Baca Selengkapnya