Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komisi IX minta buruh kawal rekomendasi untuk pemerintah

Komisi IX minta buruh kawal rekomendasi untuk pemerintah Peringatan May Day di Filipina. ©2018 AFP PHOTO/NOEL CELIS

Merdeka.com - Perwakilan buruh Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) melakukan audiensi dengan Ketua Komisi IX Dede Yusuf di Gedung DPR. Mereka diterima usai melakukan unjuk rasa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, (1/5). Acara unjuk rasa itu dihadiri oleh Amien Rais, sejumlah anggota DPR dan pimpinan DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Dari audiensi tersebut, Dede menerima tiga tuntutan. Mulai dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA), menolak Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, hingga revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

"Tuntutan buruh kan tiga tadi, tentu kami melihat bukannya dari sisi politisnya karena kita tahu politis juga menjadi sebuah dasar melakukan gerakan-gerakan, tapi kita melihat di sini fakta dari faktor kesejahteraan yang kita perjuangkan ada," kata Dede di ruang rapat Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/5).

Meski telah menerima para buruh dan melakukan rapat dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Dede tetap meminta kaum pekerja mengawal rekomendasi yang diberikan Komisi IX kepada pemerintah terkait masalah tenaga kerja asing. Terutama mengenai Satuan Tugas (Satgas) terkait Perpres Nomor 20 Tahun 2018.

"Kita sampaikan pada kawan-kawan silakan rekomendasi ini dikawal juga, antara pemerintah dan DPR," ujarnya.

Komisi IX, kata Politikus Partai Demokrat ini, telah memberikan tenggat waktu selama tiga bulan pada pemerintah untuk membentuk Satgas. Pemerintah juga diminta untuk meningkatkan kompetensi pekerja.

"Jadi ketika kami memberikan waktu tiga bulan, ya pemerintah harus lakukan, dan kemudian ketika pemerintah minta buat peningkatan kompetensi, pemerintah juga harus melakukan, ketika ditanya pemerintah siap melakukan itu," ungkapnya.

Dede tetap optimis bahwa pemerintah biaa menjalankan rekomendasi. Karena itu dia meminta Kementerian Tenaga Kerja untuk segera membuat aturan atau payung hukum turunan dari Perpres Nomor 20 Tahun 2018 ini.

"Saya harus berpikir positif dulu, karena perpres ini belum jalan, jadi kalau misalnya kita negatif maka yang kita tarik adalah soal pro kontra secara politik. Tetapi kalau kita minta fungsi pengawasan dan fungsi regulasi-regulasi dituang dalam bentuk peraturan turunan yang lebih mendorong kompetensi, keberpihakan pada pekerja nasional," jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum FSP LEM SPSI Arief Minardi mengaku siap mengawal rekomendasi yang telah diberikan Komisi IX kepada pemerintah.

Arief mengatakan, seharusnya pemerintah mau menjalankan rekomendasi ini. Karena pada dasarnya rekomendasi ini disetujui di disetujui oleh fraksi-fraksi pendukung pemerintah.

"Oleh karena itu kita merencanakan mengawal rekomendasi komisi IX ini, kita akan demo ke pemerintah. Hasil rekomendasi komisi IX ini kan disetujui oleh fraksi pendukung pemerintah juga kan, semuanya tetapi kenapa enggak dijalankan," tandasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
May Day, PKS Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Berpihak ke Sisi Pengusaha
May Day, PKS Ingatkan Pemerintah Tak Cuma Berpihak ke Sisi Pengusaha

Netty mendesak pemerintah agar mendengarkan masukan dan tuntutan dari para pekerja yang selalu disuarakan setiap tahunnya

Baca Selengkapnya
Ada Demo Partai Buruh di Istana, Hindari Ruas Jalan Ini
Ada Demo Partai Buruh di Istana, Hindari Ruas Jalan Ini

Kepolisian telah menerjunkan sekitar 1.100 personel .

Baca Selengkapnya
Polisi Siagakan Ribuan Personel Jaga Demo Buruh di Kantor Kemendag
Polisi Siagakan Ribuan Personel Jaga Demo Buruh di Kantor Kemendag

Buruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.

Baca Selengkapnya
Bertemu Buruh, Kapolri Ingatkan Ketertiban Kegiatan Aksi Pengaruhi Stabilitas Ekonomi
Bertemu Buruh, Kapolri Ingatkan Ketertiban Kegiatan Aksi Pengaruhi Stabilitas Ekonomi

Kegiatan penyampaian pendapat oleh masyarakat sipil di muka umum sebagai bentuk keterbukaan dan bebas berekspresi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Debat Komisi IX & Buruh Tolak Tapera, Ketua Rapat Sampai Panik Menengahi
VIDEO: Panas! Debat Komisi IX & Buruh Tolak Tapera, Ketua Rapat Sampai Panik Menengahi

Salah satu peserta rapat yakni perwakilan dari serikat buruh KSPSI

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen

Mereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Geruduk DPR Tuntut RUU Desa Disahkan Demi Perpanjang Jabatan Kades 9 Tahun
FOTO: Massa Geruduk DPR Tuntut RUU Desa Disahkan Demi Perpanjang Jabatan Kades 9 Tahun

Revisi UU Desa sebelumnya telah disepakati menjadi RUU Desa oleh DPR pada Juli 2023. Massa berharap RUU Desa sudah final sebelum Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja
FOTO: Tuntut Cabut UU Cipta Kerja, Massa GEBRAK Geruduk Gedung MK dan Ancam Mogok Kerja

Dalam aksinya mereka meminta pemerintah mencabut Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja beserta PP Turunannya.

Baca Selengkapnya
Massa Buruh Bertahan di Patung Kuda Monas hingga pukul 23.00, Gelar Orasi Menunggu Bertemu Jokowi
Massa Buruh Bertahan di Patung Kuda Monas hingga pukul 23.00, Gelar Orasi Menunggu Bertemu Jokowi

Situasi telrihat masih kondusif. Massa buruh hanya duduk sambil mendengarkan orasi politik dari mobil pikap komando.

Baca Selengkapnya
Daripada Demo, Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Sarankan Buruh Gugat UU Ciptaker ke MK
Daripada Demo, Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Sarankan Buruh Gugat UU Ciptaker ke MK

"Lebih baik tempuh dengan cara-cara yang elegan," kata Jenderal Bintang Dua.

Baca Selengkapnya
Polisi Temui Buruh di Inhu Jelang Pilkada Serentak, Ini Alasannya
Polisi Temui Buruh di Inhu Jelang Pilkada Serentak, Ini Alasannya

Kepolisian menemui para buruh yang tergabung dalam kepengurusan Unit Kerja Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia

Baca Selengkapnya